Page 54 - MAJALAH 126
P. 54
KUNJUNGAN KERJA
dari 1.000 pasien rawat jalan setiap pelaksanaan di hilir pun pasti akan peran bagi perkembangan kesehat
harinya, sekaligus meningkatkan mene mui kendala. BPJS dan Kemen an di daerahnya. Harus dipikirkan,
pelayanan kesehatan masyarakat. terian Kesehatan dianggap belum bagaimana untuk meningkatkan
Untuk mendukung operasional RS dapat berkomunikasi dengan baik. taraf kesehatan masyarakat ini.
yang juga menjadi RS pendidikan Kalau tenaga medisnya tidak di
ini, ia meminta Pemerintah untuk berikan peningkatan pendidikan
memberikan perhatian kepada sa tambahan, misalnya dalam kurun
rana prasarana terkait peralatan waktu 10 tahun, ilmu sudah sangat
medis yang dinilai belum lengkap berbeda sekali perkembangannya,”
dan belum pernah diperbarui. kata Zulfikar.
“Kami sepakat, untuk mendukung Apalagi, tambah tambah Politisi
keinginan pihak RS agar ditingkat FPD ini, para dokter yang juga
kan statusnya menjadi Tipe A, dan mengajar sebagai dosen, harus se
menjadi rujukan nasional. DPR juga makin mengasah keilmuannya. Jan
punya komitmen untuk mendorong gan sampai pengajaran materi ke
agar alatalat yang dibutuhkan RS dokteran sama dari waktu ke waktu.
segera disiapkan. Mengingat juga Jika sampai begitu, pendidik an ke
anggaran kesehatan untuk tahun dokteran tidak akan berkembang.
mendatang cukup signifikan. Ini
bukan hanya RS pendidikan, tapi “Jangan sampai kemampuan dok
juga RS perjuangan,” kata Politisi ter yang ditelurkan dari pendidikan
asal Dapil Banten ini. kedokteran akan seperti ituitu saja
dari setiap universitas. Makanya
Namun, hal berbeda disampaikan saya pesankan kepada jajaran Pem
Anggota Komisi IX DPR Okky Aso da Sumut, supaya anggaran pen
kawati. Ia menyatakan, permintaan didikan kesehatan itu harus dise
RS Pirngadi menjadi RS Tipe A perlu diakan. Pemda harus turun tangan,”
dikaji secara mendalam. Perlu di saran Politisi asal Dapil Jambi ini.
lakukan baseline study mengenai
kondisi RS Pirngadi secara menye “Kemenkes sebagai regulatornya Sebelumnya, salah seorang dokter
luruh. atau pembuat regulasi, sementara senior di RS Pirngadi, Dr. Rosyid
BPJS sebagai operatornya. Sayang mengatakan, Pemerintah belum
“Untuk meningkatkan tipe RS itu nya, antara regulator dan operator memperhatikan masalah pening
perlu ada baseline study, tidak bisa ini tidak mempunyai komunikasi katan kompetensi dokter ini. Bah
secepat itu kita memutuskan. Me yang bagus. Tidak inline,” tegas kan, jika dokter ingin menempuh
mang semangatnya adalah untuk Politisi asal Dapil DKI Jakarta ini. pendidikan baru melalui seminar,
memberikan pelayanan yang le misalnya, harus merogoh kantong
bih baik untuk masyarakat Sumut. Permasalahan lain yang menjadi sendiri. Sehingga dirasa semakin
Tapi jangan sampai karena nafsu temuan Tim Kunspek yaitu pe memberatkan profesi dokter.
nya i ngin meningkatkan pela yanan ningkatan kompetensi dokter atau
kese hatan, kemudian Tipe RS di tenaga medis. Mengingat, perkem Kunspek Komisi IX DPR ke Su
tingkatkan, tapi kompetensi dari bangan ilmu kedokteran yang juga mut ini juga diikuti diantaranya
tenaga medisnya belum siap, dan mengalami perkembangan. Se oleh Anggota Komisi IX DPR Ribka
peralatan medis juga belum mema hingga, diharapkan baik dokter Tjip taning, Daniel Lumban To
dai. Nanti malah menjadi bumerang maupun calon dokter memperbarui bing, Sarmuji, Khaidir, Putih Sari,
bagi Kementerian Kesehatan dan keilmuannya dari waktu ke waktu. Robert Rouw, Siti Mufattahah, dan
RS sen diri,” papar Okky. Anggota Komisi IX DPR Zulfikar Handayani. Kemudian ikut serta
Achmad menegaskan, Pemerin Nihayatul Wafiroh, Siti Masripah,
Dalam kunjungan ini, Politisi FPPP tah Daerah memiliki peran pen Hang Ali Saputra Syah Pahan, Mu
juga menyoroti implementasi pro ting dalam peningkatan pendidikan hammad Iqbal, Ansory Siregar, dan
gram Badan Penyelenggara Jamin para tenaga medis. Amelia Anggraini. (sf) Foto: Sofyan/
an Sosial. Ia menilai, permasalah Parle/HR
an dimulai dari hulu, sehingga “Pemerintah daerah sangat ber
54 PARLEMENTARIA EDISI 126 TH. XLV, 2015