Page 47 - MAJALAH 169
P. 47
eksis hingga bisa memberikan devisa
negara. Ekspor ke sejumlah negara itu
bisa 2000 ekor dengan nilai sampai Rp
1 miliar. Itu per bulan,” ujar Daniel Johan
usai memimpin Tim Kunjungan Kerja
Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau
lokasi penangkaran ikan arwana milik PT.
Salmah Arowana Lestari di Pekanbaru,
Provinsi Riau.
Daniel terus mendukung langkah
PT. Salmah Arowana Lestari untuk
meningkatkan produksi ikan arwana,
karena ini bagian dari kekayaan sumber
daya hayati dan patut dilestarikan.
Ia juga apresiasi atas kebijakan PT.
Salmah dalam merekrut pekerja yang
mayoritas adalah pekerja lokal. Sehingga
kekompakan ini membuahkan hasil
Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI mengunjungi penangkaran ikan arwana dengan banyaknya jumlah ikan yang
di Pekan Baru. FOTO: HENDRA/JK diekspor ke luar negeri.
Daniel terus mendukung
langkah PT. Salmah
Arowana Lestari untuk
meningkatkan produksi
ikan arwana, karena ini
bagian dari kekayaan
sumber daya hayati dan
patut dilestarikan.
atau di Sumenep,” jelas Yus Sudarso
saat mengikuti peninjauan Tim
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR
RI Politeknik Kelautan dan Perikanan
Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
Legislator dapil Jawa Timur ini
menyoroti integrasi teori dan praktek
yang diterima oleh siswanya, menjadikan
lulusan Politeknik KP Sidoarjo siap kerja
dan berwirausaha. Ia berharap agar
jumlah mahasiswa di Politeknik ini dapat Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI meninjau gudang Bulog. FOTO: RIZKA/JK
ditingkatkan, sehingga dengan jumlah
lulusan yang signifikan, diharapkan melestarikan dan membudidayakan ikan “Keberhasilan budi daya ikan
dapat ikut membangun lingkungannya arwana, sehingga mampu menggenjot ini bisa diekspor. Sejauh ini yang
dan mengurangi tingkat pengangguran. perkonomian di Kota Pekanbaru. Dalam dilakukan dalam konteks melibatkan
“Komisi IV DPR mendukung penuh sebulan, hasil penjualan ikan arwana masyarakat yakni memasok pakan. Ke
untuk pembangunan SDM, khususnya di bisa mencapai Rp 1 miliar. depannya nanti kita mulai libatkan untuk
bidang kelautan dan perikanan. Karena “Saya merasa bangga. PT. Salmah membudidaya yang lain,” tutur legislator
selama ini kami anggap masih kurang ini berdiri dari tahun 1987 dan terus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
jumlahnya, sehingga kami akan dukung Salah satu ciri khas ikan arwana
penuh. Tinggal bagaimana menteri kita yang dibudidayakan oleh PT. Salmah
saja,” imbuh legislator Partai Demokrat “Kita bersyukur PT. yakni Golden Banjar. Identitas ini
itu sembari menilai fasilitas yang Salmah ambil bagian penting untuk merawat komoditas
tersedia di Politeknik KP Sidoarjo sudah yang sudah diekspor ke banyak
sangat baik. dalam melestarikan dan negara ini. “Kita bersyukur PT. Salmah
Sementara itu dalam kunjungannya memperkenalkan kepada ambil bagian dalam melestarikan dan
ke Pekanbaru, Riau, Wakil Ketua Komisi dunia. Ini bagian dari memperkenalkan kepada dunia. Ini
IV DPR RI Daniel Johan mengaku meningkatkan devisa bagi bagian dari meningkatkan devisa bagi
bangga atas capaian yang diperoleh negara juga,” tutup Daniel.
PT. Salmah Arowana Lestari dalam negara juga,” NAP, RAN, HS/ES
EDISI 169 TH. 2019 PARLEMENTARIA 47