Page 47 - MAJALAH 158
P. 47
K o MISI IX
Menampik Isu hingga Pasien RS Membludak
Sementara itu di Aceh, Tim Kunker
yang dipimpin Ketua Komisi IX Dede
Menarik Dokter Spesialis Yusuf Macan Effendi menemukan
masalah lain saat mengunjungi RS
dr. Zainoel Abidin (RSZA). Karena
kurangnya tindakan preventif promotif,
menyebabkan pasien di RS provinsi ini
membludak, tak terkendali. Pelayanan
pun terganggu, karena tenaga medis tak
“Saya tidak tahu, apakah
kepala daerah, baik
bupati dan walikota di
Aceh ini menempatkan
skala prioritas kesehatan FOTO: AyU/Iw
preventif promotif dalam
visi dan misi mereka. Ketua Tim Kunker Komisi IX DPR RI Dede Yusuf berdialog dengan pasien RS dr. Zainoel Abidin di Aceh
Artinya, di sini perlu mendapatkan akses layanan kesehatan bertugas di daerah punya prospek jelas.
ada pembelajaran bagi mendatangi dulu puskesmas atau Infrastruktur Kesehatan
kepala daerah di Aceh rumah sakit kabupaten/kota sebagai Di Papua Barat, Tim Kunker Komisi
fasilitas kesehatan tingkat pertama
untuk aktif melakukan dan kedua. Bila tak mampu tertangani, IX yang dipimpin Wakil Ketua Komisi
pencegahan penyakit,” barulah dirujuk ke RS Provinsi. Dengan IX Syamsul Bachri mengungkapkan,
begitu beban RSZA tidak terlau berat provinsi ini butuh pembenahan
infrastruktur kesehatan dan tenaga
kerja medis. Sejauh ini, kendalanya
adalah penyerapan anggaran. Serapan
yang rendah tentu menghambat
pembangunan, termasuk infrastruktur
kesehatan berupa pembangunan dan
rehabilitasi bangunan fisik rumah sakit.
Temuan krusial ini menjadi bahan
agenda pembahasan dengan Menteri
Kesehatan sebagai mitra Komisi IX.
Ketika delegasi Komisi IX menggelar
pertemuan dengan otoritas Dinas
Kesehatan Papua Barat di Manokwari,
banyak persoalan yang diinvetarisasi.
FOTO: DOEh/Iw Antara realisasi anggaran dan
serapannya kerap tak berbanding lurus.
Tim Kunker Komisi IX DPR RI meninjau RSUD dan Puskesmas di Papua Barat Padahal, di sisi lain banyak fasilitas
kesehatan membutuhkan peremajaan
sebanding dengan pasien yang datang. dalam melayani masyarakat. atau bahkan pembangunan gedung
Berbanding terbalik dengan di RSUD Di RSZA juga terkonfirmasi baru.
dan Puskesmas yang minim pasien. kekurangan dokter spesialis. Semua ini berdampak pada kualitas
“Saya tidak tahu, apakah kepala Butuh terobosan untuk menyiasati layanan kesehatan bagi masyarakat
daerah, baik bupati dan walikota di kekurangan ini. Anggota Komisi IX Suir setempat. Komisi IX pun menggali
Aceh ini menempatkan skala prioritas Syam menyampaikan hal tersebut lebih jauh persolan di balik minimnya
kesehatan preventif promotif dalam kepada Parlementaria di Aceh. serapan anggaran di Papua Barat,
visi dan misi mereka. Artinya, di sini Untuk menarik minat para dokter terutama untuk infrastruktur kesehatan.
perlu ada pembelajaran bagi kepala spesialis bekerja di daerah, mungkin Pertemuan yang dihelat di Kantor
daerah di Aceh untuk aktif melakukan dibutuhkan stimulus berupa beasiswa Gubernur Papua Barat itu, menghadirkan
pencegahan penyakit,” kata Dede, awal studi lanjutan dengan terlebih dahulu para pelaku kepentingan, baik di bidang
Maret lalu di Aceh. mengikat kontrak di RS daerah. Dengan kesehatan maupun ketenagakerjaan.
Idealnya, masyarakat yang ingin cara ini, para dokter spesialis yang SC/AYU/DN
158 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 47

