Page 4 - MAJALAH 94
P. 4

PESAN  PIMPINAN


           Pandangan Terhadap


           Kebijakan Kelautan Indonesia





           Oleh Dr. Marzuki Alie

           Lingkungan laut merupakan salah satu sumberdaya alam yang besar di bumi, yang
           mengandung  berbagai  potensi  yang  besar  yang  dapat  dimanfaatkan  manusia
           untuk dikumpulkan, dipanen, dan ditambang. Potensi ini meliputi makanan yang
           bersumber dari laut, berbagai mineral, produk tambang dan sebagainya. Jumlah
           rupiah yang dapat diambil dari dari laut bisa mencapai ratusan miliar per tahun,
           namun kita bahkan belum mulai memanfaatkan beberapa sumberdaya yang ada
           di lautan. Melalui tulisan ini, akan disampaikan beberapa pandangan yang perlu
           dipertimbangkan dalam mengelola potensi kelautan Indonesia.


               ejak  awal  peradaban  terbentuk,   Garis pantai sepanjang 104 ribu km dan   menempati ranking ke-13 pendapatan
               laut  telah  digunakan  dalam  tiga   jumlah pulau 17.504 pulau.  Indonesia   ekspor  pada  tahun  2008  atau  senilai
                                                                   2
           Scara  utama:  untuk  transportasi,   juga  merupakan  negara  kepulauan   2,471  milyar  USD.  Lima  negara  yang
           untuk  kekuatan  militer,  dan  sebagai   tropis  terbesar  di  dunia,  dengan  letak   memiliki  pendapatan  ekspor  terbesar
           sumber makanan. Sejak revolusi industri,   strategis diantara dua benua (Asia dan   dari sektor ini adalah China, Norwegia,
           tiga cara ini makin diperluas, termasuk   Australia),  dan  dua  samudera  (Hindia   Thailand, Denmark, dan Vietnam.  5
           sebagai  sumber  energi,  tambang,   dan Pasifik). Indonesia juga dilalui oleh   Dari   sumberdaya   alam   tak-
           mineral,  dan  sebagainya.  Indonesia,   tiga alur laut kepulauan dan berbatasan   terbarukan, pesisir dari Laut Indonesia
           yang  sebagian  wilayahnya  berupa   laut dengan sepuluh negara berdaulat.   memiliki  cadangan  minyak  dan  gas,
           laut, tentu juga mempunyai ekosistem   Dari   sudut   pandang   potensi   mineral dan bahan tambang yang besar.
           perairan  laut  yang  sangat  beraneka   geopolitis ini, Indonesia memiliki posisi   Potensi  kekayaan  tambang  dasar  laut
           ragam. Berdasarkan sifatnya, ekosistem   strategis yang memberi peluang sebagai   seperti  aluminium,  mangan,  tembaga,
           laut dan pesisir dapat bersifat alamiah   jalur ekonomi. Misalnya beberapa selat   nikel, kobalt, dan lain sebagainya yang
           dan buatan. Ekosistem alami antara lain:     strategis  jalur  perekonomian  dunia   sampai  sekarang  belum  teridentifikasi
           hutan  bakau,  padang  lamun,  terumbu   berada  di  wilayah  NKRI,  yakni  Selat   dengan  baik,  memerlukan  teknologi
           karang,  rumput  laut,  estuaria,  pantai   Malaka,  Selat  Sunda,  Selat  Lombok,   yang maju untuk mengembangkannya.
           pesisir,  pantai  berbatu,  dll.  Ekosistem   Selat  Makasar  dan  Selat  Ombai-Wetar.   Potensi  wilayah  pesisir  dan  lautan
           buatan  antara  lain:  tambak,  sawah   Potensi geopolitis ini dapat digunakan   Indonesia  jika  dipandang  dari  segi
           pasang  surut,  kawasan  pariwisata,   Indonesia  sebagai  kekuatan  dalam   sumberdaya  manusia,  dapat  dilihat
           kawasan industri dan permukiman.  percaturan  politik  dan  ekonomi  antar-  dari  sekitar  60%  penduduk  Indonesia
             Melihat  kondisi  kekayaan  laut   bangsa.                        bermukim  di  wilayah  pesisir.  Potensi
           yang  begitu  besar,  sudah  menjadi   Potensi  lain,  yaitu  sumberdaya   penduduk yang menyebar di berbagai
           kewajiban bagi negara untuk menjaga   alam  terbarukan,  pada  tahun  2008,   pulau  merupakan  aset  yang  strategis
           ekosistemnya  yang  berkaitan  dengan   Indonesia menjadi produsen perikanan   untuk  peningkatan  aktivitas  ekonomi
           kehidupan  rakyat,  agar  dapat  lebih   tangkap  ketiga  terbesar  di  dunia   antar-pulau   sekaligus   pertahanan
           memanfaatkan  laut  dan  sumberdaya   dengan  produksi  4,95  juta  ton.     Pada   keamanan negara.
                                                                       3
           yang  dimilikinya  secara  efesien  dan   tahun yang sama, produksi akua-kultur
           efektif.                          untuk moluska dan krustasea sejumlah   Permasalahan Kelautan Kita
                                             1,690  juta  ton  atau  nomor  empat   Kontribusi   ekonomi   kelautan
                                                    4
           Potensi Kelautan Indonesia        terbesar.       Namun, Indonesia hanya   Indonesia  pada  tahun  2005  mencapai
             Indonesia memiliki luas lautan yang   Australia, dan Timor Leste.  22,42%  dari  produk  domestik  bruto
           jauh lebih luas dibanding luas daratan.    .Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan,   (PDB). Untuk sub-sektor perikanan saja,
           Luas lautan mencapai 3,5 juta km2 dan    0  .                       kontribusinya mencapai 3,10% dari PDB
                                              . Setelah China ( 4,79 juta ton) dan Peru (7, 6
           luas  daratan  mencapai  1,9  Juta  km   1  juta ton)               tahun 2010, dengan pertumbuhan rata-
            .  Yaitu  India,  Thailand,  Malaysia,  Singapura,   4. Berada di bawah China (  ,7  juta ton), India
           Vietnam,  Philipina,  Palau,  Papua  Nugini,   ( ,478 juta ton), Vietnam ( ,46  juta ton).   . Sumber: FAO Yearbook,  009.




                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
                                                                                        ARIA |
    | PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 94

                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   1   2   3   4   5   6   7   8   9