Page 61 - MAJALAH 110
P. 61
Dalam kesempatan ini Komisi V mendapat laporan
tentang penanggulangan berbagai insfrastruktur yang
rusak akibat erupsi Sinabung. Seperti masalah fasilitas
air bersih dan sanitasi di lokasi penampungan, serta ren-
cana relokasi pengungsi, dan perumahan warga peneri-
ma Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Kunker Komisi
V DPR Ali Wongso Halomoan Sinaga meminta agar Di-
rektorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan
Kementerian Perumahan Rakyat dapat bersinergi de-
ngan BNPB untuk memenuhi kebutuhan airbersih,dan
untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK) di setiap pos
pengungsian. “ Diusahakan agar Ditjen Cipta Karya Ke-
menterian PU dapat memenuhi kebutuhan pengungsi
dengan membuat MCK permanen, juga kebutuhan air
bersih,” ujar Ali Wongso.
Komisi V DPR sangat menghargai dan mengapresiasi
laporan-laporan perkembangan penanganan bencana Jalur Deandels saat ini diharapkan untuk meningkatkan
Sinabung, juga penyediaan lahan untuk merelokasi pe- akses transportasi di kawasan Jawa bagian selatan,”
ngungsi yang desanya berada di radius 3 km. kata Laurens Bahang Dama (F-PAN), saat memimpin
Kunker spesifik terkait infrastruktur.
Komisi V DPR juga menilai penanganan tanggap daru-
rat bencana Sinabung sudah termasuk baik. Dimana Tim Komisi V DPR yang beranggotakan 12 anggota ini
pola penanganan antara BNPB Pusat, BNPB Daerah/ juga melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten
Propinsi, dan Satlak PB Kabupaten Karo, termasuk unsur Purworejo, diterima Bupati Purworejo Mahsun Zain.
TNI/Polri, Pemda/Muspida selalu melakukan koordinasi
dengan baik. Dalam pertemuan yang berlangsung di pendapa
rumah dinas Bupati Purworejo itu, dibicarakan soal ja-
Untuk penyediaan lahan relokasi bagi para pengungsi ringan jalur lintas selatan (JJLS) Purworejo atau yang
akan disediakan oleh BNPB dan Pemda, sedangkan soal dikenal dengan Jalan Daendels. Jalan ini merupakan
biaya akan dianggarkan dari Anggaran Pendapatan jalur alternatif Cilacap-Yogyakarta yang perlu ditingkat-
Belanja Negara (APBN) melalui BNPB. “Keterlibatan Ke- kan keberadaannya untuk meningkatkan akses trans-
menterian PU adalah untuk mendukung upaya pena- portasi di kawasan Jawa Selatan. Selain itu juga perlu
nganan tanggap darurat seperti pembangunan jalan dipikirkan adanya jalan poros tengah yang bisa meng-
dan pembangunan rumah yang rusak, dan secara teknis hubungkan wilayah utara dengan selatan yakni jalur
akan didukung oleh Kementerian Perumahan Rakyat, “ Tegal hingga Wonosobo.
tegas Ali Wongso.
“Karena keberadaan poros tengah itu sebagai langkah
Perbaikan Jalur Deandels antisipasi jika terjadi kemacetan di jalur pantura Jawa
Tengah,” kata Laurens. Seperti yang terjadi beberapa
Saat mengunjungi Propinsi Propinsi DIY dan meninjau pekan lalu, akibat bencana banjir di wilayah Pantura
langsung jalur Deandels, Komisi V DPR menyetujui per- Jateng, menjadikan jalur itu tidak bisa dilewati.
baikan jalan sepanjang 117 Km yang menghubungkan
wilayah Yogyakarta dan Cilacap, Jawa Tengah. Pasalnya “Maka akses jalur selatan harus segera ditingkatkan
jalur Deandels kondisnya saat ini sebagian rusak berat. agar bisa menjadi alternatif pengguna jalan,” jelasnya.
Ketua Komisi V Laurens Bahang Dama sekaligus Ketua Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di pantai utara
Tim Kunker menyatakan bahwa hasil dari kunjungan (Pantura) pulau Jawa sempat membuat akses transpor-
kerja spesifik ini disampaikan kepada Kementerian Pe- tasi terganggu. Banyak aktivitas transportasi yang harus
kerjaan Umum yang dilakukan pembahasan bersama terlambat atau tertunda padahal ada alternatif jalur lain
bulan Februari 2014 lalu. yaitu jalur selatan dan tengah. Sayangnya, kondisi jalur
tengah dan selatan masih kurang baik sehingga perlu
Menurutnya, terdapat nilai sejarah pembangunan ja- pembenahan.
lan itu yang dibuat pada masa kolonialisasi Belanda di
Indonesia tahun 1809 oleh Gubernur Jenderal Herman Selain menyoroti perlunya peningkatan jalur tengah
Willem Deandels. Dibangun dengan menggunakan ke- dan selatan, Laurens mengungkapkan bahwa dalam
ringat dan darah anak bangsa waktu itu. “Keberadaan kunjungannya kali ini pihaknya juga memantau dampak
PARLEMENTARIA EDISI 110 TH. XLIV, 2014 61