Page 41 - MAJALAH 154
P. 41

Bandara di Kulon Progo sepatutnya   lahan sudah sangat baik, tersisa hanya 4   keadaan kritis mendorong peningkatan
            mendapat dukungan semua pihak     % yang dalam proses penyelesaian.  jumlah pengungsi  mencapai  427  titik
            terutama Komisi V DPR mengingat     “Kami termotivasi untuk segera   pengungsian di 9 kabupaten/kota di
            kapasitas Bandara Adisucipto saat ini   membereskan ketersediaan lahan. Untuk   Provinsi Bali.
            kurang memadai.                   pembangunan Bandara Kulon Progo PT.   “Kunjungan  dimaksud  untuk
               Berdasarkan  Surat  Keputusan  AP I menyiapkan Investasi Rp.10 triliun   memastikan kesiapan peralatan dan
            Menteri  Perhubungan  KP.1164/Tahun   dan ditargetkan akan rampung pada   Sumber Daya Manusia, dukungan sarana
            2013 tentang Penetapan Lokasi Bandar   Maret 2019. Bandara Kulon Progo akan   prasarana dan sanitasi,” jelas Fary Djemy.
            Udara Baru di Kabupaten Kulon Progo   dikembangkan  sejalan  dengan misi  PT.   Dia mengatakan, ada beberapa hal
            Provinsi DIY. Lokasi yang dipilih berada   AP I mewujudkan konsep “airport city”   yang harus  dikoordinasikan lebih lanjut
            di Kecamatan Temon antara Pantai   di Yogyakarta. Memadukan bandara   dengan Badan Penanggulangan Bencana
            Congot dan Pantai Glagah meliputi Desa   dengan kawasan logistik, industri serta   Daerah (BPBD) dan Pemerintah Daerah
            Palingan, Desa Sindutan, Desa Jangkaran   wisata dalam satu kawasan ekonomi   khususnya tentang penanganan air
            dan Desa Glagah.                  terpadu,” harapnya.              minum.
               “Pada   tahap  pertama  akan                                       Fokus penanganan saat ini kepada
            dibangun terminal penumpang seluas   Kunjungi Pengungsi Gunung Agung  evakuasi pengungsi,  karena itu Komisi
            130.000 meter persegi yang mampu    Tim  Kunjungan  Kerja  Spesifik   V DPR meminta kesiapan Dinas
            menampung hingga 15 juta penumpang   Komisi V DPR RI dipimpin Ketuanya   Perhubungan agar siaga  menangani
            per tahunnya. Dengan landasan pacu   Fary Djemy Francis baru-baru ini   pengungsi melewati jalur darat maupun
            sepanjang 3.250 meter dan area parkir   bersama sejumlah anggota Dewan   laut jika nanti terjadi erupsi.
            pesawat berkapasitas hingga 35 pesawat.   didampingi Bupati Klungkung, I   Lebih lanjut politisi Gerindra ini
            Pembangunan tahap I ini ditargetkan   Nyoman Suwirta beserta  pejabat   menjelaskan, penanganan yang berkaitan
            selesai pada Maret 2019,” jelas politisi   Kementerian  PUPR,  Kemenhub,  dengan insfrastruktur akan segera
            Partai Demokrat ini.              Basarnas dan BMKG melakukan      dibicarakan karena ada beberapa jalan,
               Direktur  Utama  Angkasa Pura I   kunjungan ke Posko Siaga Pengungsian   jembatan, embung, waduk yang harus
            (AP I) Yogyakarta, Danang S Baskoro   di GOR Sweca Pura.           cepat ditangani jika terjadi erupsi. Karena
            mengucapkan terima kasih atas dukungan   Informasi  terkini  dari  Badan  itu harus diminimalisir sedini mungkin
            Komisi V DPR selama ini, kerja sama   Nasional Penanggulangan  Bencana   sebelum terjadi erupsi.
            semua pihak dan masyarakat Kulon   (BNPB) menyebutkan meningkatnya    Pada  kesempatan  yang  sama
            Progo sehingga progres pembebasan   aktivitas  Gunung  Agung  dalam  Bupati  Klungkung,  I  Nyoman
                                                                               Suwirta menjelaskan, tanggap darurat
                                                                               penanganan evakuasi pengungsi secara
                                                                               umum sejauh ini sudah dapat dipenuhi
                                                                               dan sudah dikoordinasikan kepada
                                                                               seluruh komponen Pemerintah.
                                                                                  “Seluruh kendala sudah disampaikan
                                                                               dan  penyelamatan  manusia  menjadi
                                                                               prioritas. Karena itu lokasi pengungsian
                                                                               telah disiapkan H-3. Sampai saat ini
                                                                               telah berjalan normal,” jelas I Nyoman
                                                                               Suwirta.
                                                                                  Lebih dari itu, I Nyoman Suwirta
                                                                               berharap Tim Komisi V DPR RI bisa
                                                                               menjembatani dengan berbagai sektor,
            foto : Doeh/iw                                                     jangan  sampai  pengungsi  kelaparan.
                                                                               Adapun batas waktu pengungsi bertahan,
                                                                               akan menunggu keputusan lebih lanjut
            Ketua Tim Kunspek Komisi V DPR Fary Djemy Francis bercengkerama dengan anak-anak pengungsi
            di Posko Siaga Pengungsian GOR Sweca Pura, Bali.                   dari BMKG Bali n(ojie, doeh)


                                                                              Edisi : 154 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46