Page 50 - MAJALAH 169
P. 50

K UNJUNG AN KER J A





                Komisi VI Soroti Permasalahan


                     Listrik dan UMKM di Daerah



                  Komisi VI DPR RI
               melakukan kunjungan
               spesifik ke tiga daerah,
                yakni Aceh, Riau dan
               Palangka Raya. Dalam
              kunjungannya Komisi VI
              menyoroti permasalahan
                  kelistrikan secara
             keseluruhan di Sumatera,
                menyoroti minimnya
              pengembangan industri
              investasi di Provinsi Aceh
              serta kenaikan tarif tiket
                                             Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI bertukar cenderamata dengan jajaran Direksi PT PLN di
             pesawat yang tidak diikuti      Pekan Baru. FOTO: ANNE/JK
               dengan pertumbuhan             dapat dibarengi dengan pemasangan   diperlukan untuk menggerakkan industri
                      ekonomi.                atau instalasi listrik secara gratis untuk   dengan harapan dapat meningkatkan
                                              keluarga tidak mampu di daerah   ekonomi dan menyejahterahkan rakyat.
                                              Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).      “Nah ini memang perlu anggaran
                                              Dengan begitu,  program ini diharapkan   khusus ya, kalau tidak Aceh ini makin
                 nggota Komisi VI DPR RI Lily   dapat mendukung target rasio   lama akan makin terbengkalai. Ini tentu
                 Asdjudiredja mengapresiasi   elektrifikasi sekitar 97 persen pada tahun   akan merugikan semua pihak, tapi yang
            Acapaian Program Listrik Masuk    2019.                            paling dirugikan adalah rakyat, karena
            Desa (LISSA) milik PT. PLN (Persero)   Sementara itu, Anggota      mereka tidak bisa mengembangkan
            di Sumatera. Diketahui,  saat ini ada   Komisi VI DPR RI Juliari Batubara   aktivitas pertanian, aktivitas industri
            378 desa baru yang teraliri listrik yang   menyoroti pembangunan Pembangkit   mereka, UMKM, dan lain-lain karena
            tersebar di seluruh Sumatera, artinya   Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut   minimnya sarana dan prasarana
            total rasio desa berlistrik PLN per 2018   Tambang Riau-1 yang terhenti karena   penunjang untuk mengembangkan
            mencapai 97,7 persen  dengan rasio   permasalahan hukum.  Ia berharap,   kemampuan mereka di dalam
            elektrifikasi 95,1 persen.        kasus tersebut tidak menganggu target   membangun dunia usaha,” terang Zulfan
                “Kami mengapresiasi program listrik   pembangunan infrastruktur kelistrikan   saat memimpin  Kunjungan Kerja Spesifik
            masuk desa ini. Dengan menggunakan   35.000 MW.  Juliari mengingatkan agar   Komisi VI DPR RI ke Provinsi Aceh.
            PMN, desa-desa yang bisa diterangi   PT. PLN transparan dalam melakukan    Menurutnya, dibutuhkan sinergi
            adalah desa yang berada di 3T yaitu,    pelelangan sejumlah pembangunan   dan dukungan dari seluruh pihak,
            Terdepan,  Terluar dan Tertinggal,” kata   infrastruktur ketenagalistrikan.  baik kementerian, lembaga, maupun
            Lily saat memimpin Tim Kunjungan Kerja    “Bahwa keputusan penting harus   pemerintah daerah hingga tingkat
            Spesifik Komisi VI DPR RI ke PT. PLN di   diputuskan di kantor dan dibicarakan   kabupaten/kota dalam menyelesaikan
            Pekanbaru, Riau, belum lama ini.  dengan melibatkan semua pihak,   masalah rendahnya geliat dunia usaha
               Dalam kesempatan pertemuan     sehingga semua keputusan bisa    di Provinsi Aceh, khususnya Kota
            dengan Direktur Bisnis PLN Regional   transparan dan didengar oleh semua   Lhokseumawe.
            Sumatera Wiluyo Kusdwiharto beserta   pihak,” dorong legislator PDI-Perjuangan    Politisi dapil Aceh II ini pun
            jajaran itu, Lily menuturkan, dengan   itu.                        mengajak seluruh pihak baik
            hadirnya infrastruktur ketenagalistrikan                           kementerian atau lembaga dan
            di desa-desa tersebut, maka dapat   Pengembangan Ekonomi           himpunan pengusaha, serta pihak
            mendorong laju pertumbuhan ekonomi   Lhokseumawe                   swasta untuk saling bersinergi dalam
            serta meningkatkan taraf hidup warga.  Anggota Komisi VI DPR RI Zulfan   mencari solusi atas masalah ini.
                Ia juga berharap melalui Penyertaan   Lindan menilai rekonstruksi industri di    Kedatangan Komisi VI DPR RI ke
            Modal Negara (PMN),  program LISA   Lhokseumawe dan Aceh Utara sangat   Aceh diapresiasi oleh Wakil Wali Kota


            50  PARLEMENTARIA  EDISI 169     TH. 2019
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55