Page 50 - MAJALAH 154
P. 50

KUNKER


                                                                               Dede di kota Bandung, Jawa Barat, Rabu
                                                                               (4/10).
                                                                                  Lebih lanjut Dede,  permasalahan
                                                                               yang selama ini masih dialamai oleh para
                                                                               calon  TKI  adalah  pendataan  dokumen
                                                                               yang salah. Hal itu nantinya juga akan
                                                                               diatur oleh Pemda. “Sebab apabila
                                                                               dokumen sudah lengkap, bisa dipastikan
                                                                               80 persen jumlah TKI kita ini biasanya
                                                                               tidak terjadi masalah. Berdasarkan itulah
                                                                               ke depan, tentunya kami berupaya untuk
            foto : Tiara/iw                                                    menguatkan kesepakatan antara negara-
                                                                               negara penerima TKI asal Indonesia

            Pertemuan Tim Pengawas TKI DPR RI  bersama Gubernur Jawa Barat dalam rangka sosialisasi RUU   terbanyak. Sehingga dapat memberikan
            Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri (PPILN) di Kantor Gubernur Jawa Barat.  kemudahan perlindungan terhadap TKI
                                                                               yang bekerja disana,” tegasnya.
                 Pemerintah Daerah Diminta                                     Wakil  Ketua  Komisi  IX  DPR
                                                                                  Dalam kesempatan yang sama,
               Terlibat Dalam Perlindungan                                     Ermalena  mendesak pemerintah agar
                                                                               mengalokasikan 20 persen anggaran
                                         TKI                                   pendidikan untuk mendidik dan melatih
                                                                               bagi calon TKI. Hal tersebut dilakukan
                                                                               agar calon tenaga kerja yang akan
                                                                               diberangkatkan memiliki kualitas yang
            Perlindungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar
                                                                               baik serta tidak di bawah standar.
            negeri memang menjadi perhatian DPR. Hal tersebut terbukti            “Selama ini yang terjadi di lapangan
            dengan selesainya pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU)            calon TKI yang akan  diberangkatkan
            nomor 39 tahun 2004 tentang Perlindungan Pekerja Indonesia         memilki kualitas di bawah standar. Inilah
            di Luar Negeri (PPILN). Sambil menunggu pengesahan RUU             yg menyebabkan kenapa tenaga kerja
                                                                               kita tidak mendapat apresiasi dari negara
            di dalam rapat  paripurna, Tim pengawasan TKI DPR RI
                                                                               penempatan. Oleh karena itu untuk
            melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat (Jabar)           meminimalisir, kita berharap anggaran 20
            dan Kalimantan Barat  (Kalbar) untuk mensosialisasi serta          persen  pendidikan  itu  juga  dialokasikan
            melakukan pengawasan terhadap pelindungan TKI di daerah            sebagian untuk calon TKI yang akan
                  yang merupakan pintu masuk dan keluarnya TKI.                diberangkatkan,” ujar Politisi asal F-PPP
                                                                               ini.
                                                                                  Pendidikan yang rendah, dinilai
                   ntuk         meningkatkan    “Keterlibatan  Pemda   dalam   Ermalena sebagai salah satu faktor yang
                   perlindungan terhadap TKI,   melindungi TKI merupakan salah satu   menjadi penyebab terjadinya kekerasan
            Udalam Revisi UU 39/2004          rekomendasi yang dikeluarkan oleh   pada TKI di negara penempatan.
            menambah  kewenangan  pemerintah   Timwas TKI terkait pembenahan atas   “Permasalahan TKI ini memang menjadi
            daerah. Pemda diminta terlibat langsung   sinkronisasi Undang-undang Nomor   kasus luar biasa dan membuat kita
            dalam pelaksanaan pelindungan terhdap   39/2014 tentang PPLIN yang diubah   menjadi prihatin. Pasalnya di provinsi
            TKI yang bekerja di luar negeri. Hal   menjadi UU PPMI (Perlindungan Pekerja   Jabar sendiri sebesar 80 persen tenaga
            tersebut disampaikan Ketua Komisi IX   Migran Indonesia). Antisipasi dalam UU   kerja yang dikirim kebanyakan lulusan SD
            DPR Dede Yusuf Macan Effendi saat   perlindungan TKI, Provinsi Jawa Barat   dan didominasi oleh wanita,” ungkapnya.
            memimpin Kunjungan Timwas TKI     (Jabar) ini sudah selangkah lebih maju   Sehubungan dengan pengalokasian
            DPR ke Provinsi Jawa Barat.       daripada beberapa provinsi lain,” jelas   anggaran  Kemendikbud,  politisi  yang


            50  | PARLEMENTARIA n Edisi : 154 TH. XLVII 2017
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55