Page 57 - MAJALAH 113
P. 57

Perjuangan  Jabar  itu,  tak  setuju
                                                                                ada daftar hadir untuk anggota
                                                                                dewan. “Kalau sudah jadi politikus
                                                                                dan pemimpin harus tepat waktu,”
                                                                                tandas Hasanuddin.

                                                                                  Suka Bernyanyi

                                                                                  Pada pemilu 2014 ini, dia kembali
                                                                                menjadi caleg PDI Perjuangan dari
                                                                                dapil yang sama. Hasilnya, ia terpilih
                                                                                kembali untuk periode keduanya.
                                                                                Sebelum memutuskan untuk
                                                                                mencalonkan kembali, ia banyak
                                                                                bertanya pada masyarakat dan
                                                                                kerabat dekatnya di dapilnya sendiri.
                                                                                Ternyata, dukungan mengalir bagi
                                                                                dirinya untuk terus mengabdi
              Selanjutnya pada 1995, pernah  suara yang signifikan. Hasanuddin  sebagai wakil rakyat.
            pula  ditugasi  sebagai  perwira  pun resmi dilantik menjadi anggota
            yang diperbantukan dalam perang  DPR RI.                              Bila tidak ada rapat atau kegiatan
            Kamboja. Ketua Umum Dulur                                           di  luar  parlemen,  ia  sudah  ada
            Cirebonan  ini,  punya  segudang    Usai dilantik menjadi wakil  di ruang kerjanya setiap pagi. Di
            pendidikan baik di militer maupun  rakyat,  pengurus  Perkumpulan  tengah kesibukkannya sebagai
            sipil yang memperkaya khasanah  Kesenian Gentra Ewangga Jakarta  anggota dewan, ia sempat menerima
            pemikirannya. Hasanuddin sudah  ini,  coba menyesuaikan diri dengan  Parlementaria dengan penuh
            tercerahkan dengan pendidikan  lingkungan barunya di parlemen.  keramahan. Ia sosok yang begitu dekat
            tinggi. Di militer, tercatat ia pernah  Hasanuddin ditempatkan di Komisi I  dan hangat ketika diajak berbincang
            mengikuti  Suslapa,  pendidikan  yang membidangi politik luar negeri,  banyak hal. Di luar profesinya sebagai
            khusus perwira di  Jerman  dan  pertahanan, dan penyiaran. Sebagai  wakil rakyat, ia tetaplah seorang ayah
            Perancis. Lalu, Sesko dan Seskogab  purnawirawan, tentu sangat tepat  yang bersahaja.
            di Perancis. Dan pada 2001, dia juga  berada di Komisi I DPR. Bahkan, ia
            mengikuti pendidikan di Lemhanas.  dipercaya fraksinya untuk menempati   Hasanuddin sudah dikaruniai 3
                                              posisi Wakil Ketua Komisi I.      anak. Anak sulung bernama Roy
              Pada 2009, Hasanuddin memutus-                                    Valentino,  seorang  direktur  di
            kan pensiun dini dari dinas militer.   Pernah ditempa oleh displin  sebuah perusahaan. Kedua, Irheine
            Ketua Wilayah Paguyuban Pasundan  militer, Hasanuddin menjadi salah  Metalia berprofesi sebagai notaris.
            DKI  Jaya  ini,  langsung  terjun  ke  satu anggota DPR yang sangat  Dan si bungsu Sashi Kirana Tungga
            panggung politik. Ia sempat ditawari  displin menghadiri berbagai  Dewi, masih berusia sekitar 5 tahun.
            banyak partai untuk bergabung  agenda  rapat  di  DPR.  Namun,  ia  Bersama istri tercinta Ika Eviolina,
            menjadi caleg dari dapil Jakarta,  tak mengerti bagaimana banyak  Hasanuddin hidup bahagia.
            Bandung,  dan  wilayah  lainnya.  agenda rapat penting justru sering
            Hasanuddin menampik semua  molor dari waktu yang disepakati.          Di tengah kesibukkannya bekerja,
            tawaran  itu,  lantaran  ia  merasa  “Bagi saya tidak nyaman rapat jam  ia juga masih rutin berolahraga
            tak punya akar massa di wilayah  10 tapi baru dimulai jam 12. Jam  untuk  menjaga  kebugaran  dan
            tersebut. Ia hanya ingin menjadi  setengah 10, biasanya saya sudah  kesehatan tubuhnya. Ia mengaku
            caleg dari Majalengka, kampung  duduk di ruang rapat. Jam 12 baru  suka joging setiap pagi. Dan
            halamannya sendiri.               dimulai. Saya tidak paham di awal  tak  dinyana,  Hasanuddin  juga
                                              jadi anggota,” keluhnya.          gemar mendengarkan lagu-lagu
              Sampai akhirnya datang tawaran                                    kenangan dari Koes Plus. Bahkan,
            dari mendiang Ketua MPR RI Taufik   Menurut  Hasanuddin,  disiplin  saat berkumpul dengan teman-
            Kiemas,  mengajak  Hasanuddin  hidup merupakan cermin pribadi.  temannya,  tak  segan-segan  dia
            menjadi caleg dari dapil Majalengka.  Apalagi ketika sudah menjadi wakil  berdendang lagu “Kisah Sedih di
            Ia pun menerima dengan baik. Pada  rakyat,  displin  waktu  mestinya  Hari Minggu”’ “kembali ke Jakarta”,
            pemilu  2009,  ia  resmi  menjadi  jadi keharusan. Adalah tidak  dan “Why do You Love Me” dari Koes
            caleg PDI Perjuangan dari dapil  menghormati hak orang lain, ketika  Plus. Syair-syair lagu dari Ebiet G
            Jabar  IX  (Majalengka,  Subang,  masih mengulur-ulur waktu untuk  Ade juga sangat disukainya. (mh)
            dan Sumedang). Pada periode  agenda yang menentukan nasib           foto: dok/parle/hr.
            pertamanya ini, ia terpilih dengan  rakyat.  Bahkan,  Ketua  DPD  PDI


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 113 TH. XLIV, 2014  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62