Page 51 - MAJALAH 126
P. 51

nya itu menjadi obat lelahnya tat­
                                                                                kala perjalanan menuju daerah itu
                                                                                sangat sulit dijangkau. Tak jarang,
                                                                                untuk menjangkau dapilnya, Yudi
                                                                                harus berjibaku dengan kondisi in­
                                                                                frastruktur yang kurang memadai.

                                                                                Sesekali, terjadi hal­hal unik yang ia
                                                                                temui dari masyarakat di dapilnya.
                                                                                Kerap kali Yudi pulang dari dapil
                                                                                dengan membawa hasil bumi. Buah
                                                                                tangan berupa jagung, kelapa, atau­
                                                                                pun hasil bumi lainnya itu diberikan
                                                                                oleh masyarakat dapil sebagai ben­
                                                                                tuk penghargaan atas kedatangan
                                                                                Yudi ke daerah mereka.

                                                                                Menjadi Anggota Dewan, bukan be­
                                                                                rarti selalui menjalani aktifitas yang
                                                                                menyenangkan. Banyak suka duka
                                                                                dilalui Yudi. Dukanya, kerap kali ia
                                                                                mendapat protes karena kondisi in­
            “Saya beraktifitas politik dan bela­  Pemilu 2009, Yudi kembali perun­  frastruktur yang kurang memadai
            jar dari banyak orang. Guru politik  tungannya di dunia politik. Berang­  di dapilnya. Padahal, Yudi bermitra
            saya adalah para senior di PKS,” ka­  kat dari Dapil Jawa Barat 4, meliputi  kerja dengan Kementerian Peker­
            tanya.                            Kabupaten  dan  Kota  Sukabumi,  jaan Umum dan Kementerian Per­
                                              kader PKS berbakat ini pun terpilih   hubungan, yang notabene meru­
            Terjun di dunia politik dan menjadi   menjadi Anggota DPR RI periode  pakan pembantu Presiden bidang
            anggota DPRD Jawa Barat kala itu   2009­2014. Ia pun ditugaskan F­PKS   infrastruktur.
            bukan berarti mulus tanpa rinta­  untuk ‘berkutat’ di Komisi V DPR RI.
            ngan. Banyak rintangan yang harus                                   Keluarga Tak Protes
            Yudi harus dihadapi. Salah satunya   Lima tahun dijalani lulusan Master
            terkait dengan fasilitas untuk Ang­  Universitas Padjajaran ini seba­  Kemandirian finansial sudah ia
            gota DPRD yang dinilai Yudi ber­  gai Anggota Komisi V DPR, hingga   buktikan pada orang tuanya se­
            lebihan. Tak sejalan dengan hati  akhir  periode.  Perjuangan  Yudi  jak tingkat kedua bangku kuliah.
            nuraninya, ia pun membongkar  pun tak berhenti sampai di 2014. Ia   Ia bekerja menjadi pengajar di tiga
            permasalahan dana perumahan       pun mencalonkan kembali menjadi   bimbingan belajar di kampusnya
            pensiun untuk Anggota DPRD kala  wakil rakyat kembali pada Pemilu  yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat,
            itu. Imbasnya, ia dikucilkan dari  2014, dari Dapil yang sama. Walau­  sembari kuliah. Berbekal prestasi
            sesama rekan Anggota DPRD.        pun masih ditugaskan di Komisi V   “Cum  Laude”  yang  diperolehnya
                                              DPR RI, namun kini tugas yang di­  saat tingkat satu ia mampu me­
            Lima  tahun  dijalaninya  sebagai  embannya cukup berbeda. Kini Yudi  ngajar dan mendapat penghasilan
            Anggota DPRD Jawa Barat hing­     harus menjabat sebagai Wakil Ketua   sendiri. Dengan melepaskan diri
            ga tahun 2004. Yudi pun kembali   Komisi V DPR RI.                  dari beban tanggungan orang tua,
            menjadi pengurus partai, sekaligus                                  ia merasa lebih bebas untuk me­
            kembali ke karirnya dulu. Ia pun  Amanah sebagai wakil rakyat, di­  nentukan sikap yang paling penting
            kembali mengajar di Universitas Is­  jalani Yudi dengan baik. Untuk me­  saat itu untuk mengerti dan mema­
            lam Negeri di Bandung pada tahun   nyerap aspirasi masyarakat dari   hami dengan dunia politik sebagai
            2005. Masih pada tahun yang sama,  dapilnya, Yudi lebih memilih untuk   pembuktian tidak akan merusak
            Yudi juga menjadi Penasehat di Ika­  menyambangi masyarakat. Ia me­  citra keluarga dan itu yang selalu
            tan Cendekiawan Muslim Indonesia  nilai, aspirasi lebih mudah didapat­  dijaga.
            dan PW Muhammadiyah di Jawa       kan jika tercipta interaksi dengan
            Barat.                            masyarakat secara langsung. Ma­   “Alhamdulillah saya bisa tunjukkan.
                                              sukan dari masyarakat di dapil­   Kekhawatiran orang tua adalah su­



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 126 TH. XLV, 2015  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56