Page 55 - MAJALAH 126
P. 55
KUNKER KOMISI VI KE JATIM DAN LAMPUNG
TAK SEMANIS GULA
DAN SEASIN GARAM
adan usaha milik negara Cerita Gula 29.108 ha yang dimilikinya, hanya
(BUMN) yang mengelola memproduksi gula hingga 204.370
Bproduksi gula dan garam jadi Cerita merugi terus menjadi ca ton pada 2014. PT. Rajawali II dari
sorotan Komisi VI DPR RI sepan ta t an negatif BUMN. Di Jatim ada luas lahan 23.223 ha, memproduk
jang kunjungan kerja (kunker) kali PT. Rajawali I dan PT. Rajawali II si 83.054 ton gula. Sedangkan PT.
ini. Nasib BUMN gula dan garam plus PT. PG Candi Baru yang meru PG Candi Baru dari lahan 4.897 ha
tak seasli rasanya yang alami, ma pakan anak perusahaan PT RNI. cuma menghasilkan produksi gula
nis dan asin. Ketiganya memproduksi tebu dan 31.287 ton.
gula nasional. Kinerja ketiganya
Jawa Timur (Jatim) dan Lampung tak menggembirakan. Tidak saja Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri
menyambut kehadiran dua delegasi laporan keuangannya yang terus Gunawan yang memimpin delegasi
Komisi VI DPR secara terpisah pada merugi, tapi lahan produksi tebu kunker ke Jatim mengatakan, meli
pertengahan Juni lalu. Parlemen nya juga dari tahun ke tahun terus hat kinerja yang buruk dari BUMN
taria ikut serta dalam dua rombo menyusut. gula, perlu dibangun sinergitas
ngan tersebut. Cerita di balik pe yang bagus antara BUMN di sektor
ngelolaan gula dan garam nasional Secara keseluruhan lahan milik PT. gula dengan perusahaan gula swas
terutama di Jatim dan Lampung tak RNI yang mengelola industri gula ta. Komisi VI justru mengapresiasi
kunjung menggembirakan. Laporan tinggal menyisakan 57.228 ha pada kinerja perusahaan gula swasta
keuangannya tak memperlihatkan 2014 dari 60.042 ha pada 2013. PT. PT. Kebon Agung di Malang, Jatim.
tren positif. Rajawali I, misalnya, dari lahan Dengan modal Rp500 miliar, berha
PARLEMENTARIA EDISI 126 TH. XLV, 2015 55