Page 58 - MAJALAH 117
P. 58

DPR, Popong selalu tepat waktu dan
                                                                             menjadi teladan bagi yang lain.

                                                                               Popong telah mendedikasikan
                                                                             hidupnya untuk rakyat yang ia
                                                                             wakili. Selain sibuk di parlemen,
                                                                             Popong juga ternyata aktif menulis.
                                                                             Beberapa buku dan puluhan artikel
                                                                             seputar dunia pendidikan dan
                                                                             kebudayaan sudah ia tulis. Bahkan,
                                                                             kini ia sedang menulis biografinya
                                                                             sendiri yang merekam semua
                                                                             kenangan indah masa kecil hingga
                                                                             jejak langkahnya di panggung
                                                                             politik.

                                                                               Wanita yang hobi membaca ini,
                                                                             ternyata sangat menyukai lagu-lagu
                                                                             tradisional, terutama tembang-
                                                                             tembang Sunda dari penyanyi
                                                                             lawas Upit Sarimanah. Upit adalah
                                                                             pesinden era 1950­an yang lahir
                                                                             di  Purwakarta,  16  April  1928.
                                                                             Salah satu lagu populernya adalah
                                                                             “Mojang Priangan” dan “Bajing
                                                                             Luncat”.

                                                                               Selain tembang lawas Sunda,
                                                                             Popong menyukai pula lagu-lagu
                                                                             bergenre kroncong tahun 1950­an.
                                                                             Sebut saja pelantun kroncong yang
                                                                             populer  waktu itu  Sam  Saimun.
                                                                             Sam adalah penyanyi keroncong
                                                                             yang sering muncul di RRI. Ia satu
          DPR dengan sebaik–baiknya. Selaku  perguruan tinggi. Sementara seba-  angkatan dengan Ismail Marzuki.
          kader Golkar, dia juga punya motto:  gai Ketua FPK (Forum Pembaruan
          “Yang muda yang berkarya, yang  Kebangsaan), Popong proaktif         Tak ketinggalan penyanyi pop
          tua tetap berkarya”.             merangkul dan mengajak WNI ke-    Grace Simon sangat digemari
                                           turunan Tionghoa untuk menanam-   Popong.  Untuk  penyanyi  asing,
           Menyukai Tembang Lawas          kan rasa berbangsa dan bernegara  Popong menggemari Doris Day dan
                                           yang kuat khususnya sebagai warga  Nat King Cole. Lagu-lagu nostalgia
           Selama menjadi anggota DPR, ia  Kota Bandung. Dari aktivitasnya  dari para penyanyi lawas tersebut
          beberapa kali menjadi pembicara  berorganisasi itu, di rumahnya kini  membawanya pada kenangan masa
          di forum-forum internasional  banyak terpampang ratusan piagam  muda.
          dengan topik peranan perempuan  dan plakat penghargaan.
          Indonesia. Diantaranya, dia pernah                                   Sementara bicara destinasi wisata,
          bicara di Bangladesh, Kamboja,     Kesibukan sebagai anggota DPR,  Indonesia menyimpan banyak lokasi
          dan Kanada. Bahkan, Popong  memang,  telah  menyita  waktu  yang sangat indah nan alami. “Ada
          juga beberapa kali membawa tim  Popong. Namun, ia tetap bisa  tempat wisata di.Bandung namanya
          kesenian untuk tampil di manca  membagi  waktu untuk  keluarga  Kawah Putih. Kawahnya suka
          negara, seperti Amerika, Jepang,  tercintanya. Dewan Penasihat Ikatan  berganti warna, kadang pink, putih,
          dan Bangladesh.                  Alumni UPI ini, termasuk salah  lalu hijau. Itu lokasi favorit sekali
                                           satu anggota tertua di parlemen.  buat saya,” aku Popong. Destinasi
           Selaku aktivis organisasi perem-  Namun, Popong tetap terlihat sehat  wisata di Lombok, Tidore, Ternate,
          puan, Popong sering pula menjadi  dan mampu menjalankan tugas-     sampai Papua juga sangat eksotis.
          pembicara dalam forum diskusi dan  tugas konstitusionalnya  dengan   (mh) Foto: Rizka, Doc. Keluarga/Parle/Hr.
          seminar yang diselenggarakan oleh  baik. Bahkan, dalam  hal  disiplin
          ormas perempuan, profesi, maupun  kerja dan menghadiri rapat-rapat di




          58 PARLEMENTARIA  EDISI 117 TH. XLIV, 2014
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63