Page 45 - MAJALAH 154
P. 45
Anggota Dewan dari Dapil
Jateng III ini juga mengatakan, akan
mengakomodasi masukan Pemerintah
Kota (Pemkot) Solo agar pengusaha
kecil bisa berkiprah dalam proyek-proyek
pemerintah. “Oleh karena itu, masukan-
masukan yang diterima dalam pertemuan
ini nantinya akan menjadi bahan Komisi
X DPR untuk menyusun RUU tentang
Ekraf,” ujar Djoko.
Selain Pemkot Solo, tim penyusun
foto : Guntur/od RUU Ekraf juga sudah menggali
masukan-masukan dari berbagai lembaga
terkait seperti Badan Ekonomi Kreatif
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X dipimpin Wakil Ketua Abdul Fikri Faqih ke Provinsi (Berkaf) dan kota-kota lainnya.
Sumatera Barat
Politisi Partai Demokrat ini
kekhasan, dan tidak dimiliki oleh daerah- Menengah Nasional (RPJPMN) 2015- menyebutkan, RUU Ekraf ini nantinya
daerah lain. Bahkan tiap daerah di Sumbar 2019 bahwa pertumbuhan PDB akan disusun secara komprehensif. RUU
memiliki makanan dan jajanan khas.” ekonomi kreatif, serapan tenaga kerja, ini akan mengatur soal skema permodalan,
Dalam kesempatan yang sama, serta kontribusi atau devisa ekspor untuk perkreditan hingga pemasaran bagi
Anggota Komisi X DPR RI Marlinda ditingkatkan. “Ketiga sasaran tersebut pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif.
Irwanti menambahkan, Indonesia yang ditargetkan dapat dicapai dengan rata- “Kemudahan-kemudahan akan kita
terdiri dari 34 provinsi tentu memiliki rata pertumbuhan setiap tahun sebesar 11 berikan. Persyaratan kredit harus
keunggulan potensial ekonomi kreatif persen untuk PDB, 2 persen untuk tenaga sesederhana mungkin,” ungkapnya.
yang berdasar dari kearifan loka di daerah kerja dan 12 persen untuk kontribusi Djoko menjelaskan, dari berbagai
masing-masing yang belum tergali secara ekspor,” imbuh politisi F-PPP itu. pertemuan tim penyusun RUU Ekraf
lebih dalam lagi. Adapun kunjungan Tim Komisi X termasuk dengan pihak perbankan,
“Untuk itu negara harus segera ke Provinsi Jawa Tengah, dipimpin oleh perfoma kredit para pelaku Ekraf ternyata
hadir untuk membantu menemukan, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Djoko sangat bagus. Artinya, kemampuan
memfasilitasi dan melindungi UKM- Udjianto, mengungkapkan RUU Ekraf dan kemauan mereka untuk membayar
UKM kita dari gempuran ekonomi global bertujuan untuk memayungi kreatifitas tergolong tinggi. “Ini menandakan bahwa
yang makin mendesak dan mematikan tradisi masyarakat daerah. “RUU ini kita pengusaha-pengusaha kecil itu justru
ekonomi lokal kita saat ini,” tegas politisi buat dan disusun untuk memayungi. bertanggung jawab terhadap kewajiban-
F-PG itu. Bukan membatasi, sebab kreativitas tidak kewajiban hutangnya kepada pihak
Pernyataan itu pun diperkuat oleh bisa dibatasi,” ungkapnya. perbankan,” jelasnya. n
Anggota Komisi X DPR RI Reni
Marlinawati. Reni menjelaskan bahwa
DPR bersama Pemerintah sedang
berusaha mencari berbagai masukan
dari berbagai pemangku kepentingan,
khususnya terkait subtansi mengenai
ekosistem ekonomi kreatif yang terdiri
dari ruang lingkup ekonomi kreatif,
klasifikasi dan jenis ekonomi kreatif, foto : Iwan Armanias/iw
SDM Ekraf, pembiayaan dan kemitraan,
serta kelembagaan.
Apalagi, masih kata Reni, amanat Tim Kunspek Komisi X DPR RI dipimpin Ketua Komisi Djoko Udjianto menggelar pertemuan
dengan Walikota Solo F.X. Rudy Hadyanto
Rencana Pemerintah Jangka Panjang
Edisi : 154 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 45