Page 10 - MAJALAH 126
P. 10

LAPORAN UTAMA



























                                    PILKADA SERENTAK



                                  HARUS LEBIH MURAH






                    nggaran pemilihan      daripada nanti hasilnya banyak  anggaran mestinya lebih rasional.
                    kepala daerah (pilka­  digugat.” Seraya menambahkan,
                    da) serentak ternyata   “Namun, bila sudah siap, segera lak­  Fadli menjelaskan peran DPR dalam
                    membengkak. Komi­      sanakan sesuai jadwal Pilkada pada   penganggaran pilkada. Sejauh ini,
                    si  Pemilihan  Umum    akhir tahun ini.”                 pemerintah yang selalu mengaju­
         (KPU) mengajukan anggaran Rp 7                                      kan, DPR tinggal mengecek perun­
         triliun untuk hajatan pilkada mas­  Banyak yang perlu disiapkan dari  tukannya. “Ya, kalau pemerintah
         sal di akhir tahun ini. Alih­alih ingin   pesta demokrasi di daerah. Mulai  mengajukan, kita cek sampai di
         menghemat anggaran, justru beng­  dari anggaran, aturan main, logis­  mana. Kemarin pengajuan dari KPU
         kak anggaran di sana sini.        tik, pengamanan, hingga kontro­   terlalu besar hingga Rp 7 triliun.
                                           versi politik dinasti. Soal anggaran   Masa yang tadinya Rp 4 triliun jadi
         Sibuk menerima banyak tamu,  misalnya, angka Rp 7 trliun mem­       Rp 7 triliun. Sampai harus beli mo­
         Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sem­  perlihatkan tidak efisiennya penye­  tor dan lain­lain. Jadi, saya kira ha­
         pat menjawab beberapa pertanyaan   lenggaraan. Itu berarti lebih besar  rusnya dengan Pilkada serentak ini
         yang dilayangkan Parlementaria  30 persen dari alokasi anggaran     kita jauh lebih murah dan efisien,
         seputar Pilkada serentak. Banyak  pilkada 5 tahun sebelumnya. Tak  bukan justru jadi lebih mahal.”
         masalah yang dibicarakan terma­   kurang dari Mendagri Tjahjo Ku­
         suk kritiknya pada penyelengga­   molo juga menyayangkan anggaran  Sementara itu tahapannya sendiri
         raan pilkada serentak kali ini. Bila   yang membengkak ini.         masih terus berjalan. Bulan Juli ini,
         masih terlalu banyak masalah yang                                   tepatnya tanggal 26­28 pendaftaran
         membelit penyelenggaraan pilkada  Salah satu pembengkakan ang­      peserta pilkada serentak dimu­
         serentak, baiknya ditunda daripada  garan adalah pembelian kenda­   lai. Tinggal menyisakan dua partai
         dipaksakan dengan kualitas pemili­  raan ope rasional bagi sejumlah  yang hingga kini masih bermasalah,
         han yang rendah.                  KPUD. Pengadaan kendaraan yang  yaitu Golkar dan PPP. Kepesertaan
                                           mestinya bisa sewa, malah harus  dua parpol tersebut masih diper­
         Fadli pada Juni lalu mengemuka­   membeli. Inefisiensi masih terjadi.  tanyakan legalitasnya, karena kon­
         kan pandangannya kepada banyak  Bukankah semangat menyelengga­      flik yang belum tuntas.
         wartawan termasuk Parlemen­       rakan pilkada serentak ingin meng­
         taria. “Kalau nanti terlihat kurang   hemat anggaran? Fadli juga sangat   Fadli menilai, sejauh ini tahapan
         siap, lebih bagus tidak dipaksakan  menya yangkan hal ini. Pengajuan  masih berjalan baik, walau di sana



          10  PARLEMENTARIA  EDISI 126 TH. XLV, 2015
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15