Page 49 - MAJALAH 66
P. 49

LEGISLASI































































         Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian                 pembangunan perumahan dan
         besar penduduk masih menggantungkan kehidupannya                   pemukiman tapi juga sarana sosial
                                                                            lainnya seperti infrastruktur.
         pada sektor pertanian. Namun sampai saat ini, nasib
                                                                               Keberadaan lahan pertanian
         petani di Indonesia sangat miris dengan kontribusi yang
                                                                            yang sangat memberi kontribusi
         diberikan. Petani di Indonesia masih identik dengan                besar akan ketahanan pangan
         kemiskinan.                                                        nasional wajib untuk dipertahankan.
                                                                            Selain menjamin tersedianya
                                                                            kebutuhan pangan nasional,
                           ilayah          setiap generasi berikut. Keberadaan  eksistensi lahan pertanian juga
                           Indonesia       lahan pertanian di Indonesia seakan  dapat menjamin petani untuk dapat
                           yang            semakin menyempit seiring dengan  mempertahankan hidupnya.
                           terbentang      pesatnya pembangunan yang juga      Keberadaan petani di Indonesia
         W luas dan                        merambah hingga daerah pedesaan.  seakan masih di pandang sebelah
         kekayaan alam yang melimpah       Pengalihan fungsi lahan pertanian  mata. Meskipun kontribusi yang
         harus dijaga sebagai “warisan” bagi  tidak hanya sekedar untuk     diberikan sangat besar, namun


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66  49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54