Page 9 - MAJALAH 110
P. 9
alam Daftar Caleg besar, agar kelak wakil-wakilnya itu terpilih, dia cenderung mencari
Tetap (DCT) 2014, yang mengisi parlemen merupakan dana pengganti kampanyenya
memang, hampir 90% orang-orang yang tepat, sekaligus dengan korupsi. Pilihlah caleg
anggota DPR RI peri- mampu mengharumkan nama DPR yang membawa pencerahan dan
Dode 2009-2014 ma- RI. “Pemilih harus diberi edukasi memberi harapan besar bagi rakyat.
sih mencalonkan diri dalam Pemilu atau pendidikan politik sehingga
legislatif kali ini. Namun, para caleg bisa memilih secara baik dan cer- Kita tak menginginkan rakyat
pendatang baru juga cukup ba nyak mat, karena harus diakui secara ju- hanya djadikan obyek kebutuhan
yang ikut bertarung. Akankah wa- jur dalam sistem seperti sekarang sesaat para caleg. Caleg yang
jah DPR RI diisi muka-muka baru ini, pragmatisme selalu menjadi mengerti psikologis masyarakat,
yang lebih segar atau tetap berwa- persoalan yang dihadapi setiap pe- itulah yang dipilih. Artinya, mereka
jah lama? Sebagian meyakini, DPR RI milu apalagi pemilu legislatif,” harap tak sulit bila kelak ingin bertemu
tetap berwajah lama, sebagian lain- Pramono. wakilnya di parlemen. Bukan
nya menyakini akan berwajah baru. sebaliknya. Para wakil rakyat
yang terlalu mudah menemui
Wakil Ketua DPR RI Pramono masyarakat, tapi sulit ditemui.
A nung Wibowo dalam kesempatan
wawancara eksklusif dengan Par- Adalah Willy Aditya caleg Partai
lementaria, pertengahan Februari Nasdem dari Dapil Jabar VII, yang
lalu, melihat, tampaknya tak akan coba berkampanye dengan mem-
ada perubahan wajah di DPR. Na- bangun kedekatan pada masyara-
mun, pengamat politik Ray Rangkuti kat. Willy menggali potensi dan
optimis akan muncul banyak aktor sumber daya yang ada di dapilnya.
baru di DPR RI, yang berarti DPR di- Secara geografis wilayah Kabupaten
harapakan lebih segar. Kemunculan Karawang, Kabupaten Purwakarta,
aktor baru, kata Ray, dipengaruhi dan Kabupaten Bekasi (Jabar VII)
oleh pengalaman para pemilih pada didominasi areal persawahan. Ia
Pemilu-pemilu sebelumnya. dekati para petani penggarap sawah
Politisi PDI Perjuangan ini me- tersebut sebagai sahabat, hingga
Pengalaman memilih selama 3 kali nyarankan masyarakat pemilih tak ada jarak dengan dirinya.
Pemilu di era reformasi, membuat untuk tidak memilih caleg yang
masyarakat kita semakin kritis dan melegalkan praktik transaksional. Berbulan-bulan ia menetap di
cerdas. Mereka juga punya harapan Karena, ketika caleg transaksional Karawang untuk mengetahui keluh
PARLEMENTARIA EDISI 110 TH. XLIV, 2014 9