Page 25 - MAJALAH 154
P. 25

“Tidak  cukup  kita  meratifikasi,   pengirim TKI, tidak tidak hanya yang   di kawasan  ASEAN  yang merupakan
            actionnya sangat diperlukan  dan   teridentifikasi  dan  ditutup  ijinnya,   negara  asal, transit, dan/atau  tujuan
            mohon dukungan pada Pimpinan      namun  juga dikenai  pasal berlapis   dari tindak pidana perdagangan orang,”
            untuk melakukan  semacam Mou      pidana perdagangan orang yang    ucap Asril.
            atau  lobby  kepada pemerintah agar    sebenarnya telah kita  miliki  undang-  Asril mengatakan,  Komisi  I DPR
            melibatkan DPR. Saya mengusulkan   undangnya,” imbuhnya.           RI setuju dengan Pemerintah yang telah
            ada  semacam Team Task Force                                       menandatangani  Konvensi ASEAN
            penanganan perdagangan manusia    Pelanggaran HAM                  Menentang  Perdagangan  Orang,
            terutama terkait perempuan dan anak,   Wakil Ketua  Komisi I DPR RI   Terutama  Perempuan dan Anak,
            melibatkan pemerintah dan  DPR.   Asril Hamzah Tanjung dalam laporan   pada  tanggal 21 November 2015  di
            Sehingga  DPR bisa  melakukan lobi-  di hadapan  Sidang Paripurna DPR   Kuala Lumpur, Malaysia dalam rangka
            lobi secara intensif kepada parlemen-  RI menyampaikan bahwa masalah   meningkatkan  kerja sama dengan
            parlemen lainnya terutama di ASEAN   perdagangan  orang,  terutama  negara yang tergabung dalam ASEAN
            sehingga ada gerakan bersama tidak   perempuan dan anak merupakan   untuk mencegah  dan  memberantas
            hanya Indonesia,” tegasnya.       tindakan yang bertentangan dengan   tindak pidana  perdagangan orang
               Lebih  lanjut, salah  satu anggota   harkat dan martabat manusia. Hal itu   terutama perempuan dan anak.
            dari  Tim Pengawas (Timwas)  DPR   merupakan pelanggaran  terhadap hak   “Komisi I DPR RI berharap
            untuk  Tenaga Kerja Indonesia (TKI)   asasi manusia.               dengan disahkannya Konvensi  ini
            ini  memberikan dukungan yang sangat   “Perdagangan    perempuan   menjadi undang-undang,  maka dapat
            kuat kepada   Panitia  Khusus   UU   dan anak di  Asia Tenggara, dalam   meningkatkan  efektifitas  pencegahan
            tentang Perlindungan  untuk Tenasga   beberapa  tahun  belakangan  ini  dan pemberantasan tindak  pidana
            Kerja di Luar Negeri.             meningkat,  Oleh karenanya Komisi I   perdagangan  orang,  tenutama
               “Kami (Timwas)  berharap, ini   DPR  RI sepakat dengan Pemerintah   perempuan dan anak serta memberikan
            menjadi salah satu  konsideran dari   bahwa  pemberantasan  tindak  perlindungan dan bantuan lerhadap
            undang-undang yang insya Allah    pidana perdagangan  orang terutama   korban  tindak pidana  perdagangan
            sebentar  lagi akan kita sahkan. Agar   perempuan  dan anak  tidak dapat   orang terutama perempuan dan anak,”
            ada penanganan khusus tindak pidana   ditangani sendiri oleh Indonesia, tetapi   tambah politisi F-Gerindra itu. n(as)
            yang juga tegas kepada  mereka    perlu  ditangani oleh seluruh  negara


























                                                                                                              foto : Andri/iw




            Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menerima laporan dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI Asril Hamzah Tanjung


                                                                              Edisi : 154 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30