Page 71 - MAJALAH 111
P. 71
Delegasi DPR pada Konperensi 9 PUIC di Teheran, Iran.
mungkin telanjur mempertaruhkan
semuanya dalam pemilu, tapi hasil-
nya nihil. ‘’Misalnya, sudah berutang
banyak yang berharap bisa ditebus
ketika sudah menjadi anggota de-
wan. Atau, sudah terlanjur menjual
semua harta benda,’’ ungkap dia.
Dia menambahkan, kekuatan se-
seorang ketika mengalami kegaga-
lan yang mungkin dianggap meny-
eluruh seperti itu tidak sama. Ada
yang masih mampu bertahan dan
berpikir rasional. Tapi, banyak juga
yang tidak kuat. Akibatnya, terjadi
stres dan kemudian bertingkah sep-
erti orang gila. ‘’Terapinya memang
bergantung pada tingkat stres yang
dialami,’’ terangnya.
but yang serius menjadi caleg ada bupaten Sleman serta rohaniawan,” Yang dilontarkan Adi itu memang
250, sedangkan yang jadi 50 orang katanya. tidak mengada-ada. Sejumlah kasus
sehingga yang tidak jadi atau gagal caleg yang bertingkah seperti orang
kurang lebih 200 orang. Kepada para caleg juga di- gila pernah mencuat di media. Mi-
beri pengarahan khusus terkait pe- salnya, ada caleg yang gagal kemu-
Anggota Komisi IX DPR dalam ke- milu 9 April dengan moto “Menang dian lari bertelanjang keliling kam-
sempatan itu mempertanyakan apa Ora Umuk, Kalah Ora Ngamuk” pung. Ada pula yang tertawa sendiri
antisipasi Pemda terhadap caleg artinya, kalau para caleg berhasil saat melihat penghitungan suara
yang gagal pada pileg 9 April men- tidak sombong, sebaliknya kalau dan mendadak ambil gelas serta ja-
datang?. Menanggapi hal itu, Bupati kalah (tidak terpilih), tidak marah- lan merangkak seperti pengemis.
Sleman mengatakan, telah menye- marah atau mengamuk.
diakan seorang psikolog pada setiap
Puskesmas. “Prinsipnya, di setiap Siapkan 300 tempat tidur
Puskesmas sudah kami siapkan satu
orang psikolog. Bukan hanya untuk Lain di Sleman lain pula di Sura-
menghadapi pemilu, tapi di kabu- baya. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur
paten Sleman kompleksitas perma- Surabaya sebagaimana laporan
salahan semakin banyak, terkadang JPNN, mempunyai program me-
orang tidak bisa tidur dua malam. narik pada April-Mei mendatang.
Nah itu perlu diatasi, jika ada pasien Rumah sakit tersebut menyiapkan
ke puskesmas, yang memberikan 300 tempat tidur dan 10 kamar di
pengobatan bukan hanya dokter paviliun Puri Anggrek. Tujuannya
umum saja tetapi juga psikolog,” menampung para calon anggota
ujarnya. legislatif (caleg)yang shock ketika
gagal menjadi anggota dewan.
Meski demikian, Bupati Sri Purno- Sebenarnya, banyak caleg yang
mo berharap, mudah-mudahan Menurut Direktur Utama RSJ Me- menjalani psikotes dan beberapa di-
semua caleg yang tidak terpilih bisa nur Surabaya dr Adi Wirachjanto, antaranya tidak layak. ‘’Tapi, mereka
legowo (menerima-ikhlas), tanpa pihaknya sudah menyiapkan kamar tetap saja memaksakan diri. Ini yang
harus kaget, karena jauh sebelum- tersebut, sebab ada potensi untuk kemudian memunculkan banyak po-
nya mereka telah diberi pembekalan itu seperti pengalaman pemilu se- tensi gila,’’ jelasnya. Hanya, Adi me-
untuk siap menang dan siap kalah. belumnya. Lima tahun lalu ada se- minta tidak ada kesalahpahaman
Dikatakan pula, jajaran Pemda Sle- jumlah caleg gagal yang mendapat dari semua pihak tentang langkah
man juga mengumpulkan semua perawatan di RSJ Menur. RSJ Menur menyiapkan ruangan
calon legislatif. perawatan bagi caleg gagal yang
Diungkapkan pula , menjadi gila stres tersebut. ‘’Ini hanya langkah
“Intinya kami berikan pembeka- sebenarnya merupakan mekanisme preventif,’’ kata Adi menambahkan.
lan dan ceramah baik dari Kapolres, defensif untuk menahan tekan- (mp) Foto: Mastur/Parle/Iw.
Dandim dan Pimpinan daerah di Ka- an dari luar. Para caleg tersebut
PARLEMENTARIA EDISI 111 TH. XLIV, 2014 71