Page 38 - MAJALAH 174
P. 38

KUNKER




            Guna memastikan Program
            PTSL dan pelayanan
            publik betul-betul
            dirasakan manfaatnya oleh
            masyarakat, Komisi II DPR RI
            menerjunkan Tim Kunjungan
            Keja Spesifik ke berbagai
            daerah, dengan harapan
            program tersebut dirasakan
            langsung manfaatnya oleh
            masyarakat




                                              Wakil Ketua Komisi II DPR RI Herman Khaeron (tengah). Foto: Azka
                         akil Ketua
                         Komisi II DPR RI
                         Herman Khaeron       Komisi II Tinjau
                         mengatakan masih
            W banyak laporan
            mengenai konflik pertanahan       Program PTSL dan
            di berbagai daerah, itu juga
            terjadi di Provinsi Kalimantan
            Tengah. Dengan adanya program     Pelayanan Publik
            Pendaftaran Tanah Sistematis
            Lengkap (PTSL), diharapkan  dapat
            memberikan jaminan kepastian
            hukum atas hak tanah yang         pembahasan Rancangan Undang-       Selain itu, dalam kesempatan
            dimiliki masyarakat serta mampu   Undang (RUU) Pertanahan yang     yang sama Tim Kunjungan Kerja
            mengurangi konflik pertanahan.    sedang dibahas di Komisi II,     Spesifik Komisi II DPR RI meninjau
              “PTSL merupakan sebuah          dimana sangat erat kaitannya     pemukiman penduduk di bantaran
            solusi untuk pertanahan. Apabila   dengan program PTSL.            sungai kahayan, Palang Karaya,
            tanah sudah terdaftar, makan       Terkait dengan penyelesaian     Kalteng. usai meninjau Herman
            konflik juga akan menurun karena   konflik pertanahan, legislator dapil   Khaeron Mengatakan, dalam
            kepemilikan tanah sudah jelas,”   Jawa Barat VIII ini menyampaikan   Peraturan Menteri Pekerjaan
            ujar Herman usai memimpin         bahwa status tanah pertambangan   Umum dan Perumahan Rakyat
            pertemuan Tim Kunjungan           perlu diatur dalam RUU Pertanahan   (PUPR), disebutkan bahwa sepadan
            Spesifik (Kunspek) Komisi II DPR   dan menjadi kewenangan          atau bantaran sungai harus sejauh
            RI dengan Kepala kantor Wilayah   Kementerian ATR/BPN. Mengingat   100 meter dari garis pasangnya air
            (Kakanwil) Badan Pertanahan       konflik biasanya terjadi ketika   sungai.
            Nasional (BPN) Kalimantan Tengah   pasca tambang, atau ketika        “Mereka membuat rumah di
            Pelopor di Kanwil BPN Palangka    tanahnya sudah tidak produktif.  atas sungai, sehingga ini harus
            Raya, Kalimantan Tengah, baru-     “Tanah menjadi tidak produktif,   ditata,” kata Herman di sela-sela
            baru ini.                         airnya tidak bisa dipergunakan   memimpin Tim Kunspek Komisi II
              Target dari program PTSL        dengan layak dan alamnya pun     DPR RI meninjau bantaran Sungai
            sangatlah tinggi, untuk itu       rusak. Ini menjadi tanggung jawab   Kahayan, Palangka Raya, Kalteng.
            menurut Herman, perlu dukungan    pemerintah daerah. Akan menjadi   Herman menambahkan, hal ini
            dari pemerintah daerah agar target   rumit nantinya ketika terjadi   bagian dari program Pendaftaran
            tersebut bisa dicapai. Selain itu,   tumpang tindih kawasan hutan.   Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),
            ia menerangkan bahwa Komisi       Nanti hal ini juga akan masuk    guna mendata masyarakat yang
            II juga menyerap aspirasi dari    dalam RUU Pertanahan,” tegas     tinggal di daerah tersebut.
            berbagai daerah untuk melengkapi   politisi Partai Demokrat ini      Politisi Partai Demokrat itu



            38 38    PARLEMENTARIA      EDISI 171      TH. 2019
                   PARLEMENTARIA      EDISI 174      TH. 2019
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43