Page 67 - MAJALAH 105
P. 67

SOROTAN



            Pesan Harmoko














            Sesuai ketentuan UUD 45 keberadaan DPR sebagai salah satu lembaga negara memang

            diperlukan, apapun yang terjadi harus tetap ada. DPR sebagai salah satu lembaga tinggi
            negara yang anggotanya dipilih melalui mekanisme pemilihan umum mempunyai tugas dan
            membawa misi ikut merancang dan mensukseskan program-program pembangunan.


              “Untuk itu DPR perlu introspeksi  pro rakyat, bahkan terbawa arus   Jangan sampai ada kesan peme-
            dan  evaluasi  memasuki  usia  68  liberalisasi.                    rintah  memperdayakan  DPR.
            tahun.  Kalau  usia  manusia  di                                    Contohnya  kenaikan  harga  BBM
            zaman umat Nabi Muhammad SAW        Untuk  itu  dia  sarankan,  agar  bulan  Juni  lalu,  seharusnya  DPR
            itu  berkisar  60-63  tahun  berarti  kualitas  ditingkatkan,  di  era  menolak. Pengalaman bulan Mei
            DPR sudah dapat bonus 5 tahun.  globalisasi  informasi,  DPR  harus  1998 lalu, kepada Presiden Soeharto
            Usia  yang  matang  dan  dewasa,”  kuat  dan  dibekali  dengan  nilai-  yang  juga  Ketua  DewanPembina
            kata mantan Ketua DPR Harmoko,  nilai dasar kita pada falsafah dasar  Golkar dia berani mengatakan, “
            saat diwawancarai Parlementaria  negara  Pancasila  dan  UUD  45.  Pak ini nggak benar, kondisi rakyat
            di  kediamannya  kawasan  Patra  Anggota  Dewan  yang  direkrut  megap-megap.  Lalu  Presiden
            Kuningan, Jakarta.                seharusnya yang berbobot, artinya  minta dibicarakan dengan menteri-
                                              memiliki kualitas, ahli di bidangnya  menteri, saat itu Menteri Kuntoro.
              Di  lingkungan  tempatny a  dan senantiasa terus dikembangkan  Dan saya juga bicara sama Menteri
            tinggalnya  yang  sejuk  dan  asri,  sehingga citra DPR ikut terangkat.   Ginanjar, sudah cabut saja, tahun
            Parlementaria  diterima  dengan                                     1998  akhirnya  DPR  menolak
            penuh kehangatan. Meski usianya                                     kenaikan harga BBM,” ungkap dia.
            telah memasuki 75 tahun, tapi gaya
            bicaranya  yang  spontan,  ceplas-                                    Kembali kepada bobot anggota
            ceplos, bersemangat dan kadang-                                     DPR sekarang ini, mantan Menpen
            kadang dibumbui canda ria yang                                      yang  dikenal  kata-kata  sesuai
            menyegarkan.                                                        petunjuk  Presiden  ini  mengaku
                                                                                sedih. “Memang harus diakui ada
              Mantan Ketua DPR/MPR periode                                      anggota DPR yang baik, itu juga
            1997-1999 ini berharap, agar DPR                                    harus  kita  hormati.  Tetapi  yang
            harus  dikembalikan  fungsinya                                      menonjol justru berita-berita yang
            kepada  program-program  yang                                       negatif,”  sambungnya.
            benar-benar pro rakyat. Sekarang
            banyak UU yang dihasilkan tidak



















                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 105 TH. XLIII, 2013  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72