Page 46 - MAJALAH 158
P. 46
KUNJUNG AN KER J A
K o MISI IX
Menampik Isu hingga
Menarik Dokter Spesialis
FOTO: SUCI/Iw
Tim Kunker Komisi IX DPR RI meninjau RSUD dr. Saiful Anwar di Malang
Persoalan dunia kesehatan selalu menarik perhatian untuk kepentingan transplantasi ginjal
berdasarkan keikhlasan pendonor dan
publik. Dari akses layanan kesehatan hingga kekurangan dipastikan tak ada praktik jual beli. Akibat
tenaga medis. Dari alat kelengkapan kesehatan yang pemberitaan negatif itu, RSUD sempat
menghentikan sementara donor ginjal
minim hingga kekurangan ruang perawatan. Dari isu jual bagi para pasien gagal ginjal yang justru
beli organ tubuh hingga penolakan pasien miskin. sangat membutuhkan ginjal baru. Ketika
itu, di RSUD ini ada enam pasien gagal
emua ini bersentuhan dengan berdampak pada citra RSUD dr. Saiful ginjal yang menunggu pendonor. Padahal,
kepentingan masyarakat luas. Anwar. ada 30 pendonor yang sudah siap.
SKomisi IX DPR RI pun melihat dari Ketidakbenaran isu ini sudah Anggota Komisi IX Ribka Tjiptaning
dekat semua persoalan dunia kesehatan terkonfirmasi kepada Ketua Tim ikut mengomentari persoalan ini. Katanya,
ini dengan mengunjungi sejumlah Kunjungan Kerja Komisi IX Ermalena bila ada isu negatif, RS harus segera
rumah sakit di daerah. yang berkunjung ke Malang, akhir mengcounternya dengan berita positif
Terbagi dalam tiga tim, Komisi IX Februari lalu. Ia mendesak agar RSUD dan benar. Apalagi, RSUD dr. Saiful
mengunjungi Provinsi Jawa Timur, ini menyampaikan pelurusan berita Anwar sedang mengejar status akreditasi
Nanggro Aceh Darussalam, dan Papua lewat pernyataan pers ke sejumlah internasional. Ditegaskan Ning, sapaan
Barat. Di Malang, Jawa Timur, Komisi IX media massa lokal dan nasional. akrabnya, UU Kesehatan melarang
ingin mengkonfirmasi isu sensitif seputar “Dampak image itu kepada rumah sakit praktik jual beli organ tubuh. Di tempat
jual beli ginjal di RSUD dr. Saiful Anwar, sangat tidak baik. Dan kalau itu terjadi, yang sama, Anggota Komisi IX lainnya,
Malang yang sempat merebak. Otoritas maka harus dilakukan investigasi oleh Imam Suroso menyerukan agar RSUD ini
RSUD setempat pun meluruskan Kementerian Kesehatan,” tegas politisi mencabut moratorium donor ginjal yang
isu negatif tersebut. Tak ada jual beli F-PPP itu. sempat diberlakukan, karena sudah ada
ginjal di RSUD tersebut. Isu ini muncul Pihak RSUD sudah melakukan audit enam pasien menunggu transplantasi
pada Desember 2017 lalu dan sempat internal. Donor ginjal kalau pun ada tentu ginjal.
46 PARLEMENTARIA 158 XLVIII 2018

