Page 60 - MAJALAH 113
P. 60
KUNJUNGAN KERJA
Tim Komisi IV
DPR menanam
sejumlah bibit
pohon di Paliyan,
Gunung Kidul,
Yogyakarta.
Dewan berharap masyarakat nam Nasional (Gernas).“Karena Sebelumnya, Komisi IV DPR juga
petani kakao dapat merekayasa itu Komisi IV DPR kali ini datang ke meninjau Stasiun Karantina Ikan
serta memproduksi dan mengolah Gunung Kidul untuk melihat dan Kelas II Adisucipto Sleman Yogya-
kakao menjadi coklat sendiri. membuktikan seperti apa hasilnya karta yang dinilai masih banyak
dan ternyata sekarang sudah maju membutuhkan tenaga kerja kontrak
Menurut Wakil Ketua Komisi IV dan berkembang dengan cepat juga maupun harian. Kurangnya tenaga
DPR Ibnu Multazam, selama ini ka- sangat baik,” kata Ibnu. kontrak maupun harian yang terjadi
kao yang dihasilkan Indonesia se- juga tidak hanya di Stasiun Karan-
lalu dibawa keluar negeri kemudian Namun demikian, perlu tindak tina Ikan Kelas II Adi Sucipto Sleman
kembali lagi ke Indonesia namun lanjut dari kegiatan Gernas tersebut Yogyakarta, akan tetapi juga terjadi
sudah berubah menjadi makanan seperti apa hasilnya, dijual men- hampir di seluruh Stasiun Karantina
favorit yaitu coklat. tah, atau setengah jadi atau sudah Ikan di Indonesia.
jadi. “Dalam rangka membina kesi-
Ibnu Multazam juga mengatakan nambungan tanaman kakao itu ha- Romy menambahkan, kedepan
bahwa Indonesia salah satunya Gu- rus dilakukan tanaman yang sam- perlu dilakukan terobosan untuk
nung Kidul merupakan salah satu bung menyambung,” tegasnya. membuat keputusan mengenai
penghasil kakao, tapi sampai saat tenaga kerja kontrak maupun har-
ini belum bisa mengolahnya seperti Mengenai masalah bibit serta pu- ian di wilayah Stasiun Karantina Ikan
negara-negara asing contohnya Ita- puk yang digunakan oleh para pet- agar dapat teratasi. “Mengenai ben-
lia, Swis, Belgia serta negara-negara ani kakao, Ibnu mengatakan, bahwa tuknya bisa tenaga honorer yang
asing lainnya. ada kemungkinan mereka menggu- terpenting semua pelayanan tidak
nakan pupuk bersubsidi, walaupun terbengkalai seperti sekarang ini,”
Dia mengemukakan, kemampuan dari sisi programnya petani kakao ti- kata Romy.
dan semangat yang luar biasa dari dak termasuk pengguna pupuk ber-
masyarakat petani kakao untuk subsidi akan tetapi mereka bisa saja Dia juga mengatakan mengenai
memproduksi coklat dengan segala menggunakan pupuk bersubsidi. fasilitas juga masih sangat minim se-
turunannya itu sangat dimungkink- mentara kebutuhan fasilitas uji tiap
an sekali, dan itu seharusnya bisa “Sudah saatnya Propinsi DI Yogya- tahunnya mengalami perubah an
dilakukan walaupun masih sangat karta khususnya Kabupaten Gunung teknologi. Saat Kunker, jajaran Stasi-
perlu pelatihan dan penguasaan Kidul membuat produk unggulan un Karantina Ikan Kelas II Adi Sucip-
pemasarannya. seperti memproduksi Bakpia Patuk, to Sleman Yogyakarta, meminta du-
akan tetapi sudah mulai dipikir- kungan politik anggaran agar DPR
Komisi IV DPR sudah cukup peduli, kan ke depan untuk mengolah dan membangun Stasiun Karantina Ikan
mengingat sejak tahun 2004 Komisi membuat coklat produksi Gunung yang baru agar mampu mengejar
IV DPR sudah memberikan perha- Kidul Yogyakarta,” katanya meng- perubahan perkemba ngan teknolo-
tian dengan melalui Gerakan Mena- harapkan. gi yang setiap tahunnya berkem-
60 PARLEMENTARIA EDISI 113 TH. XLIV, 2014