Page 49 - MAJALAH 169
P. 49
Maluku Utara, Anton menyatakan akan
meneruskan semua masukan informasi
yang diterimanya kepada pemerintah
pusat. “Kita akan membahasnya dalam
rapat dengan pihak Kementerian terkait
dan diharapkan ada solusi yang bisa
dihasilkan,” tandasnya.
Dalam kunjungan ke Provinsi Maluku
Utara tersebut, Tim Kunspek Komisi V
DPR RI berkesempatan meninjau secara
langsung Pelabuhan Laut Ahmad Yani,
Pelabuhan Penyeberangan Bastiong,
pemukiman kumuh Dufa-Dufa, serta
melihat kondisi jalan nasional Maluku
Utara di Kota Ternate.
Kotawaringin Barat Butuh
Infrastruktur Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau Pelabuhan Laut Ahmad Yani. FOTO: DEP/JK
Selain di Kota Kupang dan Pelabuhan Peti Kemas Bumi Harjo, perubahan jalan kabupaten menuju
Ternate, Tim Kunjungan Kerja Komisi Kabupaten Kotawaringin Barat, jalan nasional harus segera dilakukan
V ke Provinsi Kalimantan Tengah juga Kalimantan Tengah, pada waktu baru- untuk memperlancar arus ekonomi di
mendapatkan masukan yang terkait baru ini. Kotawaringin Barat.
dengan masalah infrastruktur jalan. “Kita melihat kondisi (jalan) nya “Setelah meninjau beberapa
Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi rusak berat, karena statusnya masih sektor insfratruktur, saya melihat jalan
Kalimantan Tengah, mengandalkan jalan kabupaten. Kami dari Komisi V yang memprihatinkan kondisinya. Kita
sektor kelapa sawit dan pariwisata menyarankan agar status jalan tersebut berharap setelah kunjungan ini akan
dalam meningkatkan pendapatan bisa diubah menjadi jalan nasional, ada bantuan untuk perbaikan jalan
daerahnya. Sehingga, daerah ini sangat supaya dalam proses pembangunan ataupun mengubah status jalan dari
membutuhkan insfratruktur jalan yang jalan tersebut bisa menggunakan dana jalan kabupaten berubah menjadi jalan
memadai menuju pelabuhan peti kemas dari APBN,” kata Ibnu. nasional,” harap Agati.
ataupun ke tempat wisatanya. Legislator Partai Golkar tersebut Pada kesempatan yang sama,
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu berharap, dengan dibangunnya jalan Anggota Komisi V DPR RI Jhoni Allen
Munzir menuturkan, jalan menuju menuju tempat-tempat strategis, seperti Marbun menilai, pembangunan jalan
Pelabuhan Peti Kemas Bumi Harjo di ke pelabuhan dan tempat wisata, yang berdampak untuk memperlancar
Kotawaringin Barat masih berstatus jalan berdampak naiknya pendapatan daerah arus ekonomi harus segera dilakukan.
kabupaten dan kondisinya rusak berat, dalam Anggaran Pendapatan dan Namun ketika jalan tersebut sudah
sehingga harus segera dibangun untuk Belanja Daerah (APBD) Kotawaringin dibangun, harus ada pengawasan yang
memperlancar transportasi. Barat, sehingga masyarakat juga ketat untuk setiap kendaraan yang lewat.
Hal itu ia ungkapkan usai memimpin merasakan manfaatnya. “Kotawaringin Barat ini kan
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi Sementara itu, Anggota Komisi mengandalkan sektor sawit untuk
V DPR RI meninjau perencanaan V DPR RI dapil Kalimantan Tengah, pendapatan daerahnya. Ketika jalan
pembangunan jalan nasional menuju Agati Sulie Mahyudin menuturkan, sudah dibangun, harus ada jembatan
timbang sebagai bentuk pengawasan.
Jangan sampai truk pengangkut
sawit asal lewat dengan muatan yang
melebihi beban jalan dan akibatnya
jalannya rusak lagi, dan jembatan
timbang juga benar-benar harus
berfungsi sebagai mana mestinya,
bukan malah menjadi tempat pungli,”
tutur legislator Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin
Barat Nurhidayah berharap dengan
dibangunnya jalan nasional bisa
menaikkan pendapatan daerah. “Dengan
dibangunnya jalan nasional menuju
pelabuhan peti kemas dan tempat wisata
menuju Tanjung Puting, akan menaikkan
pendapatan daerah, karena insfratruktur
jalan semakin baik dan lancar,” tutur
Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau rencana pembangunan jalan nasional menuju Nurhidayah. DEP, RH, HR/ES
Pelabuhan Peti Kemas Bumi Harjo di Kalteng. FOTO: RIYAN/JK
EDISI 169 TH. 2019 PARLEMENTARIA 49