Page 63 - MAJALAH 95
P. 63
LIPUTAN KHUSUS
Persidangan I ini, selain fokus untuk
melakukan penyelesaian pembahasan
RUU APBN 2013, DPR akan mengoptimal-
kan fungsi legislasi. Fungsi ini merupakan
salah satu fungsi utama DPR, capaiannya
tidak terlepas dari hasil yang telah di-
peroleh dari tahun sidang sebelumnya.
Marzuki mengakui, selama Tahun Si-
dang 2011-2012 yang ditutup akhir Juli
lalu, capaian produk legislasi yang di-
hasilkan memang masih jauh dari hara-
pan, karena capaiannya tidak berbanding
lurus dengan perencanaan Program Le-
gislasi Nasional yang telah ditetapkan.
Minimnya capaian produk legislasi
pada Tahun Sidang 2011-2012, hendak-
nya menjadi perhatian bersama, baik DPR
maupun Pemerintah.
Pidato Ketua DPR RI Marzuki Alie pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2012-2013 Beberapa kendala yang ditemui dan
menjadi hambatan dalam proses penye-
program jaminan sosial bagi masyarakat yakni 21,7 juta kiloliter atau setara de- lesaian RUU antara lain berkaitan dengan
miskin dan berpenghasilan rendah yang ngan 109,4% dari kuota yang ditetapkan. adanya perbedaan pandangan yang cu-
tepat sasaran. BPH Migas juga mencatat hampir semua kup tajam terhadap suatu sustansi, baik
Marzuki mengingatkan bahwa semua provinsi mengalami over kuota. antara DPR dengan Pemerintah maupun
negara dalam era globalisasi, cepat atau Terkait kebijakan pengembangan di antara fraksi-fraksi DPR.
lambat akan terpengaruh dan tidak ke- energi alternatif, DPR mengingatkan Menurut Marzuki, perbedaan pan-
bal terhadap krisis, termasuk Indonesia. Pemerintah untuk segera mengambil dangan adalah hal yang wajar di dalam
DPR meminta Pemerintah untuk bekerja langkah-langkah dalam melaksanakan proses berdemokrasi. Penyelesaian dalam
lebih keras dalam menjaga momentum kebijakan tersebut, pengembangan menyikapi perbedaan pendapat diupa-
pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkat energi baru dan terbarukan, sebagaima- yakan melalui musyawarah mufakat.
kuatnya faktor konsumsi domestik dan na juga telah menjadi salah satu prioritas Upaya ini dilakukan untuk memperoleh
investasi. dalam RKP Tahun 2013. hasil optimal guna mencapai kepenti-
Kebijakan pengendalian BBM bersub- ngan yang lebih besar, yaitu kepentingan
sidi dan kebijakan pengembangan energi Bantu Minimalisir negara dan masyarakat.
alternatif lain juga menjadi perhatian Berbagai Hambatan Pada Masa Persidangan I, II, III dan
DPR dalam rangka pembahasan RAPBN. Di Bidang Legislasi, Pimpinan DPR IV Tahun Sidang 2011-2012, atas dasar
DPR terus mendorong Pemerintah untuk RI meminta Presiden membantu memi- penetapan Prolegnas 2011, DPR dan
secara konsisten melaksanakan kebijakan nimalisir berbagai hambatan, sehingga Pemerintah dapat menyelesaikan 26 RUU,
penghematan konsumsi BBM bersubsidi efektifitas penyelesaian Rancangan Un- baik RUU Prioritas yang datang dari DPR
yang cenderung terus meningkat. dang-Undang dapat dioptimalkan. dan Pemerintah, maupun RUU Kumulatif
Dengan tingkat pertumbuhan kon- DPR berpandangan bahwa Program Terbuka yaitu RUU yang berkaitan de-
sumsi BBM sebesar 9%, konsumsi BBM Legislasi Nasional (Prolegnas) adalah ngan APBN dan Pengesahan Konvensi.
akan dapat mencapai 48 juta kiloliter tanggung jawab bersama, mengingat Beberapa RUU yang mengalami per-
pada tahun 2013. Implikasi dari situasi Prolegnas disusun sebagai instrumen panjangan beberapa kali dan belum juga
seperti ini, tentunya akan semakin mem- pembangunan hukum, sekaligus sebagai tuntas, diantaranya RUU tentang Apara-
bebani subsidi APBN untuk BBM. bagian dari pembangunan nasional yang tur Sipil Negara, RUU tentang Keistime-
Kenaikan fenomenal konsumsi BBM pada hakekatnya menjadi sarana untuk waan Provinsi Yogyakarta, RUU tentang
bersubsidi secara nasional misalnya, mewujudkan tujuan nasional. Pencegahan dan Pemberantasan Pem-
telah terlihat dalam rentang waktu se- Pada kesempatan tersebut, Ketua DPR balakan Liar, RUU tentang Pangan, RUU
mester pertama APBN 2012 yang sedang RI juga meminta kepada fraksi-fraksi dan tentang Koperasi, RUU tentang Lembaga
berjalan. BPH Migas Pertamina melansir para anggota DPR untuk mengoptima- Keuangan Mikro, RUU tentang Penguru-
bahwa dalam semester pertama tahun lisasi fungsi legislasi dengan pembahasan san Piutang Negara dan Piutang Daerah,
ini, BBM bersubsidi seperti premium dan yang lebih intensif dan efektif. RUU tentang Pendidikan Kedokteran dan
solar telah melebihi ambang batas kuota, Marzuki mengatakan, dalam Masa RUU tentang Organisasi Masyarakat.
| PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
ARIA |
TH. XLII, 2012 |
|
| PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
P
Edisi 95
ARLEMENT