Page 23 - MAJALAH 154
P. 23

Pemerintah hanya bisa mencabut
            izin  travel-nya, tidak bisa dibebani
            menalangi kerugian. Di sinilah peran
            para penegak hukum untuk mengejar
            aset travel bermasalah.
               Namun,   ketika  para  korban
            FT mengadu ke Komisi VIII,
            mereka    mendesak    pemerintah
            segera membantu kerugian jamaah.
            “Berangkatkan  kami  atau  kembalikan
            uang kami,” celetuk seorang ibu saat
            beraudensi dengan Komisi VIII.
            Menurut Noor, skema ganti rugi juga
            nanti akan masuk dalam regulasi baru
            haji dan umroh. Pemerintah dan DPR                                                                foto : Azka/iw
            akan mengawasi mana saja biro travel
            yang menawarkan biaya termurah    Anggota Komisi VIII DPR, Anda
            dan termahal kepada jamaah. “Jangan
            sampai  biaya  termurah  dan  termahal   sendiri,” kata Anda beberpa waktu lalu   umrohnya ke pemerintah. Ini yang
            yang ditawarkan biro travel malah   di sela-sela rapat Komisi VIII.   harus dipahami jamaah korban gagal
            merugikan jamaah,” ujarnya.         Jadi, proses hukum yang terbaik   umroh. “Kementerian tidak pegang
               Pada kasus FT, Komisi VIII,    adalah tindakan tegas dari kepolisian.   uang umroh sama sekali. Beda dengan
            sambung politisi Golkar ini, sepakat   Kepolisian  mungkin  akan  menindak   haji, kita setor ke negara. Uang hajinya
            dengan para korban gagal umroh    aset-aset yang ada. Biasanya bila sudah   dikelola oleh negara.
            untuk tidak mempailitkan FT. Sebab,   melibatkan kerugian banyak orang   Di sinilah Komisi VIII memandang
            bila FT dipailitkan, hilanglah kewajiban   akan menjadi kasus besar. Kalau cuma   perlu mengamandemen regulasi haji
            ganti ruginya. Apalagi, hingga akhir   satu  atau  dua  orang  mungkin  tidak   dan umroh untuk kemaslahatan ummat.
            Oktober lalu, aset uang milik FT   menjadi kasus  yang diperbincangkan   Panja PIHU masih terus berjalan
            belum ketemu semunya. Di mana uang   publik.                       merumuskan perbaikan layanan haji
            jamaah disembunyikan.               Biasanya, ucap Anda, pengelola   dan umroh sekaligus mengatur harga
               “Padahal, uang ini belum ketemu   travel pasang badan saja untuk dihukum   termurah  dan  termahal  untuk  haji
            seluruhnya. Uang ini masih disimpan   daripada harus mengembalikan uang   dan  umroh.  Kini,  Badan  Pengelola
            di tempat-tempat tertentu. Kalau   jamaah yang digelapkannya. Begitulah   Keuangan Haji (BPKH) juga sudah
            dipailitkan, jamaah pasti curiga. Kalau   kenyataan pahit yang kerap terjadi.   terbentuk dan tahun  depan sudah
            sudah dipailitkan nanti bosnya tetap   Berbeda dengan jamaah haji yang sistem   punya otoritas mengelola keuangan
            kaya. Itu yang dikhawatirkan jamaah   keuangannya lebih tertib dan jelas.   haji.
            dan kami sepakat itu,” ucap Noor   Bila ada jamaah haji gagal berangkat,   Sementara pengelola keuangan
            mengakhiri wawancaranya dengan para   uang bisa mudah dikembalikan oleh   umroh masih terus dicari formulasinya
            wartawan yang mengerubunginya.    pemerintah atau pengelola travel.   agar masyarakat tak terus dirugikan
               Di waktu yang berbeda, Anggota   Untuk menyelenggarakan perjalanan   biro travel nakal. Saatnya merumuskan
            Komisi VIII Anda, menegaskan,     haji, pihak travel sudah diwajibkan   regulasi,  meminimalisir  kerugian
            kapasitas  Komisi  VIII   hanya   punya deposit di pemerintah sebesar   jamaah. Komisi VIII, Kemenag,
            menyarankan saja kepada Kemenag   USD 4000. Jadi, beda dengan      PPATK, OJK, Polri, dan instansi
            agar bisa memberi solusi. Yang    pengelolaan keuangan umroh.      terkait lainnya sedang membincang
            mengambil tindakan adalah aparat    Ditegaskan politisi Partai Gerindra   dan merumuskan agenda perbaikan
            hukum. “Kemenag juga kan enggak   ini, masyarakat tidak bisa menyalahkan   layanan haji dan umroh. Kita tunggu
            bisa mengembalikan dana umroh.    Kemenag. Kecuali, katanya, bila   seperti apa wajah regulasi baru haji dan
            Uangnya masuk kantong biro travelnya   pengelola travel menyetor ongkos   umroh. n(mh)


                                                                              Edisi : 154 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28