Page 77 - MAJALAH 66
P. 77

PERNIK


         pertimbangan dan bantuan hukum    dalil-dalil yang menjadi dasar dan  hanya melibatkan anggota komisi III
         tugasnya cukup berat. Disamping   argument pihak pemohon. Selain   DPR, namun tidak menutup
         memberikan tugas pokok secara rutin  argument-argumen yuridis, teoritis, dan  kemungkinan anggota alat kelengkapan
         seperti koreksi SK dan Peraturan DPR,  filosofis, Bagian Hukum juga  Dewan yang menangani dan membahas
         Peraturan Sekjen DPR, SK Sekjen DPR,  menuangkan latar belakang perumusan  suatu RUU yang terkait dengan UU yang
         MoU atau perjanjian kerjasama,    suatu pasal Undang-Undang yang   di uji Materiil, pun dilibatkan.
         melakukan analisis dan kajian hukum  terdapat dalam risalah pembahasan RUU,  Setiap ada permasalahan hukum,
         atas permasalahan hukum, memberikan  sehingga konsep Keterangan DPR ini  menurut Rudi pihaknya seringkali
         pertimbangan hukum, namun juga    menjadi komprehensif dan memadai  diminta untuk memberikan pertimbangan
         memberikan suatu asistensi sebagai  untuk disampaikan Tim Kuasa Hukum  hukum sebagai masukan dari sisi hukum.
         supporting sistem kepada Tim Kuasa  DPR di persidangan Mahkamah    Misalnya pada saat penggeledahan oleh
         Hukum DPR RI, baik dalam perkara  Konstitusi.                      KPK di DPR beberapa waktu lalu,
         perdata maupun perkara pengujian     Dalam penyusunan konsep       pihaknya   memberikan    suatu
         Undang-Undang terhadap UUD 1945.  Keterangan DPR tersebut, mengingat  pertimbangan hukum terhadap tindakan
            Tupoksi lain dari Bagian Hukum  keterbatasan SDM, selain staf Bagian  penggeledahan tersebut kepada
         adalah memberikan analisa hukum
         dan pendapat hukum terhadap
         permasalahan hukum, baik yang
         terkait dengan DPR maupun
         permasalahan hukum di Setjen DPR
         RI.
            Kemudian Rudi mengungkapkan
         jika bagiannya sering dimintakan
         pertimbangan dan pendapat  terkait
         masalah hukum, seperti pelanggaran
         disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS),
         perkara-perkara pergantian Anggota
         Antar Waktu (PAW), perkara perdata,
         pengadaan barang dan masalah-
         masalah hukum lainnya, maupun
         pendampingan terhadap pegawai
         yang sedang terkait masalah hukum
         di Kejaksaan maupun KPK.
            Adapun perkara perdata yang  Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi mengenai persidangan penyampaian keterangan DPR
         ditangani Bagian Hukum menurut  RI atas perkara pengujian UU. No. 23 Th. 2003 tentang Pemilu Presiden dan Wapres, UU.
         Rudi, pada umumnya terkait dengan  No. 24 Th. 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, UU. No. 5 Th. 2004 tentang Perubahan atas
                                         UU. No. 14 Th. 1985 tentang Mahkamah Agung, UU. No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintahan
         PAW. “Setiap tahunnya sejak Tahun
                                         Daerah, dan UU. No. 15 Th. 2006 tentang BPK.
         2001 sampai dengan 2007
         menangani 2-3 perkara perdata,”
         ujarnya. Sedangkan untuk Tahun 2008  Hukum, jga melibatkan Peneliti P3DI dan  Sekretariat Jenderal DPR RI.
         ini belum ada gugatan perdata.    tenaga perancang yang terlibat dalam  Contoh kasus lain yang pernah
            Khusus perkara perdata, Bagian  pembahasan RUU yang terkait dengan  ditangani Bagian hukum yaitu perkara
         Hukum yang menyusun tanggapan atau  UU yang di uji Materiil. Untuk memprkuat  Sengketa kasus tanah Komplek
         eksepsi, replik, duplik, kesimpulan serta  dalil-dalil yuridis, Bagian Hukum juga  Perumahan DPR RI di Meruya yang
         menghadiri dan mengikuti sidang di  melakukan diskusi dengan pakar untuk  diklaim oleh PT. Portanigra dan akan
         Pengadilan Negeri karena Bagian Hukum  memperoleh masukan-masukan yang  dieksekusi. Dimana Bagian Hukum
         sebagai Kuasa Substitusi.         dapat memperkuat dan mempertajam  selaku Kuasa Hukum Setjen DPR RI
            Disamping perkara perdata, Bagian  argument yuridisnya.         memberi advokasi kepada Setjen DPR
         Hukum juga menjadi Tim Asistensi     “Konsep Keterangan DPR yang telah  RI untuk melakukan perlawanan hukum
         penanganan judicial review (pengujian)  disusun diserahkan kepada Tim Kuasa  terhadap PT. Potanigra di Pengadilan
         Undang-Undang terhadap UUD 45 di  Hukum DPR yakni Anggota Komisi III  Negeri Jakarta Barat.
         Mahkamah Konstitusi. Tugas Tim    DPR untuk dikoreksi dan mendapatkan  Berkat dukungan Pimpinan Setjen
         Asistensi adalah merumuskan suatu  persetujuannya,” ujarnya.       DPR RI juga warga Komplek DPR,
         konsep keterangan DPR yang memuat    Dalam penanganan perkara      Bagian Hukum DPR berhasil
         tanggapan-tanggapan, dalam argument  pengujian Undang-Undang terhadap  meyakinkan Hakim di Persidangan
         yuridis dan filosofis untuk menanggapi  UUD 1945, Tim Kuasa Hukum tidak  bahwa tanah Komplek DPR RI secara


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66  77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80