Page 65 - MAJALAH 66
P. 65
SOROTAN
dengan Rama Pratama; sebagaimana mestinya. Karena tidak Yang ditangkap oleh publik pada
mengalami proses kelembagaan. akhirnya adalah fenomena
Parlementaria (P): Bagaimana
Parlementaria (P): Bagaimana Inilah yang kemudian akan selalu kekerasannya dan ini terbukti dengan
Parlementaria (P): Bagaimana
Parlementaria (P): Bagaimana
Parlementaria (P): Bagaimana
anda melihat gerakan demo terjadi, dan memberi ruang bagi banyaknya opini yang terkait dengan
anda melihat gerakan demo
anda melihat gerakan demo
anda melihat gerakan demo
anda melihat gerakan demo
mahasiswa akhir-akhir ini yang hadirnya kelompok-kelompok kritis di gerakan mahasiswa yang sangat
mahasiswa akhir-akhir ini yang
mahasiswa akhir-akhir ini yang
mahasiswa akhir-akhir ini yang
mahasiswa akhir-akhir ini yang
cenderung anarkhis dan masyarakat. Apakah itu pengamat, disayangkan pada akhirnya yang
cenderung anarkhis dan
cenderung anarkhis dan
cenderung anarkhis dan
cenderung anarkhis dan
merugikan masyarakat? dan yang paling populer adalah ditahan oleh aparat adalah karena
merugikan masyarakat?
merugikan masyarakat?
merugikan masyarakat?
merugikan masyarakat?
Rama Pratama (R): Sebenarnya gerakan mahasiswa. Cuma memang kekerasannya.
dalam konteks gerakan mahasiswa saya itu selalu di dalam karena saya
tidak berubah, bahwa mereka selalu pernah ada disitu, ya kalau aktifis itu P: Apakah saat ini sudah sampai
menjadi pihak yang merespon secara never dies. Tapi mahasiswa itu ada pada titik itu?
kritis persoalan-persoalan. Ada masanya, aktivis ada masanya. R: Memang saya khawatirkan itu,
beberapa sebab mengapa dia menjadi Tapi pengalaman saya, kita selalu makanya saya sangat berharap
balancing power. Salah satunya ialah punya prinsip bahwa gerakan sebenarnya teman-teman sekarang ini
karena instutusionalisasi bernegara mahasiswa itu adalah gerakan moral jangan terjebak pada romantisme
kita belum selesai. dan intelektual yang berlandaskan gerakan 1998, hanya pada konteks
Dalam konteks demokrasi, ketika pada subtansi klir yang berasal dari hiruk pikuk gerakannya. Tapi bahwa
intitusi-instutusi sudah mapan maka perbuatan-perbuatan intelektual di sebenarnya gerakan itu lahir dari
sesungguhnya saluran gagasan, kampus, karena itulah yang menjadi sebuah perbuatan intelektual di
pendapat, saluran kritis itu sudah karakteristik gerakan mahasiswa. Jadi belakangnya yang memberikan
tertampung dalam konten pada gerakan
lembaga-lembaga itu, itu hendaknya
demokrasi. Ada DPR dicermati.
segala macam. Tapi Tahun 90-an
yang kita ketahui ketika sangat ada
selama lima tahun tekanan dari rezim,
pertama reformasi, langsung gerakan
kita sibuk dengan mahasiswa mati, tapi
kontitusional reform, langsung pada saat itu
kita sebut dengan muncul gerakan-
reformasi Undang- gerakan intelektual
undang, kita sibuk dan kelompok studi
dengan amandemen segala macam. Ini
(UUD 1945), mematangkan secara
Baru pada lima konsep dan substansi.
tahun kedua ini kita Pada saatnya tahun
baru masuk pada 98 ada momentum,
institusional reform, sebenarnya dia lahir
reformasi dari sebuah proses
kelembagaan. Kenapa ini penting, karena karakteristik yang intelektual itu tadi. Nah ini dilupakan
ternyata selama Orde Baru, yang kita mengemuka haruslah bukan oleh mahasiswa sekarang, mereka
pahami ternyata negara kita kekerasan. hanya melihat tahun 98 hiruk
mengalami problem intitusi yang akut. Memang ada persoalan disini, pikuknya ada demo segala macam
Intitusi begitu banyak tapi mereka kekerasan itu muncul kadang-kadang tapi gerakan itu lahir dari sejarah
sebenarnya mempunyai problem yang multi sebab, bisa jadi karena reaksi, perbuatan intelektual juga. Model
sangat akut karena pada era Suharto respon dari suatu tindakan kekerasan gerakan rezim yang sangat keras itu
tidak terbangun proses kelembagaan. aparat. Tapi pada saat yang sama membuat dia menjadi fokus kepada
Lembaga-lembaga itu eksis tapi sebenarnya mahasiswa harus kelompok-kelompok studi.
kopong tidak pegang perannya. Jadi mengevaluasi diri karena ketika
demokrasi kelembagaan bukan mereka terpancing dengan kekerasan P:Kalau sekarang gerakan
demokrasi substansial. Lembaga- maka yang rugi adalah gerakan mahasiswa bergerser ke
lembaganya ada tapi tidak pegang mahasiswa. Kenapa, karena pada saat kekerassan sebenarnya ada apa
peran-peranya. Maka ketika reformasi yang sama biasanya mahasiswa gagal sekarang di kampus ?
terjadi, Indonesia termasuk yang mentransformasi pesannya kepada R: Persoalan gerakan mahasiswa
paling berat recovery karena lembaga- publik apa sebenarnya yang ia itu punya tipikal, punya satu
lembaga itu tidak berfungsi perjuangkan. kelemahan natural bahwa dia akan
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66 65