Page 46 - MAJALAH 66
P. 46

PROFIL


            parlemen itu, selain efisien dalam hal  menguasai semua aturan main di  beritahukan kepada anggota DPR,”
            anggaran, juga sumber daya yang ada  parlemen, tata tertibnya, keputusan-  katanya.
            bisa dialihkan untuk hal-hal yang  keputusan rapat yang penting dan   Namun demikian fungsi
            lebih strategis lainnya. Hasil dari  berbagai kesepakatan bersama yang  kesekretariatan jenderal itu hanyalah
            efisiensi itu misalnya saja bisa  dijalin di lembaga parlemen. Dengan  menjelaskan aturan legal yang ada
            dimanfaatkan untuk membangun      modal itu dia memberikan banyak  saja karena seorang pimpinan di DPR
            pusat riset yang bisa dimanfaatkan  masukan kepada para pimpinan DPR  tentunya tidak akan hafal banyak
            bersama oleh MPR, DPR dan DPD,    terkait aspek legalitas yang ada.  pasal-pasal dalam tatib ataupun UU
            perpustakaan yang besar. lengkap dan  Misalnya saja dalam satu rapat,  yang pernah disahkannya karena
            modern hingga keberadaan ruang    pimpinan perlu diingatkan bahwa  mereka itu lebih pada masalah-
            wartawan (press room) yang lebih  berdasarkan pasal-pasal dalam tatib,  masalah politik yang umum saja.
            representatif dan dilengkapi berbagai  maka rapatnya harus seperti ini.  Sementara jika ada anggota DPR
            prasarana komunikasi canggih serta  Lainnya lagi mungkin mengingatkan  atau bahkan pimpinannya yang tidak
            TV Parlemen yang mampu bersaing   bahwa ada keputusan Badan        sependapat dengan aturan legal yang
            dalam segi kualitas dengan  TV    Musyawarah, tanggal sekian yang  telah dijelaskan itu, maka hal tersebut
            komersial pada umumnya.           bunyinya seperti ini. “Jadi kita  sudah masuk wilayah politis atau
               Dengan pola demikian itu,      bermain diaturan yang sudah      perdebatan politik para anggota
            kedepan, seorang sekjen tidak lagi  ditetapkan dan jangan keluar dari itu.  DPR. Sebagai insan birokrasi yang
            mengurusi hal yang  remeh temeh   Kalau kita keluar dari koridor-koridor  profesional, Sekjen dan jajarannya
            seperti AC yang macet,  lampu mati  itu artinya kita sudah memasuki  tidak akan masuk dalam wilayah
            dan lain sebagainya karena hal    arena politik,” katanya.         tersebut.
            tersebut menjadi porsi badan yang   Selain mengingatkan pimpinan-     Selama berkarier di birokrasi
            baru itu. Sementara Sekretariat   pimpinan DPR terhadap garis-garis  kelembagaan parlemen, tidak jarang
            Jenderal setiap institusi nantinya  hukum yang ada sebelum satu    pula Nining membuatkan naskah
            hanya akan berkonsentrasi mengurusi  keputusan penting diambil, seringkali  pidato yang akan dibacakan
            hal-hal yang terkait dengan substansi  pula Sekjen dituntut untuk  pimpinan DPR dalam forum-forum
            dan materi kerja lembaga-lembaga  memberikan kajiannya terhadap    resmi kenegaraan. Kerja keras selama
            tersebut saja. “Itu yang menjadi cita-  persoalan yang tengah dihadapi  berhari-hari dalam menyusun naskah
            cita dan concern saya sekarang. Tapi  Dewan. Misalnya saja sewaktu ada  pidato kontan terbayarkan ketika
            tentunya harus step by step,” katanya.  persoalan pencalonan Gubernur BI  akhirnya naskah dibacakan dalam
               Untuk merealisasikan visi itu, di  oleh presiden yang sempat ditolak  forum yang terhormat. “Misalnya
            Sekretariat Jenderal DPR sekarang ini  DPR. Pada saat itu ada persoalan  akan ada pidato Presiden dan ketika
            telah ada tim kerja peningkatan   bahwa menurut UU yang ada proses  konsep saya itu dibacakan di forum
            kinerja DPR yang merumuskan       seleksi Calon Gubernur BI harus bisa  itu nilai kebahagiaannya sangat luar
            strategi yang harus dilakukan DPR  diselesaikan dalam waktu satu bulan  biasa,” kata Nining seraya
            kedepan. Selanjutnya hasil kerja tim  dan saat itu masa tugas Burhanuddin  mengibaratkan seolah-olah dirinya
            akan dijadikan rekomendasi rencana  Abdullah sudah harus selesai dan  diberi hadiah sebuah berlian.
            strategis (renstra) DPR yang      sudah ada surat resmi dari Presiden.  Sebaliknya, ketika kerja keras yang
            kemudian dijilid dalam satu buku.   Namun ternyata setelah 1 bulan  sudah diupayakannya itu lalu
                                              berlalu, kandidat yang dicalonkan  ternyata masih ada sedikit saja yang
            Profesional                       presiden ditolak DPR dan proses  meleset sehingga mengakibatkan
               Sebagai pimpinan birokrasi     pencalonan kembali mentah. DPR   semua menjadi berantakan adalah hal
            dilingkungan Sekretariat Jenderal  pun menjelang masuk masa reses.  yang sangat menyedihkan bagi
            DPR RI, Nining juga dituntut untuk  Untuk mensiasati kebuntuan dalam  dirinya.
            tampil profesional. Apalagi dengan  persoalan itu sekaligus tidak     Misalnya ketika Sekjen sudah
            lingkup tugas yang sarat dengan   menyalahi perundang-undangan     menyiapkan konsep surat untuk
            berbagai kepentingan politik praktis,  yang ada, Nining mengatakan pada  menjawab surat Presiden SBY terkait
            kelihaian dalam “bermanuver” yang  pimpinan DPR bahwa walaupun     penolakan DPR atas pencalonan
            sesuai dengan koridor tata tertib DPR  nanti DPR reses 1 bulan, itu tidak  Gubernur BI yang diajukan
            menjadi satu prasyarat tersendiri  terhitung berdasarkan tatib DPR.  pemerintah. Setelah melalui rapat
            seorang Sekjen DPR. “Saya harus   Berdasarkan tatib, yang dinamakan  pimpinan, konsep surat tersebut
            profesional karena di sini banyak  waktu kerja DPR adalah waktu kerja  akhirnya ditandatangani Agung
            sekali kepentingan politik. Sekretariat  DPR di masa sidang. “Jadi walaupun  Laksono sebagai Ketua DPR dan
            Jenderal itu tidak boleh memihak  nanti melebihi 1 bulan, ini berarti  tinggal dikirim saja ke Sekretariat
            pada satupun,” katanya.           tetap legal dan bisa diproses. Nah,  Negara. “Waktu itu saya pikir tinggal
               Nining mewajibkan dirinya untuk  hal-hal seperti itu lah yang kita  kirim saja dan kemudian saya pulang


            46      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51