Page 43 - MAJALAH 113
P. 43

waktu pada masa sidang kali ini,
                                                                                Komisi IV kemungkinan besar akan
                                                                                memindahkan pembahasannya ke
                                                                                Panitia Khusus (Pansus) DPR. Ini
                                                                                merupakan upaya menyegarkan
                                                                                kembali aturan bidang peternakan
                                                                                dan kesehatan hewan.

                                                                                  Dalam pembahasan revisi UU ini,
                                                                                banyak isu strategis yang dibahas,
                                                                                diantaranya tentang kesehatan
                                                                                hewan,  pengendalian  penyakit
                                                                                hewan,  obat  hewan,  alat  dan
                                                                                mesin kesehatan hewan, kesehatan
                                                                                masyarakat  veteriner,  hingga
                                                                                masalah otoritas veteriner.
                                                                                  Otoritas  veteriner,  misalnya,
                                                                                dalam RUU ini merupakan lembaga
                                                                                pemerintah yang punya otoritas
                                                                                mengambil keputusan tertinggi
                                                                                yang  bersifat teknis  kesehatan
                                                                                hewan. Lembaga ini bisa melibatkan
                                                                                kaum profesional seperti para dokter
                                                                                hewan. Otoritas veteriner diberi
                                                                                kewenangan mulai menentukan
                                                                                kebijakan,  mengkoordinasikan
                                                                                pelaksana kebijakan, sampai pada
                                                                                pengendalian teknis eporasional di
                                                                                lapangan.

                                                                                  Dalam pekan-pekan ke depan di
                                                                                tengah kesibukan tahun politik ini,
                                                                                RUU Peternakan dan Kesehatan
                                                                                Hewan diupayakan segera selesai.
                                                                                Hanya tinggal beberapa pasal saja
                                                                                yang belum rampung dirumuskan.

                                                                                  “Pasal yang belum terselesaikan
                     Kebijakan impor berbasis negara sebetulnya                 hanya pasal-pasal yang tidak
            untuk melindungi masyarakat di Tanah Air                            begitu krusial seperti pasal yang
            dari konsumsi produk hewan yang tidak sehat.                        menyangkut pidana. Sementara
                                                                                pasal-pasal yang dianggap krusial
            Selektifitas negara pengimpor memang perlu                          semua sudah terselesaikan dengan
            dilakukan. Amerika dan Prancis juga termasuk                        baik,”  jelas  Multazam.  DPR  dan
                                                                                pemerintah sudah banyak sepakat
            negara yang bebas PMK.                                              menyangkut rumusan pasal-pasal
                                                                                krusial RUU ini.
            harga yang lebih murah.           daging banyak didatangkan dari      Kebijakan Impor
                                              Australia dan Selandia Baru, karena
              Kebijakan impor berbasis negara  alasan jarak yang dekat.           Sebelumnya,  kebijakan  impor
            sebetulnya untuk melindungi                                         daging berbasis zona didasarkan
            masyarakat di Tanah Air dari        Wakil Ketua Komisi IV DPR sekaligus  pada keengganan Indonesia didikte
            konsumsi produk hewan yang tidak  Ketua Panja RUU ini Ibnu Multazam  oleh negara pengimpor, terutama
            sehat. Selektifitas negara pengimpor  beberapa waktu lalu, menjelaskan,  Australia dan Selandia Baru. Untuk
            memang perlu dilakukan. Amerika  pembahasan perubahan RUU ini  itulah,  Indonesia  ingin  bebas
            dan Prancis juga termasuk negara  sudah berjalan cukup lama dengan  memilih negara pengimpor walau
            yang bebas PMK. Hanya saja, impor  3 kali masa sidang. Bila tak cukup  belum dinyatakan bebas dari PMK.


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 113 TH. XLIV, 2014  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48