Page 66 - MAJALAH 111
P. 66
KUNJUNGAN KERJA
Kemendikbud Harus Kaji
Ulang Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 direncanakan akan diterapkan di 2013 pada tahun 2014 secara serentak. Karena, untuk
seluruh sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga daerah-daerah yang kondisi geografisnya kepulauan
sekolah tingkat menengah mulai Juli 2014 ini. Namun, dan agak sulit dijangkau, tidak bisa dipaksakan
hingga memasuki bulan kedua di 2014, masih ditemui pemerintah untuk melaksanakan secara serentak. Hal ini
beberapa masalah terkait dengan persiapan Kurikulum harus dievaluasi ulang, dan disesuaikan dengan kondisi
2013 ini. Untuk mengetahui kondisi persiapan kurikulum pemerintah setempat,” kata Zul saat sesi pendalaman.
yang mulai diuji coba pada Juli 2013 di lapangan, Komisi
X pun mengunjungi Batam, Kepulauan Riau. Politisi Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, kondisi
geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari berbagai
Dalam kesempatan kunjungan spesifik ini, Sekretaris pulau kecil, harus menjadi perhatian Kemendikbud. Hal
Daerah Provinsi Kepulauan Riau Robert Iwan Loriaux ini mengakibatkan sulitnya pendistribusian buku dan
yang diamini Kepala Dinas Pendidikan Yatim Mustafa pelatihan guru.
mengatakan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakan
Kurikulum 2013 di tingkat SD, SMP dan setingkatnya, “Menyangkut kondisi geografis yang sulit, apalagi
SMA dan setingkatnya, serta SMK berjumlah 53 sekolah. di Kepulauan Riau ini, jika dipaksakan malah distribusi
bukunya tidak tepat waktu, gurunya juga belum
“Dari 6.000 guru sasaran di Kepri, baru 65 orang dilatih. Jadi, saya berpikir untuk daerah geografisnya
yang mendapat pelatihan menjadi guru inti (master yang cukup sulit, misalnya daerah kepulauan, daerah
teacher). Masalah lainnya, belum meratanya distribusi pedalaman, daerah perbatasan, itu mestinya dievaluasi,
buku, sehingga dilakukan penggandaan untuk disebar apakah (Kurikulum 2013) perlu segera diterapkan di
ke sekolah yang belum menerima buku,” jelas Robert di 2014 ini,” imbuh Politisi asal Dapil Kalimantan Barat ini.
Graha Kepri, Batam, baru-baru ini.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi X Reni
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi X DPR Zulfadhli Marlinawati. Ia menilai, Kemendikbud terlalu tergesa-
menyatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gesa melaksanakan Kurikulum 2013. Bahkan,
harus mengkaji ulang implementasi Kurikulum 2013. implementasinya tanpa didasari oleh penelitian secara
Ia menilai, Kemendikbud terlalu memaksakan untuk ilmiah.
melaksanakan Kurikulum 2013.
“Kurikulum ini tidak didasari oleh penelitian secara
“Saya berpandangan bahwa pemerintah, mestinya ilmiah, dan implementasinya terlalu tergesa-gesa.
mengevaluasi kembali rencana implementasi Kurikulum Kondisi di lapangan ternyata tidak cukup siap untuk
66 PARLEMENTARIA EDISI 111 TH. XLIV, 2014