Page 41 - MAJALAH 66
P. 41
ANGGARAN
Hasto menilai keputusan kemarau bahkan juga musim pemerintah,” tegasnya.
pemerintah menaikan harga BBM hujan tergantung pada
merupakan kebijakan jangka pemompaan air dalam tanah yang BLT Timbulkan Masalah Baru
pendek yang tidak meningkatkan menggunakan BBM,” jelasnya Kebijakan pemerintah untuk
daya saing perekonomian nasional. seraya menegaskan hal itu dapat memberikan kompensasi atas
Ia mengusulkan supaya sektor- dibuktikannya. kenaikan harga BBM berupa
sektor yang dapat berproduksi Kenaikan harga BBM bantuan langsung tunai (BLT)
seperti pertanian dapat diberikan semestinya juga ikut kepada masyarakat miskin juga
subsidi. mempengaruhi harga jual menimbulkan polemik. Bagi
“Harus diberikan terlebih komoditas pertanian. Namun hal penerima BLT, program
dahulu subsidi kepada petani dan itu ternyata tidak berlaku pada pemerintah tersebut sangat
masyarakat miskin supaya mereka produksi pertanian Indonesia. saat membantu mereka dalam
semakin berproduksi lalu ini petani harus mengeluarkan meringankan beban hidup akibat
kembangkan peningkatan daya biaya lebih tinggi akibat kenaikan kenaikan BBM. Namun banyak
beli dan ketahanan ekonomi BBM, tapi harga jual hasil kalangan berpendapat, pemberian
nasional,” tegasnya. pertaniannya tidak mengalami BLT akan merusak mental
Lebih jauh Hasto menilai kenaikan. masyarakat selain itu pemberian
kenaikan harga BBM sangat memukul petani karena
pemerintah menekan harga komoditas pada titik daya beli
masyarakat tetapi harga minyak tidak disesuaikan dengan
daya beli masyarakat tapi pada harga internasional. “Ini
menunjukan ketidakadilan yang secara nyata dilakukan
pemerintah,”
keputusan pemerintah menaikan “Kalau kita menggunakan BLT juga tidak sedikit
harga BBM ditengah kondisi logika kenaikan harga BBM menghabiskan anggaran negara.
masyarakat yang masih hidup karena kenaikan harga minyak “Dalam konteks BLT, rakyat
dalam kesusahan justru dunia, seharusnya harga bahan hanya dianggap dari aspek
menimbulkan suatu bahaya yang pokok kita juga naik dan ini ekonominya saja hingga rakyat
lebih besar. “Daripada sekedar memastikan keuntungan petani,” menjadi makro ekonomi dan
menghitung penghematan dari katanya. semata-mata menjadi makro sosial
subsidi,” katanya. Lebih jauh Hasto menjelaskan juga. Kebutuhan rakyat meningkat
Ia menjelaskan akibat bila pemerintah dalam menaikan akibat kenaikan BBM kemudian
kenaikan harga BBM, saat ini harga BBM dipengaruhi naiknya kenaikan itu diganti dengan uang
petani harus mengeluarkan biaya harga minyak dunia maka yang menjadikan rakyat menjadi
ekstra supaya lahan pertanian seharusnya harga jual bahan mental pengemis. Ini memberi
mereka tetap dapat terairi. Biaya pokok seperti padi dan beras juga suatu masalah baru,” katanya.
yang harus dikeluarkan petani ikut naik. Menurutnya, kenaikan Hasto menegaskan
untuk dapat mengairi sawahnya harga BBM sangat memukul menempatkan rakyat sebagai
dalam setahun mencapai sekitar petani karena pemerintah makro ekonomi yang dapat
Rp.58 miliar. menekan harga komoditas pada dikalkulasi secara matematis
“Untuk kebutuhan petani titik daya beli masyarakat tetapi menurut hukum-hukum ekonomi
dalam mengairi sawahnya akibat harga minyak tidak disesuaikan merupakan suatu kebodohan.
kenaikan BBM per tahun dengan daya beli masyarakat tapi “Bahkan mengorbankan dari
menambah lima puluh delapan pada harga internasional. martabat rakyat itu sendiri,”
miliar karena hampir enam puluh “Ini menunjukan ketidakadilan ujarnya. (bs)
persen pengairan pada musim yang secara nyata dilakukan
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66 41

