Page 69 - MAJALAH 66
P. 69

SOROTAN


         dilegalisir dari pemerintahan yang   Agung menambahkan, program    sebenarnya, karena pemerintah masih
         sekarang sedang berkuasa.         BLT memiliki dampak yang sangat  menggunakan data orang miskin yang
            Menurut Agung harga BBM tidak  tidak baik di masyarakat yaitu   dikeluarkan oleh BPS tahun 2005.
         perlu naik dan harus kembali kepada  masyarakat dididik menjadi peminta-  “Data BPS itu bohong,” ujarnya.
         harga semula karena hal tersebut sangat  minta dan mendidik masyarakat untuk  Diperlukan proaksi yang lain untuk
         memberatkan masyarakat.           melanggar undang-undang karena   memotret    kemiskinan    yang
            “Seharusnya pemerintah tidak   anggaran BLT ini tidak masuk ke dalam  sesungguhnya, misalnya dengan
         menaikan harga BBM, karena itu tidak  APBN.                        menggunakan indikator-indikator
         perlu ada BLT,” tegas Agung Sasongko.  “Jika segala sesuatunya banyak  kualitas tempat tinggal, akses air bersih,
            Apakah keputusan pemerintah    terjadi ’potong kompas’, negara ini bisa  pendidikan anggota rumah tangga,
         untuk memberikan Bantuan Langsung  rusak,” kata Agung.             adanya anak balita penderita gizi buruk,
         Tunai dan menaikkan harga BBM bisa   Menurut Agung kenaikan harga  dan kualitas makanan yang dikonsumsi.
         membuat kondisi masyarakat lapisan  BBM di Indonesia tidak dapat diterima  Konsep keluarga sejahtera seperti yang
         bawah lebih baik? Jawabannya belum  karena Indonesia adalah salah satu  dikembangkan BKKBN dapat menjadi
         tentu, Kita liat kondisi masyarakat saat  negara penghasil minyak di dunia.  acuan penetapan orang miskin setelah
         ini, rata-rata rakyat miskin tidak dapat  Karena itu DPR melalui hak angket  disempurnakan dengan indikator-
         memenuhi kebutuhan pokoknya, untuk  yang merupakan salah satu hak  indikator tambahan.




                                       ...Komisi VIII DPR tidak dapat mengawasi anggaran yang

                                       dikucurkan untuk program BLT karena anggaran BLT

                                       tersebut tidak masuk  ke dalam Anggaran Pendapatan dan
                                       Belanja Negara (APBN)...





         makan sehari-hari saja banyak mereka  Anggota DPR akan menyelidiki apa  Banyak pihak menilai, pemberian
         yang harus berhutang disana-sini. Jika  benar Indoneisia kekurangan minyak  kompensasi Bantuan Langsung Tunai
         harga BBM dinaikkan, maka pastinya  dan harus impaor dari negara lain.  (BLT) diibaratkan sebagai obat pening
         harga sembako juga akan naik, dan hal  Agung juga menegaskan, sebaiknya  tapi digunakan untuk mengobati sakit
         itu akan dirasakan lebih menjerat leher  pemerintah menggunakan pasal 33  kanker. Sementara program Program
         para rakyat kecil dan membuat mereka  UUD 1945, dimana segala kekayaan  Nasional Pemberdayaan Masyarakat
         menjadi lebih berat dalam menjalani  alam yang terkandung di alam  (PNPM) dinilai lebih mirip Multi Level
         hidup.                            Indonesia harus digunakan untuk  Marketing (MLM).
            Agung berpendapat, adanya BLT  sebesar-besarnya  kemakmuran        Solusi dengan memberikan BLT
         dapat menimbulkan banyak masalah di  masyarakat Indonesia.         (Bantuan Langsung Tunai) ini juga
         daerah-daerah karena data-data yang  Agung juga menilai bahwa      ibarat memberi ikan kepada orang yang
         diberikan oleh Badan Pusat Statistik  pemberian BLT sebesar 100 ribu  membutuhkan makanan. Sudah
         tidak sesuai dengan keadaan di    rupiah tiap bulannya sangat tidak  menjadi pengetahuan umum bahwa
         lapangan sekarang ini. “Pemerintah  mencukupi kebutuhan masyarakat  memberi ikan kepada orang yang butuh
         menimbulkan konflik di lapisan bawah  penerima BLT.                akan membuat mereka menadahkan
         dengan adanya BLT ini,” ujarnya.     Sebenarnya menurut Agung banyak  tangan secara terus menerus. Dan jika
            Komisi VIII DPR kata Agung tidak  hal yang bisa dilakukan oleh  itu menjadi kebiasaan maka mereka
         dapat mengawasi anggaran yang     pemerintah apabila pemerintah benar-  akan berpikir bahwa itu adalah hak
         dikucurkan untuk program BLT ini  benar berpihak kepada masyarakat  mereka sebagai rakyat miskin. Jika BLT
         karena anggaran BLT tersebut tidak  miskin. “Pemerintah berpihak kepada  tidak datang maka akan bangkit
         masuk  ke dalam Anggaran Pendapatan  masyarakat miskin atau kepada  kemarahan menuntut apa yang
         dan Belanja Negara (APBN).        korporasi,” tegasnya.            dianggap sebagai “hak”.(ol)
            Program BLT ini hanya program     Mengenai data-data orang miskin
         pemerintah melalui Departemen Sosial  yang dikeluarkan oleh Badan Pusat
         yang menurut Agung tidak ada      Statistik (BPS), Agung menilai data-
         penugasan kepada dirjen terkait.  data tersebut bukanlah data yang


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66  69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74