Page 40 - MAJALAH 174
P. 40

KUNKER




            Komisi III Serius                                                  formil atau hukum acara, dan
                                                                               hukum pelaksanaan pidana.
                                                                                 Kedua, pemasyarakatan sebagai
            pada Revisi UU                                                     sistem tersendiri. Kalau selama ini
                                                                               pemasyarakatan dipahami sebagai
            Pemasyarakatan                                                     subsistem dari peradilan pidana,
                                                                               nantinya, pemasyarakatan akan
                                                                               dibuat sebagai sistem tersendiri.
                                                                               “Belum dapat dipastikan apakah
                                                                               berbentuk sistem yang terintegrasi
            Pemasyarakatan di Indonesia sudah berdiri lebih dari               atau berbentuk holding. Tapi yang
            setengah abad. Namun, sejumlah permasalahan hingga                 jelas, dalam Naskah Akademik
            kini masih sering terjadi, seperti over kapasitas Lembaga          Revisi UU Pemasyaratakan peran
            Pemasyarakatan (lapas) atau yang belakangan menjadi                pemasyarakatan akan lebih
                                                                               menonjol dalam sistem peradilan
            perhatian masyarakat terkait kisruh di beberapa lapas.             pidana,” tambahnya.



                     omisi III ingin
                     melakukan penguatan
                     peran pemasyarakatan
                     dalam system peradilan
           Kpidana terpadu dengan
            merevisi Undang-Undang
            (UU) Nomor 12 Tahun 1995
            tentang Pemasyarakatan. Saat
            ini Komisi III DPR RI bersama
            dengan Pemerintah sedang
            membahas revisi UU tentang
            Permasyarakatan. 
              Wakil Ketua Komisi III DPR RI
            Erma Suryani Ranik menjabarkan,
            beberapa hal yang akan direvisi
            dalam UU Nomor 12 Tahun 1995
            di antaranya belum mencakup
            bagaimana pembinaan terhadap
            anak. Di UU Sistem Peradilan
            Anak sudah termaktub, tapi
            belum berkorelasi dengan UU
            Pemasyarakatan.                   Wakil Ketua Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik. Foto: Eko
              “Kita sedang mencari
            solusi bagaimana mengatasi         Ia menggarisbawahi empat          Selanjutnya, yaitu terkait dengan
            berbagai persoalan di lapas, UU   poin yang berkaitan dengan       administrasi. Selama ini sejumlah
            Nomor 12 tahun 1995 tentang       Naskah Akademik revisi UU        aturan membatasi institusi
            Pemasyarakatan sudah sangat       Pemasyarakatan. Pertama, sebagai   dalam membuat keputusan.
            tidak sesuai dengan perkembangan   hukum pelaksanaan pidana.       Misalnya terkait pemberian remisi
            yang terjadi di Indonesia saat    Pada prinsipnya, hukum pidana    atau pelaksanaan grasi hanya
            ini, ada banyak hal yang harus    sebagai pranata sosial dalam     berada pada tataran keputusan
            kita benahi ada banyak sistem     masyarakat. Artinya semua dasar-  yang bersifat administratif dari
            yang harus kita perbaiki dengan   dasar dan aturan-aturan dalam    pelaksanakan pembinaan di Lapas.
            undang-undang lama itu tidak      menyelenggarakan ketertiban        Keputusan-keputusan
            mencakup,” papar Politisi dari    hukum berpedoman pada hukum      administratif tersebut membuat
            Fraksi Partai Demokrat ini.       pidana materil, hukum pidana     kebutuhan bagi lapas untuk tetap



                   PARLEMENTARIA      EDISI 174      TH. 2019
            40 40    PARLEMENTARIA      EDISI 171      TH. 2019
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45