Page 24 - MAJALAH 154
P. 24

[ LEGISLASI ]


                     DPR Usulkan Pembentukan Satuan Tugas


                          Penanganan Perdagangan Manusia






            Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang
            Pengesahan  ASEAN  Convention  Against  Trafficking  in  Person,  Especially  Women  and
            Children (Konvensi ASEAN Menentang Perdagangan Orang, Terutama Perempuan dan

            Anak) menjadi undang-undang.



                   eberapa  bagian   penting
                   dalam “Konvensi ASEAN
            BMenentang          Perdagangan
            Orang  Terutama Perempuan dan
            Anak” antara lain mencegah dan
            memerangi tindak pidana perdagangan
            orang, terutama  terhadap perempuan
            dan anak, serta  untuk  memastikan
            hukuman yang adil dan efektif bagi
            pelaku perdagangan orang. Melindungi
            dan  membantu korban  perdagangan
            orang berlandaskan penghormatan
            terhadap  hak asasi manusia dan
            memajukan  kerja  sama antara  negara
            pihak (penandatangan konvensi) guna                                                               foto : Jayadi/iw
            memenuhi tujuan tersebut.
               Anggota Legislatif Rieke  Diah   Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka
            Pitaloka  mengusulkan pembentukan
            Satuan Tugas (Satgas) Penanganan   salah satu agendanya Pengesahan RUU   pengirim tapi juga sebagai negara transit
            Perdagangan Manusia, yang didalamnya   tentang Konvensi ASEAN menentang   dan  negara  tujuan,  juga  diidentifikasi
            ada unsur dari Pemerintah dan DPR RI.   Perdagangan  Orang,  terutama  sebagai  negara  yang kasus-kasus
            Hal  ini karena, perdagangan  manusia   Perempuan dan Anak  (ASEAN   perdagangan  manusia  khususnya
            termasuk  dalam tindak pidana  yang   Convention  Against  Traffcking in   perempuan  dan anak dengan angka
            serius dan diperlukan sebuah aksi nyata   Persons,  Especially  Woman and   memprihatinkan.
            dalam penanganan dan pencegahannya.  Children), di Gedung DPR RI, Jakarta,   Oleh karena itu,  kata politisi F-PDI
               “Saya mengusulkan agar kita dapat   baru-baru ini.              Perjuangan  ini,  Undang-Undang
            membentuk  semacam  Team Task       Rieke menyatakan mendukung     ini  merupakan satu  masa depan
            Force  (Tim Satuan Tugas) penanganan   diratifikasinya   konvensi   ini   dan   bangsa dalam penanganan  masalah
            perdagangan manusia. Kita nyatakan   Indonesia menjadi negara   ke-7,   perdagangan orang yang bisa diperangi
            perang bersama terhadap perdagangan   setelah Kamboja, Singapura, Thailand,   bersama-sama.  Juga disepakati bahwa
            orang  khususnya perempuan  dan   Vietnam,   Myanmar, dan Filipina.   masalah  ini adalah  sebuah tindak
            anak  yang tentu  saja bisa berkaborasi   Menurutnya,  ini karena Indonesia   pidana  serius  yang juga merupakan
            dengan  pemerintah,” katanya,  dalam   sebagai pengirim buruh migran   perusak harkat dan martabat manusia,
            Sidang  Paripurna  DPR RI, dengan   terbesar.  Tidak hanya sebagai negara   dan kejahatan terhadap kemanusiaan.


            24  | PARLEMENTARIA n Edisi : 154 TH. XLVII 2017
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29