Page 47 - MAJALAH 66
P. 47

PROFIL


         karena sudah malam,” katanya.     mungkin mendapat nilai 98 atau   saat ini.
            Karena pada saat itu libur 4 hari,  hampir sempurna menjadi jatuh  Selain itu, juga jangan pernah
         Nining bersama keluarga kebetulan  semuanya karena ketidak cermatan  melupakan untuk selalu mensyukuri
         memanfaatkan waktu berlibur di villa  dalam proses akhirnya. Atas insiden  limpahan nikmat yang diberikan
         DPR di Puncak. Tatkala itu pula   itu, Nining mencatat bahwa semua itu  Tuhan  Yang Maha Esa.  “Tuhan
         Ketua DPR Agung Laksono           ada hikmahnya dan melakukan      memberikan kesempatan kepada kita
         mengkonfirmasi apakah surat       kontrol pekerjaan itu tidak boleh  untuk berkarir. Lalu ketika nikmat ini
         jawaban untuk presiden yang telah  hanya secara global saja di dalam,  sudah ada di tangan kita, mengapa
         ditandatanganinya itu surat sudah  tetapi juga harus pula cek dan ricek  kita tidak menggunakan kesempatan
         dikirim atau belum dan dijawab    kepada mitra kerjanya.           ini secara maksimal?,” katanya.
         bahwa surat tersebut telah dikirim   Dibalik perjalanan panjang       Dengan filosofi hidup yang
         oleh petugas kurir di DPR. Namun  kariernya di birokrasi lembaga   sederhana itu Nining merajut
         ternyata surat penting itu tertinggal  parlemen itu, Nining membuka kunci  kehidupan sehari-harinya dengan
         hingga akhirnya menjadi polemik di  suksesnya itu berupa selalu menebar  keseimbangan antara rumah tangga,
                                                                                        spiritualitas  dan
                                                                                        profesionalisme
                                                                                        kerjanya    hingga
                                                                                        akhirnya    sukses
                                                                                        meniti karier sampai
                                                                                        pada puncak di
                                                                                        birokrasi
                                                                                        kelembagaan DPR
                                                                                        saat ini.

                                                                                        Pernah      Mogok
                                                                                        Sekolah
                                                                                                Di   balik
                                                                                        sosoknya yang penurut
                                                                                        sebagai seorang anak,
                                                                                        ternyata Nining Indra
                                                                                        Saleh adalah seorang
                                                                                        anak yang keras hati
                                                                                        dan teguh dalam
                                                                                        pendiriannya. Ini
                                                                                        terlihat saat Nining
                                                                                        Indra Saleh  duduk di
           Sekjen DPR RI meresmikan Lapangan Futsal ditandai dengan tendangan bola ke gawang. (Foto: Mu'amil Rokhily)
                                                                                        bangku SMA. Berkat
                                                                                        kecemerlangan
         koran-koran antara Ketua DPR      kebahagiaan kepada lingkungan    otaknya dan selalu berprestasi meraih
         dengan pihak Sekretariat Negara.  yang ada disekitarnya. Sekecil apapun  juara kelas banyak yang mendorongnya,
         Ketua DPR menyatakan sudah        kebahagiaan itu jika terus menerus  baik keluarga, rekan-rekannya, maupun
         mengirim surat jawaban, sementara  disemai, lama kelamaan akan menjadi  guru, agar ia masuk ke jurusan IPA.
         Mensesneg Hatta Rajasa mengaku    motivasi besar untuk terus berprestasi  Namun tuntutan hatinya tidak
         belum menerimanya.                nyata. Dukungan nyata keluarga juga  seirama dengan keinginan kebanyakan
            “Wah saya itu kecewanya        menjadi modal penting dalam sukses  orang, Nining tetap bersikeras memilih
         setengah mati, karena apa?        Nining dalam berkarier.  “Saya   jurusan Sospol. Padahal,  kebanyakan
         perjuangan yang sudah sekian keras  dengan suami dengan anak-anak  orang menganggap jurusan IPA lebih
         saya upayakan, itu jatuh hanya karena  merupakan tim work yang kuat.  bergengsi dibanding Sospol atau sosial.
         sangat teknis. Tidak di cek lagi berapa  Saling mendukung,” katanya. Saat  Karena sikapnya itu ia sempat
         surat yang harus dibawa saat akan  kesulitan di kantor mendera, sang  melakukan mogok sekolah selama satu
         dikirimkan. Jadi selama 4 hari libur  suami dan anak-anaknya yang telah  bulan.
         itu gelo gitu,” ujarnya.          bernajak dewasa akan siap           “Saya mogok sekolah sampai satu
             Karenanya begitu kembali masuk  membantu memberikan solusi-    bulan sehingga guru-guru di sana itu
         kerja, Sekjen DPR ini segera      solusinya. Kedamaian dalam rumah  heran, semua murid yang lain itu ingin
         memanggil semua stafnya untuk     tangga dirasakannya sangat       ke IPA. Karena kelihatannya kalau IPA
         melakukan evaluasi. Kerja yang    mendorong sukses yang telah digapai  itu favorit dan lebih bergengsi,” ujarnya.


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52