Page 60 - MAJALAH 66
P. 60
KUNLAP
kontrak ini merupakan bentuk kekecewaan
atas ketidak kejelasan status kepegawaian.
“Kami menolak sistem kerja kontrak dan
outsourching ,” kata Humas Aksi, Pupu
Saepuloh.
Penolakan dilakukan, lantaran para
karyawan bagian tiket dan porter itu
menghendaki diangkat sebagai karyawan
tetap PT KA, bukan dialihkan sebagai
pegawai outsourcing di bawah naungan
PT Kencana Lima.
Aksi hari ini juga didukung oleh
sejumlah elemen masyarakat, antara lain
LBHakarta, Serikat Mahasiswa Indonesia
dan Aliansi Buruh menggugat
Menurut keterangan koordinator
Anggota Komisi IX usai menjembatani dialog antara Manajemen PT AP I dengan SPAPI
SPKAJ Pupuh Saepuloh, aksi ini dilakukan
kembali karena tuntutan belum juga
direalisasikan. “Aksi kami yang terdiri dari “Kami setuju asal tidak boleh di PHK,” memanggil Meneg BUMN serta
pekerja kontrak dan outsourhcing ujar juru bicara Serikat Pekerja, Pupuh Menakertrans,” tegas Ribka.
seJabotabek karena tuntutan kami belum Saefullah Dalam kesempatan tersebut dia
terselesaikan,” ujar Pupuh. berharap agar manajemen PT. AP I dan
Selain itu, mereka juga akan Datangi Angkasa Pura serikat pekerja AP I kembali kepada
menyampaikan aspirasi menolak Komisi IX DPR RI mendatangi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) seperti
privatisasi pada PT Kereta Api Indonesia Kantor PT. Angkasa pura I untuk harapan serikat pekerja dan
Sementara itu, Kahumas Daops I PT menjembatani dialog antara manajemen mengembalikan beberapa karyawan PT
KA Akhmad Sudjadi mengatakan PT KA PT. Angkasa pura I (AP I) dengan Serikat AP I yang mengalami pemecatan.
bersikukuh akan tetap menolak tuntutan Pekerja PT. Angkasa pura I (SPAP I), di Jl “Kita tidak menginginkan adanya
karyawan kontrak yang menghendaki Bandar Udara Kemayoran, Jakarta. pemecatan-pemecatan sampai masalah ini
pengangkatan status kepegawaian. Pertemuan tersebut membahas berbagai selesai, ini menjadi tugas bagi Dirjen PTK
“Jika ingin menjadi karyawan PT KA hal yang menjadi tuntutan serikat pekerja untuk menyelesaikan hal ini. Kita akan
harus mengikuti tes umum lainnya. Kita diantaranya kenaikan tunjangan, gaji dan menunggu,” imbuhnya.
tetap menolak! Total penghasilan mereka kesejahteraan. Dalam kesempatan yang Sekretarus Umum (Sekum) SP AP I,
Rp940 ribu sesuai UMR Jakarta. Lalu sama pertemuan tersebut juga membahas Sulistiani menyesalkan pemecatan yang
kenapa dialihkan ke Kencana Lima karena pemecatan Ketua Serikat Pekerja Angkasa dinilainya sebagai puncak intimidasi dan
manajemen sebelumnya kurang bagus,” Pura I Sepinggan, Balikpapan, Arif Islam. sikap arogansi dari petinggi AP I. “Sekarang
urainya. Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi ini, banyak terjadi intimidasi. Antara lain,
“Apa yang sudah dibicarakan sudah IX DPR RI, Ribka Tjiptaning meminta ancaman pemecatan yang terjadi di
sama-sama sepakat. Hanya investigasinya Manajemen dan Serikat pekerja PT. wilayah-wilayah yang melakukan aksi
diserahkan ke Depnaker,” ujar Ketua Angkasa Pura I duduk bersama untuk mogok. Teman-teman juga tertekan
Komisi IX Ribka Tjiptaning, sedangkan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan banyaknya polisi dan militer yang
untuk mekanisme pengalihan di tubuh PT. Angkasa pura I. Dihadapan ditugaskan mengintimidasi teman-teman
manajemennya, karyawan tetap harus Direktur Utama PT. Angkasa Pura I, serikat pekerja. Puncaknya adalah
mengikuti prosedur yang ada. Tes narkoba Bambang Darwanto, Ribka menegaskan pemecatan saudara Arif, Ketua SP AP I
disepakati tanpa biaya sedangkan syarat apabila selama dua minggu tidak ada solusi Balikpapan,” ujarnya
administrasi harus dipenuhi dengan untuk menyelesaikan masalah maka Menanggapi hal itu Direktur Utama
memberikan surat lamaran lagi Komisi IX DPR akan mengadakan rapat AP I, Bambang Darwoto mengatakan
Pertemuan tersebut juga sepakat kerja gabungan (rakergab) dengan bandara harus bebas dari kegiatan yang
untuk melakukan investigasi terhadap melibatkan Komisi IV dan Menakertrans. dapat menghambat kegiatan operasi
track record manajemen PT Kencana “Untuk menangani masalah ini bagi bandara.
Lima yang dinilai buruk. kita tidak boleh ada pemecatan sampai Bambang juga mengatakan, dirinya
Sementara itu ratusan pekerja yang masalah ini selesai. Kalau dalam dua kecewa dengan pemberitaan sejumlah
berunjuk rasa di luar gedung menyambut minggu laporannya tidak seperti yang kita media massa terkait aksi mogok kerja secara
baik hasil pertemuan tersebut. Mereka harapkan maka kita akan mengadakan massal yang dilakukan para pegawai AP I.
antusias mendengarkan keterangan yang rapat kerja gabungan (rakergab) dengan Menurutnya, berita-berita yang muncul
disampaikan oleh juru bicara mereka. melibatkan Komisi BUMN dan tidak berimbang. (zf)
60 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66