Page 58 - MAJALAH 110
P. 58
KUNJUNGAN KERJA
Foto bersama Ketua Tim Pemantau Pelaksana UUPA Priyo Budi Santoso dengan Gubernur NAD beserta jajarannya.
PP tentang Nama Aceh dan Gelar dukung sebagaimana yang dimiliki didampingi sejumlah pejabat di-
Pejabat Pemerintahan Aceh. Sedan- pemerintah politisi FPG ini menilai antaranya Ketua DPR Aceh Hasbi
gkan Perpres yang belum ditetapkan tidak perlu. Sebagai pihak yang ter- Abdullah, Kapolda Irjen Pol. Her-
yaitu tentang Penyerahan Kantor libat dalam pembahasan RUU PA ia man Effendi dan Pangdam Iskandar
Wilayah Badan Pertanahan Nasional menyebut Wali Nangro adalah sim- Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo.
Aceh dan Kantor Pertanahan Kabu- bolik yang diagungkan dalam kontek Sedangkan Tim Pemantau UU PA
paten/Kota menjadi Perangkat Dae- kulutural, penghormatan terhadap DPR beranggotakan 15 orang terma-
rah. nilai asli Aceh. “Kalau kemudian Wali suk 4 orang Wakil Ketua Tim yaitu
Nangro bergulat dengan hal ekseku- Marzuki Daud (FPG), Nova Irian-
Pada bagian lain Priyo juga mem- tif dikhawatirkan akan tum pang tin- syah (FPD), Nasir Djamil (FPKS) dan
berikan apresiasi atas upaya cool- dih dan mengundan gesekan yang Manu el Kaisiepo (FPDIP).
ing down dari segenap pihak terkait tidak diinginkan,” ujar dia.
perbedaan soal Qanun tentang Ben- Serap Aspirasi
dera Aceh. Ia kemudian mengusul- Sementara itu Gubernur Aceh
kan agar jajaran muspida mencari Zaini Abdullah memaparkan proses Pada kesempatan berbeda Wakil
alternatif lain yang dapat diterima pembahasan 49 Qanun sesuai ama- Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso
seluruh pihak. “Alternatif yang per- nat UU PA berjalan lancar dan saat menerima aspirasi sejumlah tokoh
nah saya usulkan dan diskusikan ini sudah selesai 70 persen lebih. Ia masyarakat dan pengurus organi-
panjang dengan Pak Gubernur Dok- menargetkan 12 yang tersisa akan sasi kemahasiswaan di Provinsi
tor Zaini serta tokoh DPR Aceh ialah tuntas pada tahun ini. “Dari data itu Nangro Aceh Darussalam. “Masukan
bendera yang melambangkan ke- terlihat upaya penuntasan amanat para tokoh ini keistimewaan Aceh
jayaan zaman Kesultanan Aceh dulu UU PA oleh Pemerintahan Aceh ber- perlu dipertahankan, tapi mereka
misalnya, dimodifikasi sedemikian jalan cukup lancar, yang menjadi berharap dana otsus yang berjum-
rupa. Itu akan menunjukkan cita masalah sekarang di tingkat pusat. lah Rp.26,9 triliun itu betul-betul
rasa bagi yang lain sehingga me- Kami bahagia bisa menyampaikan nyata diperuntukkan bagi memo-
munculkan kebersamaan. Itu akan hal ini kepada pemantau dari DPR bilisir pembangunan infrastruktur
jadi jalan keluar yang sangat baik,” RI. Kami berharap DPR dapat men- aceh, pembangunan kesehatan, so-
paparnya. dorong pemerintah pusat segera sial, mengentaskan ketertinggalan
tuntaskan maslah ini,” jelasnya. dan kemiskinan, dstnya. Saya ingin
Terkait wacana untuk melengkapi pastikan Gubernur, Bupati, Waliko-
Wali Nangro dengan majelis pen- Gubernur dalam pertemuan itu ta, anggota DPR Aceh bener-bener
58 PARLEMENTARIA EDISI 110 TH. XLIV, 2014