Page 39 - MAJALAH 154
P. 39

dibutuhkan strategi jitu dan koordinasi   kejahatan luar biasa. Untuk itu, perlu   Selama 15 Tahun Pemberantasan
            yang kuat antartiga lembaga penegak   penanganan yang luar biasa pula.   Korupsi Jalan di Tempat
            hukum untuk memberantas korupsi.   Sayangnya, walau sudah ada tiga institusi   Setelah 15 tahun era reformasi
               Indeks korupsi Indonesia dinilai   penegak hukum di Indonesia, tren   berjalan, agenda pemberantasan korupsi
            masih tinggi. Pasca reformasi ini program   tindak pidana korupsi belum menurun   masih jalan di tempat. Padahal, bangsa ini
            pemberantasan korupsi jadi pertanyaan   signifikan.  Indeks  korupsi  Indonesia   harus segera bangkit dan bersaing dengan
            Komisi III DPR RI. Walau sudah ada   masih kalah dengan Malaysia dan Brunei.   bangsa lain setelah lepas dari kekuasaan
            tiga lembaga seperti Polri, Kejaksaan, dan   Dibutuhkan strategi jitu dan koordinasi   otoritarian rezim ORBA.
            KPK, korupsi tidak menurun.       yang kuat antartiga lembaga itu untuk   Anggota Komisi III DPR RI
               Demikian mengemuka saat delegasi   memberantas korupsi.         Masinton Pasaribu menegaskan hal itu
            Komisi III DPR RI menggelar pertemuan   Kapolda  Jawa     Tengah   di Semarang, saat mengikuti pertemuan
            di Mapolda Jawa Tengah untuk membahas   mengungkapkan, pada tahun 2017 hingga   dengan Kapolda Jawa Tengah, Jumat
            program pemberantasan korupsi, Jumat   triwulan III ada 40 kasus korupsi yang   (13/10/2017).  Menurutnya,  agenda
            (13/10/2017). M. Nasir Djamil yang   sudah ditangani dari target 75 kasus atau   pemberantasan korupsi saat ini masih
            memimpin delegasi kunjungan kerja   53 persen yang terselesaikan. Kerugian   dimonopoli  Komisi  Pemberantasan
            spesifik  ini  mengatakan,  Komisi  III   negara akibat korupsi di Jawa Tengah   Korupsi (KPK). Padahal, kinerja KPK
            sangat  berkepentingan  mengetahui  pada 2017 mencapai Rp 53.257.866.276.   kurang menggembirakan. Mestinya pada
            program apa yang sudah dilakukan   Dari  jumlah itu,  kerugian  negara  yang   usia 15 tahun reformasi, korupsi sudah
            instansi penegak hukum di Jawa Tengah   berhasil dikembalikan sebesar Rp   diberantas atau setidaknya sudah jauh
            dalam memberantas korupsi.        5.951.394.117. Hingga triwulan III 2017,   berkurang dibanding sebelum reformasi.
               Hadir dalam pertemuan tersebut   terang Kapolda, ada 89 kasus dalam tahap    “Pemberantasan korupsi masih
            Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro   penyelidikan, 63 kasus penyidikan, dan   jalan di tempat. Saya juga tidak setuju
            Kirono, Irwasda, Diskrimsus, Kajati,   yang sudah diaudit 83 kasus.  negara ini dibangun dengan cara korup.
            Kepala Pengadilan Tinggi, dan tiga    Sementara itu, Kajati dalam   Namun, agenda pemberantasan korupsi
            akademisi dari UNDIP, UNTAG,      penjelasannya di hadapan delegasi Komisi   jangan melanggar UU seperti dilakukan
            serta UNNES. Menurut Nasir, untuk   III menjelaskan bahwa tindak pidana   KPK saat ini,” ucap Anggota F-PDI
            memberantas korupsi yang dilakukan   korupsi yang dilakukan masih didominasi   Perjuangan itu. Di hadapan Kapolda,
            penguasa harus dilakukan oleh penguasa   penyimpangan pengadaan barang dan   Masinton menegaskan kecewa dengan
            pula. “Hanya penguasa yang bisa   jasa. Kini, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah   kerja KPK.
            mengawasi kekuasaan,” tegasnya dalam   sedang mengawal anggaran sebesar lebih    “Sebagai Anggota Pansus Angket
            pertemuan tersebut.               dari Rp 49  miliar yang masuk tindak   KPK di DPR, saya menemukan banyak
               Korupsi, sambung Nasir, merupakan   pidana korupsi. (mh,mp) foto: husen/od.  pelanggaran yang dilakukan KPK. Selain
                                                                               penyadapan  yang  melanggar  hukum,
                                                                               barang sitaan  koruptor juga tidak
                                                                               pernah dilaporkan KPK ke Rupbasan,”
                                                                               ungkapnya. Belum lagi, para saksi penting
                                                                               dalam kasus korupsi tidak ditempatkan di
                                                                               rumah aman yang dikuasai LPSK.
                                                                                   Masinton juga mendesak agar
                                                                               datasemen antikorupsi (Densus Tipikor)
                                                                               segera dibentuk seperti diusulkan Komisi
                                                                               III. Koordinasi dan supervisi di antara tiga
                                                                               lembaga penegak hukum tidak berjalan
                                                                               baik dalam memberantas korupsi.
            foto : Husen/iw                                                    Padahal,  amanat  perjuangan  reformasi,
                                                                               bangsa ini harus segera terbebas dari
                                                                               korupsi. n(mh,mp)
            Tim Kunspek Komisi III DPR bersama Kapolda Jateng.


                                                                              Edisi : 154 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44