Page 27 - MAJALAH 169
P. 27

LEGISLASI






                                                                               UU, bukan regulasi di bawah level
                                                                               UU. Industri startegis ini penting
                                                                               mendapat perlindungan memadai dari
          Indonesia sangat                                                     negara. Isu tembakau tak perlu pula
            unik memiliki                                                      dibenturkan dengan isu kesehatan.
          produk tembakau                                                      “Toh yang kelebihan konsumsi gula dan
         yang melimpah dan                                                     karbohidrat juga bisa bermasalah bagi
                                                                               kesehatan,” ucapnya.
           berkualitas. Dan                                                       Data yang dirilis INDEF
          tembakau adalah                                                      menyebutkan, pada 2017 penerimaan
           satu dari sekian                                                    perpajakan tembakau mencapai 11,4
          banyak komoditas                                                     persen, dari sebelumnya pada 2016
                                                                               11,2 persen dan 2015 11,7 persen.
        yang perlu dilindungi.                                                 Bila dilihat hulu tembakau, saat ini
                                   FOTO: GERALDI/JK                            lahan dan produksi dalam tiga tahun
       Wakil Ketua Pansus RUU Pertembakauan                                    mengalami stagnasi dari sisi luas
           Hendrawan Supratikno                                                terakhir. Setelah mengalami kejatuhan
                                                                               pada 2013, industri hulu tembakau
            Sementara itu, Anggota Pansus dari
            F-Partai Golkar DPR M. Misbakhun
            mengatakan, Cukai Hasil Tembakau        “Kalau negara tidak
            (CHT) menyumbang tidak kurang          hadir di sini dan hanya
            dari Rp 300 triliun bagi APBN. Bila     bicara penerimaan,
            tak dilindungi, isu tembakau nasional
            akan disusupi oleh kepentingan asing.       tidak bicara
            Tujuannya, agar produksi tembakau      perlindungan, saya kira
            nasional merosot dan industri hasil   nanti akan dimanfaatkan
            tembakau asing masuk ke pasar
            domestik.                              oleh kepentingan asing
               “Kalau negara tidak hadir di sini    untuk menanamkan
            dan hanya bicara penerimaan, tidak         pengaruhnya
            bicara perlindungan, saya kira nanti
            akan dimanfaatkan oleh kepentingan         di negara kita,”
            asing untuk menanamkan pengaruhnya
            di negara kita,” tandasnya. Pansus tak   Anggota Pansus RUU Pertembakauan   FOTO: GERALDI/JK
            menampik ada isu kesehatan dalam              M. Misbakhun
            membahas RUU Pertembakauan ini.
            Tapi antara isu kesehatan dan industri
            berbeda domain. Untuk itu perlu ada   Mestinya negara hadir melindungi   mulai membaik meskipun tidak seperti
            regulasi yang mengaturnya.        produk unggulan tersebut. Sayangnya,   tahun-tahun sebelumnya. Volume impor
               Menurut Misbakhun, Indonesia   pemerintah tak kunjung hadir dalam   tembakau juga mengalami penurunan
            tak perlu takut bicara isu tembakau   setiap rapat Pansus. DIM pemerintah   sejak terjadi lonjakan pada 2011. Meski
            di forum internasional, karena sudah   yang ditunggu-tunggu tak kunjung   impor turun, tapi ekspor juga turun.
            meratifikasi Framework Convention   diserahkan kepada DPR. Kerja Pansus   “Sebagai komoditas dan produk
            on Tobacco Control (FCTC). Ironisnya.   pun terganggu.             strategis, pemerintah harus memberikan
            Pemerintah Amerika Serikat yang     “Saya hargai pimpinan Pansus   perlindungan dan harus mampu
            jadi pemrakarsa FCTC malah keluar   yang selalu membuka rapat ini dengan   mengoptimalkan kemanfaatannya guna
            dari ratifikasi ini. Amerika sendiri ingin   terbuka. Sedangkan pemerintah untuk   mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
            melindungi komoditas strategisnya.   hadir saja tidak mau. RUU ini bisa   Untuk itu, keberadaan RUU ini harus
            Dan tembakau adalah industri strategis   terkatung-katung. Soal isu kesehatan,   menjadi payung hukum dan peta jalan
            Indonesia yang wajib dilindungi.   itu isu lain, karena domainnya berbeda.   agar komoditas strategis ini mampu
               “Asosiasi petani tembakau Virginia                              berperan optimal dalam perekonomian
            di Amerika ada di mana-mana. Mereka   Bayangkan, industri tembakau   Indonesia,” papar Enny.
                                              menyumbang hampir Rp 300 triliun.
            menjual bibit dan tembakau. Industri                                  Enny lalu memberi masukan kepada
            tembakau Virginia untuk produk rokok   Masa negara tidak berusaha melindungi   Pansus agar budidaya dan produksi
            putih. Sementara Indonesia rokoknya   komoditas yang begitu penting dan   tembakau nasional diperbaiki. Larangan
            sangat khas dan spesifik, yaitu kretek.   strategis,” tambahnya ketika mengikuti   impor bisa diberlakukan ketika kuantitas
            Tembakau-tembakau lokal Indonesia   rapat Pansus beberapa waktu lalu.  dan kualitas tembakau lokal sudah
            menghasilkan hal yang sangat spesifik,”   Institute For Development of   terpenuhi. Rasio konsumsi tembakau
            jelasnya lagi.                    Economics and Finance (INDEF) pernah   yang 80 persen lokal berbanding 20
                Bila tak ada regulasi maka tak ada   diundang Pansus untuk memberi   persen impor, sebaiknya dilakukan
            yang melindungi petani tembakau   masukan terhadap RUU Pertembakauan.   melalui instrumen yang sistematis
            hingga pedagang kecil. Artinya, urusan   Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri   dan hati-hati. Selain itu, RUU ini harus
            pertembakauan dari hulu ke hilir   Hartati di hadapan Pansus menegaskan,   mengedepankan insentif daripada
            tidak terproteksi dengan maksimal.   tembakau nasional harus diatur   sanksi.   MH/ES

                                                                           EDISI 169     TH. 2019  PARLEMENTARIA 27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32