Page 6 - MAJALAH 94
P. 6

2005–2025.  Pembangunan  kelautan   [2]  UU  No.  17  Tahun  2008  tentang   kelautan   yang   berkelanjutan.   [3]
           pada masa yang akan datang diarahkan   Pelayaran;  dan  [3]  UU  No.  45  Tahun   Menjamin kepentingan khusus sebagai
           pada pola pembangunan berkelanjutan   2009 tentang Perubahan Atas UU No. 31   negara  kepulauan.  [4]  Menuntaskan
           berdasarkan  pengelolaan  sumberdaya   Tahun 2004 tentang Perikanan.  permasalahan  mengenai  pengelolaan
           laut  berbasiskan  ekosistem,  yang   Meskipun kita telah memiliki banyak   laut.  [5]  Merubah  paradigma  pem-
           meliputi   aspek-aspek   sumberdaya   peraturan   perundang-undangan   bangunan   kelautan,   dengan   me-
           manusia  dan  kelembagaan,  politik,   yang  berkaitan  langsung  dengan   mandang  laut  sebagai  halaman  depan
           ekonomi,  lingkungan  hidup,  sosial   wilayah perairan kita, namun Indonesia   negara. Dan [6] Melakukan harmonisasi
           budaya,  pertahanan  keamanan,  dan   belum   mempunyai   pengaturan   dan  sinkronisasi  terhadap  peraturan
           teknologi.                        khusus  mengenai  kelautan.  Selama   mengenai kelautan.
             Pada  Perpres  No.  5  Tahun  2010   ini  pengaturan  mengenai  kebijakan   Dari  rumusan  kebijakan  ini,  kita
           tentang  RPJMN,  ada  lima  prioritas   kelautan, dimuat dalam UU No. 17 Tahun   berharap mampu menemukan rumusan
           nasional  terkait  dengan  kelautan,   2007 tentang RPJPN Tahun 2005–2025   kebijakan  kelautan  yang  kongkret,
           yaitu:  [1]  Prioritas  pertama  mengenai   dan Perpres No. 5 Tahun 2010 tentang   membangun konsensus nasional untuk
           reformasi  birokrasi  dan  tata  kelola;   RPJMN.                   memperjuangkan  kelautan  Indonesia,
           [2]   Prioritas   keempat   mengenai   Pengaturan   khusus   mengenai   sehingga  memberikan  warna  dalam
           penanggulangan   kemiskinan;   [3]   kelautan belum dimuat dalam legislasi.   Rencana   Pembangunan   Jangka
           Prioritas  kelima  mengenai  ketahanan   RUU  tentang  Kelautan  telah  dimuat   Menengah tahun 2015-2020.
           pangan;   [4]   Prioritas   kesembilan   dalam  Prolegnas  2010–2014,  namun   Selain  itu,  pemanfaatan  potensi
           mengenai  lingkungan  hidup  dan   sampai  saat  ini  belum  dilakukan   laut  harus  dilakukan  dengan  tetap
           pengelolaan  bencana;  [5]  Prioritas   penyusunan  lebih  lanjut,  mengingat   memperhatikan kelestarian lingkungan.
           kesepuluh mengenai daerah tertinggal,   pengaturan   mengenai   sub-sektor   Selama ini, bangsa kita telah mengabaikan
           terdepan, terluar, dan pasca-konflik.  kelautan  telah  banyak  diatur  dalam   laut dengan menganggap laut sebagai
             Sedangkan UU yang terkait dengan   berbagai UU.                   tempat  pembuangan  limbah.  Padahal
           pengaturan  mengenai  kelautan  di                                  apabila  laut  dijaga  kelestariannya,
           Indonesia  adalah:  [1]  UU  No.  5  Tahun   Solusi Kebijakan Kelautan  potensi  yang  dihasilkan  sangat  besar,
           1983  tentang  Zona  Ekonomi  Eksklusif   Beberapa  rumusan  kebijakan  ke-  khususnya  untuk  perikanan,  pariwisata
           Indonesia;  [2]  UU  No.  17  Tahun  1985   lautan  yang  ideal  dan  sesuai  dengan   bahari, dan jasa lingkungan.
           tentang  Pengesahan  United  Nations   potensi  bangsa  berikut  ini,  perlu   Laut harus dipandang sebagai masa
           Convention  on  the  Law  of  the  Sea   untuk   dikaji   dan   ditindaklanjuti.   depan  bangsa  sehingga  harus  dibuat
           (Konvensi  Perserikatan  Bangsa-Bangsa   Rumusan kebijakan mengenai kelautan   kebijakan  nasional  yang  komprehensif,
           Tentang Hukum Laut); dan [3] UU No. 6   seharusnya: [1] Memuat dokumen dasar   dengan   melakukan   sinkronisasi
           Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia.  yang memuat visi, misi dan prinsip dasar   terhadap  kebijakan  yang  selama  ini
             UU  sektoral  yang  terkait  dengan   pengelolaan  laut  dengan  melakukan   ada. Kebijakan yang sudah ada tersebut,
           pemanfaatan potensi laut, adalah [1] UU   sinkronisasi dengan peraturan diatasnya.   apabila bertentangan dengan dokumen
           No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan   [2]  Memberikan  arah  pembangu-  kebijakan  kelautan  yang  dibuat  harus
           Wilayah  Pesisir  dan  Pulau-Pulau  Kecil,   nan  pengelolaan  dan  pemanfaatan   dilakukan perubahan. *


                                                                                     LAUT INDONESIA



















              PETA INDONESIA





                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |

                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
    | PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
                                                                              |
                                                                               ARLEMENT
                                                                                             Edisi 94
                                                                              P
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11