Page 45 - MAJALAH 66
P. 45
PROFIL
begini atau begitu dan akhirnya kedewanan lainya bisa dilakukan baik DPR, MPR maupun DPD
semuanya menjadi kebiasaan,” dengan lebih lengkap dan memang harus memiliki supporting
katanya. komprehensif karena ada diskusi staff masing-masing. “Kita punya
“Di situlah sebetulnya kita yang intensif dengan para staf ahli di pimpinan, bidang tugas dan tata
tertempa dalam hal mental karena komisi-komisi tersebut. “Makanya tertibnya yang sendiri-sendiri
kita berhadapan langsung dengan saya selalu katakan sama teman- sehingga sangat tidak mungkin hanya
anggota dengan berbagai teman saya di komisi, walaupun ada ada satu Sekjen saja,” katanya.
karakternya. Juga karena kita bergerak staf ahli, Anda jangan sama sekali Jika dulu pernah ada penyatuan
di bidang persidangan, mau tidak meninggalkan rapat karena itu rugi antara Sekjen DPR dengan MPR, hal
mau kita terlibat dengan menurut saya,” ujarnya. itu masih dimungkinkan karena
permasalahan-permasalahan aktual pimpinan DPR merangkap pula
yang sedang dibahas negara, gitu. Jadi Penyatuan Supporting Building sebagai pimpinan MPR dan ketika
itu barangkali yang banyak Salah satu hasil dari empat kali Majelis bersidang, Dewan tidak
mempengaruhi karir saya amandemen konstitusi adalah bersidang. Sekjen DPD dalam satu
selanjutnya,” katanya. terbentuknya kelembagaan Dewan diskusi dengan Sekjen DPR itu juga
Dengan kepiawaian dan Perwakilan Daerah (DPD) disamping menyatakan bahwa tidak mungkin
kematangannya atas seluk beluk DPR yang membentuk Majelis hanya ada satu birokrasi dan satu
....seorang sekjen tidak lagi mengurusi hal yang remeh temeh seperti AC yang macet,
lampu mati dan lain sebagainya karena hal tersebut menjadi porsi badan yang baru
itu. Sementara Sekretariat Jenderal setiap institusi nantinya hanya akan
berkonsentrasi mengurusi hal-hal yang terkait dengan substansi dan materi kerja
lembaga-lembaga tersebut saja...
persidangan di DPR, Sekjen DPR Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sekjen saja untuk melayani lembaga
Sumaryati waktu itu melihat potensi Pembentukan kelembagaan baru yang saling berbeda fungsi itu, yakni
besar yang ada pada diri Nining dan tersebut berdampak pula pada satu pihak mewakili aspirasi daerah
memintanya untuk berkiprah pada pembentukan birokrasi-birokrasi dan lainnya mewakili aspirasi parpol.
lingkup kedewanan yang lebih luas baru yang terpisah dengan DPR, Menurut Nining, yang mungkin
lagi yakni di Biro Pimpinan dengan walau keduanya berada dalam disatukan adalah satu badan yang
substansi yang hampir sama dengan kompleks yang sama. Saat ini dalam mempunyai tugas sebagai supporting
sebelumnya, yakni bidang kompleks yang sama terdapat tiga building dan posisinya pun satu level
persidangan DPR. Di lingkungan Sekjen yang mengurusi tiga lembaga dengan tiga Sekjen yang ada di
inner cycle tersebutlah, kemampuan tinggi negara tersebut. kompleks Senayan itu. “Karena kita
Nining semakin terasah sebagai ujung Kedepan, Sekjen DPR ini satu komplek, kenapa tidak satu saja
tombak pelayanan kedewanan. mempunyai obsesi agar dibentuk saja supporting buildingnya,” katanya. Saat
Berkaca pada pengalamannya satu badan supporting building yang ini setiap lembaga negara itu memiliki
selama ini yang ternyata bermanfaat bertugas mengurusi berbagai hal-hal biro pemeliharaan masing-masing.
sebagai pembentuk karakter dan teknis terkait sarana dan prasarana Demikian pula dengan litbang dan
kemampuan sebagai supporting yang ada di kompleks parlemen itu. perpustakaannya pun sendiri-sendiri.
kedewanan itulah, Nining Pola yang sama juga lazim diterapkan Bisa jadi 1 buku yang sama dibeli tiga
mengharapkan keberadaan staf-staf di negara-negara maju seperti kali oleh perpustakaan berbeda
ahli sebagai pendukung eksternal Amerika Serikat. Disana, untuk house (MPR, DPR dan DPD) yang
seharusnya tidak menumpulkan representative (DPR) dan senat-nya sebenarnya berada di satu kompleks
kemampuan jajaran staf lainnya di diurus oleh sekjen yang berbeda yang sama pula.
komisi-komisi DPR. Bahkan karena memang tugas dan Keberadaan satu badan yang
seharusnya rumusan kesimpulan tanggungjawab keduanya berbeda. khusus menangani hal-hal teknis
rapat dan kegiatan-kegiatan Demikian pula dengan di negara ini, infrastruktur di kelembagaan
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66 45