Page 69 - MAJALAH 105
P. 69
SOROTAN
Lebih lanjut dikatakan, dalam garis besarnya saja tidak sampai juta. “ Apalagi kalau sekolah swasta,
pelaksanaan fungsi legislasi banyak mendetail, karena rencana anggaran bayarnya edan (gila-gilaan). Maka
UU yang kurang menyentuh sudah dibahas oleh pemerintah itulah, anggota DPR harus peka.
kepentingan rakyat. Meski DPR (eksekutif), mereka sudah mengolah Dan sekarang fasilitasnya sudah
memasuki usia 68 tahun, tetapi dan memiliki sarana dan prasarana banyak, sampai ada anggota yang
seper ti t aman kanak- kanak yang lebih lengkap. mengendarai mobil mewah Jaguar.
sebagaimana pernah diucapkan
mantan Presiden Gus Dur. “ Sedih “Itu boleh saja, tetapi kan
saya melihat kondisi ini,” ujarnya Predikat seperti TK masih nggak patut sebab dilihat rakyat.
prihatin. Patut dijaga betul,“ tegasnya. Ia
ada, contohnya sampai membandingkan dengan anggota
Predikat seperti TK masih ada, DPR Sayuti Melik beberapa waktu
contohnya sampai anggot a anggota berantem di Sidang lalu, kalau berangkat ke DPR pakai
berantem di Sidang Paripurna, Paripurna, banyaknya bus umum. Ditanya Harmoko, Pak
banyaknya interupsi sampai ribut Sayuti ke DPR naik apa, dijawab
terus. interupsi sampai ribut terus. pakai Mersi- meres sikil. (pakai kaki).
Ini kisah nyata, sedih dari rumah ke
Di bidang penyusunan anggar- DPR naik bus.
an, perlu ditekankan bahwa Harusnya anggota DPR peka
penyusunan anggaran benar-benar melihat kondisi masyarakat Stop Studi Banding
yang pro rakyat. Di jamannya, terutama di daerah-daerah. Beban
lanjut Harmoko, penyusunan RAPBN biaya pendidikan yang tinggi sulit Ditanya mengenai kesan-kesan
belum mendetail sampai program dijangkau , apalagi anak-anak petani menarik selama menjadi Pimpinan
dan proyek. “ Saya setuju kalau DPR bagaimana bisa menjadi dokter Dewan, ia menyebutkan bahwa DPR
dalam masalah anggaran bicara sebab ,harus bayar hingga ratusan punya cap anggota yang terhormat,
PARLEMENTARIA EDISI 105 TH. XLIII, 2013 69