Page 40 - MAJALAH 113
P. 40

LEGISLASI




                                                                             pemeliharaan jalan kabupaten atau
                                                                             jalan provinsi ada di dalam Angga-
                                                                             ran Pendapatan dan Belanja Nega ra
                                                                             (APBN). “Hal itu yang dikatakan
                                                                             Pemerintah harus mengubah renstra
                                                                             dan roadmapnya, selain itu mereka
                                                                             khawatir bahwa apa yang kita usulkan
                                                                             dalam UU Jalan ini masih relevan den-
                                                                             gan apa yang ada sekarang,”jelasnya.

                                                                               Saat ini, lanjutnya, pemerintah kha-
                                                                             watir adanya Peraturan Pemerintah
                                                                             (PP) menyangkut kenaikan tarif jalan
                                                                             tol bertentangan dengan Revisi RUU
                                                                             Jalan. “Soal kenaikan tarif jalan tol kita
                                                                             meminta harus sesuai dengan pelaya-
                                                                             nan minimal. Kami katakan itu tidak
                                                                             cocok bagaimana kita masukan dalam
                                                                             UU soal pelayanan minimal, pemerin-
                                                                             tah masih keberatan dengan kondisi
                                                                             perkembangan pertumbuhan seka-
                                                                             rang ini,”katanya.
                                                                               Saat ini, isu yang berkembang di
                                                                             dalam Revisi RUU Jalan juga memuat
                                                                             risiko proses pembebasan lahan dan
                                                                             risiko tarif jalan tol. Isu tersebut
                                                                             muncul di dalam tataran perenca-
                                                                             naan dan implementasinya. Di dalam
                                                                             RUU ini banyak yang mengusulkan
                                                                             didefinisikan kembali hakekat jalan tol
                                                                             mengingat permasalahan yang diha-
                                                                             dapi saat ini tidak jauh berbeda den-
                                                                             gan permasalahan yang dihadapi ja-
                                                                             lan umum  yaitu masalah kemacetan.
                                                                             Jalan tol yang dalam UU No 38 tahun
                                                                             2004 didefinisikan sebagai jalan be-
                                                                             bas hambatan.
          capaian kita,” kata Wakil Ketua Komisi   “Pemerintah masih ada hambatan   Dia menjelaskan pembahasan
          V DPR RI Muhidin M. Said kepada Par-  membahas RUU Jalan ini karena me-  RUU ini harus dilakukan oleh kedua
          lementaria.                      reka sudah punya roadmap/renstra  belah pihak antara DPR RI dengan
                                           yang harus dicapai. Selain itu, mer-  Pemerintah. “Saya menyesalkan ini
           Komisi V DPR RI, lanjutnya, me-  eka takut kalau masuk pembahasan  merupa kan kekeliruan bahkan per-
          nyadari lambannya RUU Jalan men-  RUU Jalan nantinya terkait dengan  soalan selalu dibebankan kepada DPR
          jadi bagian dari tugas DPR RI untuk  UU No17 tentang Keuangan Negara,”  RI,”ujarnya.
          mendesak pemerintah untuk menun-  jelasnya.
          taskannya. “Ini menjadi bagian dari                                  Saat membahas RUU, menurutnya,
          tugas kita juga untuk menyelesaikan-  Terkait jalan nasional, dia mem-  kedua belah pihak harus serasi dan
          nya, banyak hal-hal yang harus di-  perkirakan sampai akhir tahun 2014,  sejalan. Padahal jika ingin mengubah
          lakukan menyangkut masalah jalan  target pemerintah dan Komisi V DPR  satu pasalpun jika pemerintah tidak
          ini,” harapnya.                  RI  sudah mencapai 94 persen atau  mau tentu juga tidak bisa. “Jadi ha-
                                           sekitar 38.500 Km.                rus serasi sejalan dulu. Tetapi di satu
           Dia mengatakan, masih terdapat                                    sisi, selalu DPR dipertanaykan target
          persoalan terkait RUU tentang Jalan   Pemeliharaan Jalan           pembahasan RUU nya tidak tercapai.
          diantaranya yaitu persoalan jalan-                                 Sekarang coba telusuri siapa yang se-
          jalan daerah, provinsi dan kabupaten.   Muhidin menegaskan Komisi Per-  benarnya bermasalah,” tukasnya.
          yang sampai saat ini jauh tertinggal,  hubungan berusaha mencoba agar
          dibanding jalan-jalan nasional.   adanya ruang supaya pembiayaan     Dia menegaskan, DPR RI akan terus


          40 PARLEMENTARIA  EDISI 113 TH. XLIV, 2014
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45