Page 55 - MAJALAH 66
P. 55

LEGISLASI



            dilakukan. Walaupun fraksi-fraksi  pengkokohkan kembali, bahwa  penerbangan seperti yang saya
            senantiasi memberikan  peluang  penerbangan perintis bukan hanya  katakan tadi. Industri pesawat
            untuk bisnis penerbangan, namun  dilakukan oleh Merpati tetapi  modal itu padat modal, dan
            jangan sampai terjadi liberalisasi,  boleh saja swasta lainnya bisa ikut,  teknologi, juga harus hati-hati dan
            pesawat asing masuk kenegeri ini  jadi adanya kompetisi di bidang  disiplin, karena itu bagian
            tanpa kemudian kita mendapatkan  pelayanan dengan memberikan    perawatan harus ditingkatkan.
            keuntungan bagaimana upaya      subsidi tentunya. Artinya
            membangun maskapai dalam        pemerintah harus bisa menyiapkan  Melalui RUU ini apakah
            negeri yang luas. Kerjasama tetap  secukup mungkin di bidang    masyarakat dapat mengetahui
            dibuka tetapi dengan kehati-    perintis dan dilayani bukan hanya  standar dari suatu maskapai?
            hatian. Formulasi seperti itu yang  satu penerbangan. Prinsip dasar
            sedang kita rumuskan.           lainnya dalam UU ini adalah        Memang kita inginkan
                                            menghilangkan monopoli kita ingin  demikian. Kita juga ingin lihat
            Apakah dengan memberikan        adanya kompetisi yang sehat ini  penuangannya seperti apa.
            syarat-syarat yang ketat akan   merupakan prinsip dasar di dalam  Misalnya rankingnya.   Ini
            memperberat maskapai untuk      RUU ini.                        merupakan salah satu prinsip yang
            terjun di dunia penerbangan?                                    akan dilakukan oleh pemerintah.
                                            Bagaimana bapak melihat         Hal ini merupakan ide dasarnya
              Memang, bisnis penerbangan    kondisi penerbangan di          dalam rangka pembentukan badan
            membutuhkan tiga hal, padat     Indonesia saat ini?             regulator independen. Untuk
            modal, padat teknologi kemudian                                 mengetahui seberapa jauh tingkat
            membutuhkan kualifikasi SDM        Masalah pertama adalah       keselamatan dan pelayanan, kita
            yang tinggi. Dia memang mahal,  keamanan dan keselamatan.       inginkan ada asas transparansi.
            sedikit saja kelalaian mengabaikan  Tingkat keselamatan Indonesia  Masyarakat ingin mengetahui
            aspek regulasi maka kecelakaan.  masih jauh dari Negara-negara di  maskapai sudah dapat ijin
            Transportasi udara adalah       Asia Tenggara. Masih dibawah    transportasi kok masih terjadi hal-
            transportasi paling aman kalau  Malaysia. Dari sisi pelayanan. Kita  hal yang tidak diinginkan?
            kemudian disiplin terhadap      melihat pelayanan di bandara       RUU ini komprehensif
            regulasinya dipenuhi. Karena itu  dengan mudahnya penerbangan   mengatur seluruh infrastruktur
            memang harus ketat dan prinsip-  itu terdelay dan ada penerbangan  didalam penerbangan  seperti
            prinsipnya paling aman. Karena itu  dihanguskan tiketnya.       pesawat udara, navigasi, Bandar
            pengaturannya rigid, detail. Rinci  Di RUU ini juga ada         udara. Ini juga mengatur soal-soal
            dan sebagainya.  Kemudian kita  perlindungan konsumen. Artinya  teknis Bandar udara agar sesuai
            mengakomodasi saja konvensi-    jangan sampai merugikan         dengan       standar-standar
            konvensi dan meratifikasinya itu  konsumen, saat ini pesawat tidak  internasional. Hal ini bukan saja
            juga sudah relative memadai,    mau dirugikan tapi hak konsumen  tuntutan nasional saja tetapi
            regulasi   transportasi   di    tidak dipenuhi.  Oleh karena itu  internasional,  kita tidak bisa
            penerbangan ini paling maju dan  nanti ada batasan minimal pesawat  melakukan hubungan dengan
            perkembangannya paling cepat.   yang harus dimiliki oleh sebuah  Negara lain apabila bandar udara
            Karena itu kita ingin mengimbangi  maskapai untuk bisa terlaksananya  kita tidak dipercaya tingkat
            itu. UU ini berusaha menyesuaikan  sebuah pelayanan terhadap rute  keselamatan dan keamanan maka
            dengan regulasi internasional.  yang diberikan kepadanya.       tidak ada pesawat lain datang ke
                                            Termasuk        kelihatannya    Indonesia dan sebaiknya apabila
            Apakah RUU ini mendorong        pemerintah sudah sependapat     tingkat keselamatan bandar udara
            penerbangan perintis?           sekarang tidak ada batas bawah  kita rendah tentunya  tidak
                                            tiket yang kemudian diakibatkan  menguntungkan apabila tidak ada
              Salah satunya di penerbangan  implikasinya apabila ticketing  kepercayaan masyarakat nasional
            perintis, kita ingin mengkokohkan  banting harga maka struktur  maupun dunia. Oleh karena itu
            fungsi ini didalam RUU          tiketnya tidak bisa memberikan  UU ini juga memberikan jaminan
            Penerbangan. Fungsi penerbangan  perawatan yang maksimal kepada  bahwa Bandar udara kita sudah
            ini tidak bisa melihat semata-mata  pesawat. Kita akan mengatur  sesuai dengan standar-standar
            dari aspek bisnisnya. Mulai Bab II  supaya ada jaminan dengan   yang disepakati. (si/as)
            dari kedaulatan persoalan NKRI  struktur tiketnya  sehingga dapat
            menjadi persoalan yang penting,  melakukan perawatan, hal ini
            kedepan kemudian mendapatkan    merupakan hal penting dalam



                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66  55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60