Page 61 - MAJALAH 111
P. 61
Salah satunya, kecenderungan rendahnya kualitas pen-
didikan di PTAI dan adanya disparitas anggaran, an-
tara anggaran perguruan tinggi yang berada dibawah
naungan Kemenag yang tertinggal jauh dengan angga-
ran perguruan tinggi di bawah Kemendikbud.
Target dari Panja ini antara lain mengusahakan kenai-
kan anggaran Perguruan Tinggi Agama Islam. Dengan
begitu akan meningkat pula standar dan akreditasinya.
Hingga akhirnya tercapai proporsionalitas anggaran.
Selain itu diungkapkan Ida, pengalih statusan Pergu-
ruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dari STAIN ke IAIN dan
dari IAIN menjadi UIN ini juga dapat berdampak pada
peningkatan kualitas penyelengaraan pendidikan di
Perguruan Tinggi Agama Islam itu sendiri serta out-put
yang dihasilkan, seperti lulusan PTAI yang berkualitas
dan siap pakai di masyarakat. Meski demikian penga-
lih statusan ini juga harus memenuhi berbagai per- cana Erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur lainnya. Ma-
syaratan, baik syarat administrative seperti lahan kam- syarakat sekitar mengharapkan bantuan bahan mate-
pus yang cukup luas, jumlah mahasiswa yang banyak, rial untuk perbaikan rumah yang rusak ringan maupun
serta syarat akademis seperti tenaga pengajar, dosen rusak berat.
dan guru besar sesuai dengan jumlah yang cukup.
“Jadi mereka tidak lagi menginginkan bantuan yang
Ditambahkannya, Panja DPR juga akan menginven- selama ini hanya berupa selimut, tetapi mereka men-
tarisasi berbagai peraturan perundang-undangan yang ginginkan bantuan untuk perbaikan rumahnya yang
menghambat pengembangan dan kemajuan Perguruan rusak,” ujar Ketua Komisi VIII Ida Fauziyah saat ditemui
Tinggi Agama Islam dan juga akan mempertimbangkan Parle di Pos Evakuasi Pengungsi Bencana Alam Gunung
penyusunan RUU tentang Perguruan Tinggi Agama Is- Kelud Kecamatan Plosoklaten, Kediri, Jawa Timur be-
lam. Hingga akhirnya Komisi VIII berharap agar perkem- berapa waktu yang lalu.
bangan kualitas PTAI sejalan dengan perkembangan
kualitas perguruan tinggi di bawah Kemendikbud. Pada kesempatan itu Ida Fauziyah menjelaskan bahwa
rumah warga yang mengalami kerusakan ringan mau-
Jawa Timur pun berat sedang dalam proses pendataan. Sesuai rapat
koordinasi antara BNPB dengan Gubernur Provinsi Jawa
Berbeda dengan Kunjungan spesifiknya ke Kaliman- Timur, penanganannya menjadi tanggungjawab bersa-
tan yang terkait kinerja Kementerian Agama khususnya ma antara pemerintah kabupaten yang akan dikoordi-
dalam program Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI). nasikan dengan pemerintah provinsi dan BNPB.
Dalam Kujungan spesifik ke Jawa Timur ini, Komisi VIII
DPR RI melakukan pengawasan pelaksanaan program “Nanti semuanya akan urunan bagaimana menyele-
dan tugas dari dua mitra kerjanya yang lain, BNPB saikan persoalan rumah warga yang rusak akibat erupsi
(Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Ke- Gunung Kelud. Mudah-mudahan setelah pendataan
menterian Sosial, terutama terkait penanganan korban selesai, segera diproses dan berikutnya pemberian ban-
pasca bencana erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur. tuan kepada warga masyarakat. Yang penting warga
masyarakat Kediri mendapatkan kesabaran, kita ambil
Bersama tim Kunjungan Spesifik Komisi VIII lainnya, hikmahnya saja,” tutur Ida fauziyah.
Ketua Komisi VIII Ida fauziyah menerima laporan dari
Wakil Bupati Kediri atas kesiapsiagaannya untuk ikut Ida yang didampingi Mahrus Munir, Kasma Bouty,
membantu dan membangun kordinasi dengan Tim dari Humaedi, Gde Sumarjaya Linggih, Manuel Kaisiepo, Ina
Pusat dalam penanganan pasca bencana erupsi Gunung Ammania, Abdul Aziz Suseno, Achmad Ruba’i, Naura
Kelud. Dian Hartarony, dan Soemintarsih Moentoro, mendo-
rong agar proses inventarisir dan pendataan tidak ter-
Dalam kesempatan itu Ida beserta anggota Komisi lalu lama sehingga masyarakat bisa memperbaiki dan
VIII lainnya berdialog dengan masyarakat di lokasi membangun kembali rumahnya. Dalam kesempatan itu
pengungsian. Salah seorang warga, Romiyasih meng- sejenak Komisi VIII mengajak anak-anak korban erupsi
utarakan rumahnya yang rusak berat terkena lahar di- Gunung Kelud untuk bernyanyi. Tidak hanya itu Komisi
ngin dan perlu perbaikan segera. Ia berharap DPR dapat VIII pun memberikan hadiah kepada anak-anak yang
memfasilitasi renovasi segera setelah memungkinkan. mampu menghafal surat-surat pendek Al Quran. (hr,iw)
Hal senada juga disampaikan masyarakat Korban ben- Foto: Eka Hindra, Iwan Armanias/Parle.
PARLEMENTARIA EDISI 111 TH. XLIV, 2014 61