Page 64 - MAJALAH 111
P. 64
KUNJUNGAN KERJA
yang mengelilingi Danau Toba.
“Setelah ditandatangani men-
jadi Perpres harapan kita tidak
sekedar RTRW, tetapi bagaimana
mengimplementasi ke depan dan
bagaimana kelembagaannya.
Dan ini semua akan membawa
kebangkitan, bagaimana potensi
khususnya pariwisata Danau
Toba bisa membawa kesejahter-
aan rakyat di kawasan ini secara
signifikan,”kata Awong.
Senada dengan Awong, ang-
gota Komisi V DPR lainnya, Agung
Budi Santoso mengatakan bahwa
untuk menarik wisatawan ha-
rus didukung infrastruktur yang
memadai dengan rasa aman dan
nyaman, serta kemudahan.
bantuan dana dari pusat melalui APBN. “Danau Toba posisi unik karena dikelilingi 8 kabupaten
jadi tujuan untuk pariwisata untuk itu memang harus
Wakil Ketua Michael Wattimena usai pertemuan men- didukung infrastruktur yang memadai, jembatan mau-
gatakan Bandara Babullah Ternate dibangun sejak tahun pun dermaganya. Semua pihak yang terkait harus ber-
1971 dan saat ini telah berhasil didarati pesawat ber- sama satu visi, satu misi dengan UU Tata Ruang yang
badan lebar. Untuk menunjang aktifitas yang kian me- diatur seimbang” ungkapnya.
ningkat, maka lebar landasan yang selama ini hanya 30
meter akan diperluas menjadi 45 meter yang dibiayai Dengan demikian seluruh kabupaten yang termasuk
APBN. “ Proses pelebaran ini sedang dalam tahap peker- dalam KSN Danau Toba harus mentaati Undang-Undang
jaan, Komisi V akan memperjuangkan dan diakomodir Penataan Ruang bersama yang sudah ditetapkan, dan
dalam APBN,” katanya. menjaga pelestarian sumber air sebagai sumber kehidu-
pan yang sangat penting.
Seusai pertemuan Tim DPR selanjutnya mengunjungi
Sofifi- yang disiapkan sebagai Ibukota Malut mengganti- Sementara itu, Direktur Penataan Ruang Wilayah Na-
kan kota Ternate sekaligus memantau kondisi jalan ser- sional Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU Budi Si-
ta meninjau pelabuhan Fery Guraping serta meninjau tumorang, dalam pertemuan dengan anggota Komisi V
Bendungan Kali Oba yang menyediakan air bersih yang DPR dan jajaran Pemerintah Daerah 7 kabupaten men-
didistribusikan penduduk di kota Tidore. gatakan bahwa Kementerian PU menyiapkan KSN men-
jadi prioritas pembangunan seperti wilayah KSN Danau
Dalam pantauan langsung jalan darat dari Sofifi ke Toba.
Dodinga, Tim DPR sangat mengapresiasi kondisi jalan
yang cukup baik. “ Kami apresiasi kepada Bina Marga “Untuk mendorong destinasi pariwisata terpilih, kita
Balai 9 Wilayah Malut, hampir sepanjang 1.000 km jalan harus menata dan mengendalikan lingkungan, kawasan
nasional dan jalan strategis digabung, jalan yang kami budidaya, pertanian, perkebunan, dan kehutanan,”kata
lewati luar biasa,” tandas Wattimena memuji kondisi ja- Budi.
lan yang mulus beraspal.
Menanggapi hal itu Zamhari Basuni, Kepala Balai Besar
Sementara itu, Tim kunjungan kerja spesifik Komisi Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I Ditjen Bina Marga
V DPR RI meninjau infrastruktur jalan terkait Rencana Kementerian PU, menegaskan bahwa prinsipnya penan-
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kawasan Strategis Nasional ganan jalan nasional yang rusak berat harus ditangani
(KSN) Danau Toba. segera, jalan yang sudah baik harus dirawat. Jadi penan-
ganan ruas jalan nasional ada skala prioritasnya.
Ketua Tim Komisi V, Awong panggilan akrab Ali Wong-
so mengharapkan, penyusunan RTRW nantinya mem- Pelabuhan Cruise Tanah Ampo
perhatikan sungguh-sungguh aspirasi yang berkem-
bang, khususnya dari pemerintah kabupaten-kabupaten Secara terpisah, Tim Komisi V DPR RI mendukung per-
64 PARLEMENTARIA EDISI 111 TH. XLIV, 2014