Page 51 - MAJALAH 66
P. 51
LEGISLASI
kehidupan petani dan nelayan. akses bantuan modal. Luas lahan pertanian di
Meskipun kontribusi kedua sektor “Mereka (petani) dihadapkan Indonesia semakin berkurang
itu sangat penting bagi Indonesia pada kesulitan tidak adanya seiring dengan beralihnya fungsi
tetapi keberadaan petani dan jaminan karena tanahnya tidak lahan. Lahan pangan pertanian
nelayan masih sering bersertifikat,” katanya. banyak yang beralih menjadi
dikesampingkan. Dalam perbincangan dengan pemukiman ataupun tempat usaha.
RUU Perlindungan Lahan Parlementaria, Idham menilai Untuk menahan laju pengurangan
Pangan Pertanian Berkelanjutan sampai saat ini petani dan nelayan lahan pertanian maka dibutuhkan
diharapkan dapat melindungi masih termarginalkan. Petani dan payung hukum untuk
petani, khususnya keberadaan lahan nelayan masih sulit untuk keluar melindunginya.
pertanian. “Kedepan melalui UU ini dari lingkaran kemiskinan yang terus “Lahan pertanian yang ada
petani, buruh tani dan nelayan melekat. sekarang wajib dilindungi. Bahkan
mendapatkan kedaulatan atas “Petani dan nelayan harus kita negara harus melakukan perluasan
haknya dalam akses membantu dudukkan sebagai pejuang abadi termasuk dalam upaya untuk
permodalan,” kata Idham. bangsa dan negara,” katanya. memanfaatkan lahan-lahan tidur,”
Ia menegaskan dalam UU ini Lebih jauh Idham menjelaskan, tegas Idham.
petani menjadi subyek hukum. RUU Lahan Pangan Pertanian Menurutnya untuk melindungi
Berkelanjutan merupakan payung lahan pangan pertanian maka
hukum yang dapat melindungi aturan-aturan yang ada ataupun
petani. Selain RUU itu, masih ada yang akan diterbitkan harus saling
“Lahan pertanian yang ada sekarang wajib dilindungi.
Bahkan negara harus melakukan perluasan termasuk
dalam upaya untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur,”
dua RUU yang akan mendukung sehingga lahan tersebut
diperjuangkannya sebagai prolegnas tetap bertahan. Idham menilai perlu
tahun 2009. ada kemauan politik untuk dapat
“RUU Tentang Bank Pertanian mensukseskan rencana
dan Nelayan Indonesia. Untuk mempertahankan dan memperluas
memperkuat RUU itu ada dua lahan pangan pertanian.
RUU yang memback up yaitu RUU “Undang-Undang Tentang Tata
Selain itu petani juga mendapatkan Land Reform Indonesia dan RUU Ruang Nasional merupakan bagian
akses kemudahan untuk Land Consolidation Indonesia,” yang tidak terpisahkan dalam
mendapatkan permodalan guna katanya. melakukan perencanaan tentang
membiayai kegiatan usaha kegiatan Selain RUU tersebut, perlindungan lahan pangan
pertanian . menurutnya masih ada RUU yang pertanian berkelanjutan,” ujarnya.
“Kepada petani diberikan juga sangat penting dalam Idham menjelaskan bahwa
kepastian hukum bahwa seluruh memberikan perlindungan kepada dalam RUU Lahan Pangan
tanah pedesaan terutama zona petani yaitu RUU Tentang Pertanian Berkelanjutan negara
pertanian harus dilakukan Perlindungan Jaminan Sosial dan berkewajiban melindungi lahan
pendaftaran tanah dan diberikan Hari Tua Petani, Buruh Tani dan yang sudah ada. Selain itu, negara
sertifikat tanah yang hingga kini Nelayan di Indonesia. juga harus mampu memperluas
baru 11,28 persen,” ujarnya. “Inilah wujud konkrit lahan pangan pertanian
Idham menilai dengan memperlakukan petani sebagai berkelanjutan.
sedikitnya tanah pertanian yang pejuang yang harus diberi “Baik itu optimalisasi dari lahan
memiliki sertifikat sangat merugikan perlindungan,” tegasnya. tidur supaya terjadi keseimbangan,”
petani. Tidak adanya sertifikat katanya. (bs/iw)
membuat petani sulit memperoleh Wajib Dilindungi
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66 51