Page 50 - MAJALAH 126
P. 50

ehidupan semasa kecil Yudi   aktifitas sosial di kampungnya.
               layaknya anak­anak pada
          Kumumnya. Lahir dan besar        Pria yang mudah tersenyum ini
          di Kota Sukabumi, Yudi pun akrab  mulai tertarik dengan bidang poli­
          dengan beragam permainan seperti   tik bersamaan dengan situasi krisis
          bermain layang­layang, sepak bola   finansial, krisis moneter dan ekono­
          hingga kegiatan lain seperti men­  mi yang puncaknya saat penjatuhan
          cari ikan di sungai. Yang berbeda   orde Soeharto di Indonesia yang
          dari kebanyakan anak­anak lainnya   bersamaan juga dengan krisis dunia
          adalah orang tua Yudi lebih menga­  saat terjadi perang di Afghanistan.
          rahkan potensi dirinya untuk men­  Ia aktif pada jaringan politik yang
          jadi olahragawan, sehingga sejak  dibangun melalui kegiatan sosial di
          kecil ia sudah digembleng menjadi   masjid, yang kemudian semua ter­
          seorang atlet tenis meja.        konsolidasi dengan bergabungnya
                                           Yudi dengan Partai Keadilan Se­
          Arahan orang tua Yudi tidak sia­sia.   jahtera (PKS). Ia sering mengikuti
          Beragam penghargaan pun kian di­  kajian yang bernama SIDIK yang
          peroleh. Semasa ia masih duduk di  digalang Abu Ridho, Mashadi, Sun­
          bangku Sekolah Dasar Pintu Kisi   mandjaya, Soeripto, dan Anis Matta.
          II Sukabumi, Yudi sudah berhasil   Saat itu Yudi mulai belajar politik           Menurut
          menjadi Juara I pertandingan tenis   praktis.                      pemahaman Yudi,
          meja se­Kota Sukabumi. Memasuki
          jenjang Sekolah Menengah Per­    “Sejak SMA saya kagum pada sosok  politik adalah
          tama di SMP Negeri 2 Sukabumi,  Pak Muhammad Natsir dan selalu     terus berbuat baik,
          selain bidang olah raga, perhatian   berlangganan majalahnya ‘Suara   walaupun pada
          Yudi mulai diarahkan pada prestasi   Masjid’,” kata lulusan Sarjana Insti­
          akademik. Memasuki masa Sekolah   tut Pertanian Bogor.             kenyataannya
          Menengah Atas di SMA 1 Sukabu­                                     seseorang tidak cukup
          mi, Yudi mulai aktif dan terlibat di   Yudi  memulai karirnya dengan   dengan berbuat baik
          organisasi­organisasi keagamaan   menjadi dosen di Universitas Ibn
          seperti Remaja Islam Masjid dan   Khaldun, Kota Bogor, pada tahun  tetapi harus dibarengi
          aktifitas pembinaan.             1995.  Kemudian  ia  lanjutkan  di   dengan seni saat
                                           STIAMI, Jakarta, pada tahun 1997
          Kegigihan Yudi di bidang akademik   dengan profesi yang sama.      berbuat baik.
          terlihat dari peringkat 2 besar di ke­
          las yang selalu ia raih mulai dari SD   Anggota Dewan Termuda      Yudi untuk terjun ke dunia politik.
          hingga SMA. Yudi memiliki prinsip,                                 Menurut pemahaman Yudi, politik
          untuk mencapai prestasi akademik,  Besar dari keluarga yang tidak me­  adalah terus berbuat baik, walau­
          maka harus “jago” dalam mata pe­  rekomendasikannya untuk berkarir   pun pada kenyataannya seseorang
          lajaran Matematika, sehingga akan   di bidang politik, Yudi justru kian   tidak cukup dengan berbuat baik
          berimbas baik kepada mata pelaja­  tertantang. Tidak ada satupun sanak   tetapi harus dibarengi dengan seni
          ran yang lain.                   keluarganya yang bergerak di bidang  saat berbuat baik. Karir politik Yudi
                                           politik. Ayahnya seorang Pegawai   dimulai saat diamanahi untuk men­
          Yudi yang juga aktif pada kegiatan  Negeri Sipil (PNS) yang bersikap ne­  jadi sekretaris PKS di wilayah Jawa
          ekstrakurikuler  seperti  Palang  tral. Walaupun pada era Soeharto   Barat pada 1999 hingga 2009.
          Merah Remaja (PMR) dan Pramuka   ayahnya sempat bergabung dengan
          ini mulai meninggalkan kegiatan­  kegiatan Partai  Golongan Karya   Pemilu tahun 1999, mengantar­
          kegiatan  itu  saat  masuk  bangku  (Golkar), namun sang ayah selalu  kan Yudi terpilih sebagai Anggota
          kuliah. Fokus pengembangan diri ia   berpesan kepada Yudi untuk meng­  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
          arahkan pada kegiatan keagamaan   hindari dunia politik.           termuda se­Jawa Barat. Visi politik
          berupa aktifitas di lingkungan mas­                                Yudi saat menjadi anggota di DPRD
          jid yang saat itu mulai tumbuh. Ber­  Teman­teman diskusi dan aktivis   berupa penyadaran pada politik
          sama dengan aktivis masjid lainnya,   masjid memberi pengaruh terbe­  umat.
          mereka membuat yayasan untuk  sar dan dukungan penuh kepada



          50 PARLEMENTARIA  EDISI 126 TH. XLV, 2015
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55