Page 31 - MAJALAH 169
P. 31

ANGGARAN






            boleh dianggap sepele terkait utang
            ini. Karena ini akan berdampak bagi       ... kurang baiknya
            generasi yang akan datang.  “Jangan       kinerja keuangan
            sampai kita dikendalikan negara lain.
            Jangan sampai kebablasan, masa            BUMN ini sebagai
            negara kita yang kaya raya minjam      akibat dari penugasan
            terus minjam terus,” tegas Lili.            dari Presiden
               Politisi Golkar ini menyoroti tentang   yang menggenjot
            utang dengan mata uang asing, yang       pembambangunan
            menurutnya sangat membahayakan
            perekonomian negara karena bisa        infrastruktur sehingga
            terdampak pada pelemahan nilai mata      memberikan beban
            uang rupiah. Ditambah dengan  situasi     ke BUMN. Namun
            perekonomian global yang tidak dapat    intinya persoalan ini
            diprediksi arahnya.                    harus segera ditangani
               Kondisi inilah yang membuat            secara maksimal.
            tantangan perekonomian nasional
            menjadi lebih berlipat. Sehingga             Wakil Ketua DPR RI   FOTO: GERALDI/JK
            perlu ada penanganan bersama agar              Fadli Zon
            solusi dapat segera dicarikan. Tak

                                                                                  Legislator dapil Kab. Bogor ini
                                                                               menduga rendahnya pendapatan
                                                 “Utang ini harus menjadi      perusahaan BUMN ini disebabkan oleh
                                                  perhatian bagi banyak        kinerja yang menurun. Sehingga ini perlu
                                               pihak, tidak boleh dianggap     menjadi koreksi kedepannya. Kedepan,
                                                 sepele terkait utang ini.     kinerja BUMN harus segera diperbaiki
                                                                               agar mendapatkan keuntungan yang
                                               Karena ini akan berdampak       besar.
                                                 bagi generasi yang akan          Fadli juga menduga kurang baiknya
                                               datang.  “Jangan sampai kita    kinerja keuangan BUMN ini sebagai
                                                dikendalikan negara lain.      akibat dari penugasan dari Presiden
                                               Jangan sampai kebablasan,       yang menggenjot pembambangunan
                                               masa negara kita yang kaya      infrastruktur sehingga memberikan
                                                                               beban ke BUMN. Namun intinya
                                                    raya minjam terus          persoalan ini harus segera ditangani
                                                     minjam terus.”            secara maksimal.
                                                                                  Pada prinsipnya, DPR mendorong
                                            FOTO: JAKA  Lili Asdjudiredja      untuk segera dicarikan penyelesaian
                                                     Anggota Komisi VI DPR RI
                                                                               terkait besarnya utang ini. Sehingga
                                                                               tidak menjadi beban bagi generasi
                                                                               mendatang. Sebagaimana logika pada
                                                                               umumnya, setiap pihak yang berhutang
            hanya menjadi tugas pemerintah, DPR   kelistrikan yang menyumbang Rp   pasti memiliki kewajiban untuk
            juga memiliki tanggung jawab dalam   543 triliun, migas yang Rp 522 triliun,   membayarnya. Hal ini lah yang menjadi
            memberikan solusi bagi pemerintah.  properti dan konstruksi Rp 317 triliun,   tantangan yang perlu mendapat sorotan.
               Sementara itu, Wakil Ketua DPR   telekomunikasi Rp 99 triliun, transportasi   Meskipun pemerintah selalu
            Fadli Zon memberikan sorotannya atas   Rp 75 triliun dan BUMN sektor lain yang   berargumentasi bahwa utang BUMN
            utang BUMN yang terjadi pada tiga   menyumbang utang Rp 403 triliun.   masih dalam batas yang aman, namun
            tahun terakhir. Ia secara khusus mencatat   Peningkatan jumlah utang tersebut jauh   hal itu tidak bisa menjadi standarisasi,
            jumlah hutang pada kurun waktu 2016   jika dibandingkan periode 2012.  mengingat iklim ekonomi global yang
            sampai 2018 yang naik dari dari Rp 2.263   Politisi Gerindra ini pun juga   semakin kompetitif dan persaingan yang
            triliun menjadi Rp 5.271 triliun. Dalam tiga   menyayangkan peningkatan jumlah   semakin ketat. Semua elemen negara
            tahun alami kenaikan Rp 3.008 triliun,   utang tersebut justru berbanding terbalik   harus dipersiapkan guna menghadapi
            sama dengan data yang terhimpun   dengan kinerja perusahaan BUMN.   era kompetisi tersebut, agar Indonesia
            Kementerian BUMN.                 Menurutnya meskipun utang BUMN naik   bisa menjadi negara pemenang tanpa
               Fadli memaparkan bahwa utang   tajam selama tiga tahun terakhir, tetapi   tersandera oleh besarnya nominal utang.
            tersebut disumbang oleh BUMN sektor   pendapatannya hanya naik Rp 326 triliun.   HS/ES


                                                                           EDISI 169     TH. 2019  PARLEMENTARIA 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36