Page 58 - MAJALAH 158
P. 58

SELEBRITI



















                                                BAYU





                mESKI TElAh mEmErAnKAn SOSOK bUnG KArnO DAlAm FIlm SOEKARNO: INDONESIA
                  MERDEKA!, bAhKAn AKAn KEmbAlI PErAnKAn TOKOh PEnTInG DAlAm SEJArAh
                  InDOnESIA, nAmUn ARIO BAYU EnGGAn TErJUn DAlAm DUnIA POlITIK. bErIKUT
                        PEnJElASAnnyA PADA RAHAYU SETIOWATI DAn JAKA NUGRAHA
                   DArI MAJALAH PARLEMENTARIA SAAT mEnGhADIrI PEmbUKAAn KAnTOr bArU
                          yOnDEr mUSIK DI bIlAnGAn CIlAnDAK, JAKArTA SElATAn.


                 Enggan Terjun Ke Politik Meski Dua Kali




                                                             Perankan Tokoh Bangsa      Dalam Sejarah Indonesia




               “Menurut saya, Indonesia saat ini masih stuck dengan
               kondisi politik yang sama, politik yang identik dengan
               uang, adu domba, bullying dan sebagainya. Hal itulah
                  yang membuat saya sampai hari ini tidak tertarik
                 dengan dunia politik. Selain karena memang saya
              merasa itu bukan dunia saya. Jadi ya, untuk saat ini kita
                      main film sajalah,” jelas Ario diiringi tawa.


                        rio mencontohkan       pemerintah terhadap dunia seni tanah
                        menjelang              air, menurut Ario sudah lebih baik,
                        berlangsungnya pemilihan   meskipun dukungannya hanya sebatas
                        kepala daerah, maka    pada kehadiran di sebuah acara seni
              A sifat politik yang tadi        yang digelar oleh anak bangsa. Sebagai
              disebutkan tersebut terlihat jelas,   pekerja seni, ia melihat hal itu sebagai
              seperti Pilkada DKI Jakarta beberapa   sebuah bentuk apresiasi dan support
              waktu yang menurutnya sarat akan   pemerintah.
              bullying dan adu domba. Meski        Sebut saja ketika Presiden Joko
              demikian, Ario pun masih optimis bahwa   Widodo hadir dan menyaksikan
              kondisi perpolitikan khususnya, dan   langsung beberapa film produksi anak
              kehidupan berbangsa negara ini pada   bangsa. Hal itu secara tidak langsung
              umumnya, perlahan akan semakin baik.   menjadi sebuah dukungan pemerintah
              Butuh waktu untuk mempelajarinya, dan   terhadap perfilman dalam negeri. Lebih
              membuat bangsa ini semakin dewasa.   dari itu Ario pun masih mendengar
                  Berbicara tentang dukungan   birokrasi yang panjang dan rumit

              58  PARLEMENTARIA  158 XLVIII 2018
              58 PARLEMENTARIA
                                158 XLVIII 2018
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63